Apa Itu Buttermilk? Kenali Lebih Dekat Bahan Dapur yang Sedang Trend Ini

Apa itu buttermilk? Mungkin kamu pernah mendengar kata tersebut tetapi belum tahu betul apa itu buttermilk. Sebenarnya, buttermilk adalah cairan asam yang dihasilkan sebagai sisa dari butter-making process atau produksi mentega. Awalnya, buttermilk adalah cairan susu yang dihasilkan setelah mentega diperas dari susu. Namun, sekarang buttermilk biasanya dibuat dengan mencampurkan susu dengan cuka atau air lemon untuk membuat cairan asam.

Buttermilk memang belum terlalu populer di Indonesia, tetapi di luar negeri, buttermilk sering digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat berbagai macam jenis makanan dan minuman. Ada banyak kegunaan yang bisa diperoleh dari buttermilk, antara lain sebagai pengganti telur dalam membuat adonan kue, memberikan rasa asam pada smoothie, hingga bisa digunakan sebagai bahan dasar saus. Tidak hanya itu, buttermilk juga dipercaya dapat membantu menghasilkan produk roti yang lebih lezat dan empuk.

Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang baru dan menarik dalam memasak dan menikmati makanan dan minuman, kamu bisa mencoba menggunakan buttermilk sebagai bahan dasar. Meskipun buttermilk tidak terlalu populer di Indonesia, tetapi siapa tahu dengan mencoba berbagai macam resep yang menggunakan buttermilk, menjadikan buttermilk akan semakin dikenal dan cinta oleh masyarakat Indonesia.

Apa itu kefir dan bagaimana perbedaannya dengan buttermilk?

Kefir dan buttermilk adalah kedua jenis produk susu yang sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman. Namun, meskipun keduanya berkaitan dengan produk susu fermentasi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal rasa, penampilan, dan metode produksi.

  • Kefir adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan mencampurkan butiran kefir ke dalam susu. Butiran kefir adalah kombinasi dari bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, dan ragi. Setelah dicampurkan dengan susu, butiran tersebut akan memperkaya komposisi nutrisi susu dan mulai melakukan proses fermentasi. Kefir biasanya memiliki rasa yang lebih asam dan sedikit berbuih, serta mengandung lebih banyak probiotik daripada buttermilk.
  • Buttermilk, di sisi lain, adalah produk susu yang dihasilkan setelah mentega dihilangkan dari susu. Awalnya, buttermilk adalah cairan yang tersisa setelah mentega dihasilkan dari susu, tetapi sekarang buttermilk modern adalah susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat. Buttermilk memiliki rasa yang lebih ringan dan kurang asam dibandingkan kefir, serta lebih sering digunakan sebagai bahan dalam makanan seperti kue dan roti.

Keduanya memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti membantu pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, bagi mereka yang mencari produk susu fermentasi dengan rasa yang lebih asam dan tingkat probiotik yang lebih tinggi, kefir mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Sedangkan bagi mereka yang lebih suka rasa yang lebih ringan dan sering digunakan sebagai bahan makanan, buttermilk mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok.

Mengapa Buttermilk Menjadi Bahan Favorit di Dapur?

Buttermilk menjadi bahan favorit di dapur karena memiliki rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan mampu memberikan hasil yang lebih baik pada masakan atau kue yang dibuat. Berikut adalah alasan mengapa buttermilk sering digunakan dalam resep masakan sehari-hari:

  • Buttermilk dapat menambahkan kelembutan pada adonan roti dan kue. Kandungan asam laktat pada buttermilk bisa membantu memperbaiki tekstur adonan menjadi lebih lembut. Sehingga, adonan akan lebih mudah diolah dan menghasilkan produk akhir yang lebih lezat.
  • Buttermilk mampu menambahkan rasa asam segar dan creamy pada masakan dan kue. Rasa asam yang dihasilkan dari kandungan asam laktat pada buttermilk memberikan citarasa yang unik dan menyegarkan pada masakan dan kue.
  • Buttermilk dapat menggantikan susu pada beberapa resep. Buttermilk bisa digunakan sebagai pengganti susu pada beberapa resep, terutama resep yang membutuhkan penggunaan asam laktat, seperti red velvet cake atau fried chicken. Buttermilk akan memberikan hasil akhir yang lebih lembut dan kenyal.

Bagaimana Cara Membuat Buttermilk?

Tidak semua dapur menjual buttermilk secara khusus, namun tenang saja, Anda bisa membuatnya di rumah dengan mudah dan murah. Berikut cara membuat buttermilk yang sederhana:

  • Campurkan 1 sendok makan cuka atau perasan jeruk nipis dengan 1 cangkir susu, diamkan selama 5-10 menit.
  • Setelah susu membentuk gumpalan kecil, aduk perlahan sampai adonan tercampur sempurna.
  • Jadilah buttermilk yang siap digunakan.

Resep Masakan dengan Buttermilk

Berikut adalah resep masakan dengan buttermilk:

No. Resep Masakan Deskripsi
1 Buttermilk Fried Chicken Resep ayam goreng dengan balutan adonan tepung dan bumbu rempah, dicelupkan pada campuran buttermilk, sehingga menghasilkan daging ayam yang lezat dan kenyal
2 Red Velvet Cake Resep kue yang terkenal dengan kelezatannya dan warna merahnya yang unik. Buttermilk menjadi salah satu bahan utama pada kue ini, untuk memberikan tekstur yang lembut dan rasa asam yang segar.
3 Buttermilk Pancakes Resep pancake dengan sentuhan buttermilk yang memberikan kelembutan dan rasa creamy pada adonannya. Disajikan dengan pilihan topping seperti maple syrup atau whipped cream.

Bagaimana membuat buttermilk sendiri di rumah?

Buttermilk adalah cairan asam yang dihasilkan dari fermentasi susu. Meskipun terlihat seperti susu yang telah basi, namun buttermilk dapat memberikan rasa dan tekstur yang unik pada berbagai macam kue, roti, dan produk makanan lainnya. Jangan khawatir, Anda dapat membuat buttermilk sendiri di rumah dengan beberapa bahan sederhana dan mudah didapat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Siapkan 1 cup susu cair (bisa susu sapi atau susu kedelai)
  • Tambahkan 1 sdm cuka atau perasan lemon
  • Aduk hingga merata dan diamkan selama 5-10 menit hingga susu membentuk gumpalan kecil
  • Buttermilk siap digunakan atau bisa disimpan di kulkas hingga 2 minggu

Dengan membuat buttermilk sendiri, Anda dapat mengontrol kadar keasaman dan kesegaran cairan tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya beli dan mengurangi limbah sampah plastik yang berasal dari kemasan buttermilk siap pakai. Yuk, coba buat buttermilk sendiri di rumah!

7 Resep Olahan Menggunakan Buttermilk yang Lezat

Buttermilk adalah jenis susu yang digunakan sebagai bahan dasar dalam beberapa jenis masakan dan kue. Buttermilk yang memiliki rasa asam yang khas juga sangat mudah dicampurkan dengan bahan lain, sehingga penggunaannya dapat memberikan hasil yang lebih lezat. Berikut ini adalah 7 resep olahan menggunakan buttermilk yang dapat dicoba di rumah :

4. Buttermilk Fried Chicken

Buttermilk adalah salah satu bahan penting yang biasa digunakan dalam resep fried chicken. Penggunaan buttermilk dalam resep ini memberikan hasil yang lebih juicy dan lezat. Berikut ini adalah resep buttermilk fried chicken yang dapat dicoba di rumah :

  • 4 potong ayam tanpa kulit
  • 2 cangkir buttermilk
  • 1/2 sdt paprika bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt cayenne pepper
  • 1 sdt bawang bubuk
  • 1 sdt oregano kering
  • 1/2 sdt thyme kering
  • 2 cangkir tepung serba guna
  • 1 sdt baking powder
  • Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah
1. Campurkan ayam, buttermilk, paprika bubuk, garam, merica, dan cayenne pepper ke dalam sebuah wadah dan diamkan selama minimal 30 menit.
2. Campurkan tepung serba guna, baking powder, bawang bubuk, oregano, dan thyme ke dalam sebuah wadah yang berbeda.
3. Gulingkan ayam pada campuran tepung serba guna hingga rata.
4. Panaskan minyak goreng dalam wajan dan goreng ayam hingga matang.

Nikmati buttermilk fried chicken yang crunchy di luar dan juicy di dalam. Selamat mencoba!

Buttermilk lebih sehat daripada susu biasa, benarkah?

Buttermilk sering kali dianggap lebih sehat daripada susu biasa oleh banyak orang. Namun, apakah anggapan ini benar adanya? Mari kita lihat lebih dalam.

  • Buttermilk mengandung lebih sedikit kalori daripada susu biasa. Satu cangkir buttermilk mengandung sekitar 100 kalori, sedangkan satu cangkir susu biasa mengandung sekitar 150 kalori.
  • Buttermilk mengandung lebih banyak protein daripada susu biasa. Satu cangkir buttermilk mengandung sekitar 8 gram protein, sedangkan satu cangkir susu biasa mengandung sekitar 7 gram protein.
  • Buttermilk mengandung lebih sedikit lemak jenuh daripada susu biasa. Satu cangkir buttermilk mengandung sekitar 0,6 gram lemak jenuh, sedangkan satu cangkir susu biasa mengandung sekitar 4 gram lemak jenuh.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa buttermilk juga mengandung natrium yang cukup tinggi, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.

Jadi, jawaban atas pertanyaan apakah buttermilk lebih sehat daripada susu biasa adalah tergantung. Jika Anda mencari alternatif susu dengan lebih sedikit kalori, lebih banyak protein, dan lebih sedikit lemak jenuh, maka buttermilk bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi. Namun, tetap perhatikan penggunaannya terutama bagi yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

Jenis Susu Kalori per Cangkir Protein per Cangkir Lemak Jenuh per Cangkir Natrium per Cangkir
Buttermilk 100 8g 0.6g 282mg
Susu Biasa 150 7g 4g 107mg

Jadi, segera coba buttermilk jika ingin mencari alternatif susu yang lebih sehat dan lebih rendah kalori. Namun, selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda dan jangan lupa untuk konsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu!

Makanan pencuci mulut yang terbuat dari buttermilk


Buttermilk, atau susu asam, adalah bahan dasar yang populer dalam membuat makanan pencuci mulut. Rasanya yang asam dan segar membuat buttermilk cocok untuk membuat hidangan manis yang menyegarkan. Berikut ini adalah beberapa makanan pencuci mulut yang terbuat dari buttermilk.

  • Red velvet cake: Kue terkenal ini terbuat dari adonan yang dicampur dengan buttermilk untuk memberikan tekstur yang lembut dan empuk. Selain itu, buttermilk juga memberikan rasa yang lebih kaya dan sedikit asam pada kue.
  • Biscuits: Buttermilk sering digunakan dalam membuat kue semprit yang lezat karena asamnya membantu menghasilkan kue yang lebih empuk dan lebih lezat.
  • Pancakes: Pancakes yang dibuat dengan buttermilk akan memiliki tekstur yang lebih ringan dan lembut daripada yang dibuat dengan susu biasa. Selain itu, pancake juga akan memiliki rasa yang lebih kaya dan lezat.

Selain digunakan dalam pembuatan makanan pencuci mulut, buttermilk juga bisa menjadi bahan dasar dalam membuat saus dan dressing. Buttermilk ranch dressing adalah salah satu contohnya. Dressing ini terbuat dari campuran buttermilk, mayones, bawang putih, dan bumbu lainnya. Rasanya yang segar dan asam membuat dressing ini cocok untuk disajikan dengan salad atau dip.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang buttermilk, berikut ini adalah tabel nutrisi buttermilk:

Nutrisi Jumlah per 100 gram
Kalori 40
Protein 3,3 gram
Lemak 1,3 gram
Karbohidrat 4,8 gram
Gula 4,8 gram
Kalsium 115 mg

Dari tabel nutrisi di atas, dapat dilihat bahwa buttermilk mengandung protein yang cukup tinggi dan rendah kalori. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi buttermilk secara berlebihan karena tingginya kandungan lemak dan gula dalam beberapa makanan pencuci mulut yang terbuat dari buttermilk.

Mitos dan fakta tentang kandungan nutrisi dalam buttermilk.

Buttermilk sudah menjadi bahan utama dalam masakan dan minuman sejak zaman dahulu. Meskipun begitu, masih banyak mitos yang beredar tentang kandungan nutrisi dalam buttermilk. Berikut adalah pembahasan tentang beberapa mitos dan fakta tentang kandungan nutrisi dalam buttermilk.

  • Mitos: Buttermilk memiliki kandungan lemak yang tinggi dan tidak sehat.
  • Fakta: Buttermilk memiliki kandungan lemak yang rendah dan hanya sekitar 2,2 gram lemak dalam setiap 100 mililiter buttermilk.
  • Mitos: Buttermilk mengandung banyak kolesterol.
  • Fakta: Buttermilk memiliki kandungan kolesterol yang rendah, hanya sekitar 12 miligram dalam setiap 100 mililiter buttermilk.
  • Mitos: Buttermilk mengandung banyak gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan.
  • Fakta: Buttermilk memiliki kandungan gula dan kalori yang rendah. Setiap 100 mililiter buttermilk hanya mengandung sekitar 36 kalori dan 3,4 gram gula.
  • Mitos: Buttermilk tidak mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan.
  • Fakta: Buttermilk mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan, seperti vitamin B12, kalsium, dan fosfor.

Secara umum, buttermilk adalah minuman yang sehat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, seperti halnya makanan dan minuman lainnya, buttermilk sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang tepat dan disertai dengan pola hidup sehat yang umum dijalankan.

Kandungan nutrisi dalam buttermilk

Sebelum membahas lebih lanjut tentang mitos dan fakta tentang kandungan nutrisi dalam buttermilk, penting untuk mengetahui terlebih dahulu kandungan nutrisi dalam buttermilk itu sendiri. Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam buttermilk:

Jenis Nutrisi Kandungan dalam 100 ml Buttermilk
Protein 3,3 gram
Lemak 2,2 gram
Karbohidrat 3,6 gram
Gula 3,4 gram
Kalori 36 kalori
Kalsium 115 mg
Vitamin B12 0,4 mcg
Fosfor 89 mg

Sumber: Departemen Pertanian Amerika Serikat

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa buttermilk mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan tubuh, seperti protein, kalsium, dan vitamin B12. Meskipun kandungan lemak dan gula dalam buttermilk cukup rendah, sebaiknya tetap memperhatikan jumlah konsumsi dan disertai dengan pola hidup sehat lainnya.

Semoga Menyegarkan! Buttermilk, Minuman Susu Unik yang Banyak Manfaat

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu buttermilk dan segala manfaatnya yang bisa kamu dapatkan. Meski teksturnya agak kental dan rasanya sedikit asam, tapi buttermilk punya banyak kelebihan dan bisa menjadi alternatif minuman susu yang lebih bermanfaat bagi tubuh. Sekarang kamu udah tahu kan, kalau suatu hari nanti ditawari minuman buttermilk, kamu nggak bingung lagi harus bilang “yes” atau “no”? Jangan lupa terus kunjungi website kami untuk mendapatkan info menarik dan terbaru seputar dunia culinary dan lifestyle lainnya. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel selanjutnya!