Apa Itu PSTN dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu PSTN? Kamu mungkin belum pernah mendengarnya sebelumnya. PSTN merupakan kependekan dari Public Switched Telephone Network atau jaringan telepon umum yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, meskipun telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada salahnya jika kamu mempelajari lebih lanjut tentang apa itu PSTN.

Di balik layanan telepon yang sangat kita nikmati setiap hari, terdapat jaringan yang kompleks dan menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia. Mengetahui seluk-beluk tentang apa itu PSTN bisa sangat penting terutama untuk mereka yang bekerja di bidang teknologi atau telekomunikasi. Dalam era digital saat ini, kita telah beralih ke teknologi terbaru seperti VoIP dan layanan pesan instan. Namun, PSTN masih tetap relevan dan banyak digunakan oleh perusahaan dan individu yang membutuhkan koneksi telepon yang aman dan terpercaya.

Tentu saja, teknologi selalu berkembang dan tak ada yang bisa memastikan apakah suatu teknologi akan tetap bertahan selamanya. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang apa itu PSTN, kamu bisa lebih memahami cara kerja jaringan telepon kita saat ini dan melihat sejauh mana teknologi telepon sudah berkembang. Jadi, sudah siap untuk belajar tentang apa itu PSTN dan bagaimana teknologi ini menjadi dasar dari jaringan telepon kita yang lebih modern?

Definisi PSTN

Jika Anda pernah menelepon menggunakan telepon rumah, maka Anda telah menggunakan layanan PSTN (Public Switched Telephone Network). PSTN adalah jaringan telepon yang digunakan secara luas di seluruh dunia untuk menyediakan layanan telepon publik oleh operator telekomunikasi.

PSTN terdiri dari berbagai peralatan yang memastikan pengiriman sinyal suara dari telepon satu ke telepon lainnya melalui kabel tembaga atau serat optik. Jaringan ini juga mencakup peralatan switching, seperti jembatan telepon dan sentral telepon, yang menghubungkan jaringan telepon lokal dan jaringan telepon internasional.

Dalam sistem PSTN, sinyal suara dikodekan menjadi sinyal digital dan kemudian dipindahkan dari satu sentral telepon ke sentral telepon lainnya melalui kabel atau serat optik. Kode wilayah dan nomor telepon ditetapkan untuk setiap perangkat telepon, sehingga memungkinkan pengiriman sinyal suara melalui jaringan telepon yang tepat.

Kelebihan PSTN

Public Switched Telephone Network (PSTN) adalah jaringan telepon tradisional yang digunakan oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Meskipun sekarang ada alternatif digital seperti VoIP atau layanan nirkabel, PSTN masih populer karena sejumlah kelebihannya.

  • Daya tahan dan ketahanan yang tinggi. Meskipun sering terkena gangguan cuaca dan bencana alam, PSTN masih dapat digunakan dalam situasi darurat lain yang memerlukan komunikasi pada saat yang sama.
  • Suara yang jernih dan stabil. PSTN menghasilkan suara yang konsisten dan jernih, bahkan dalam kondisi cuaca buruk atau lingkungan yang dipenuhi bising. Hal ini karena kabel tembaga terlindungi dan tidak terpengaruh oleh perangkat elektromagnetik lainnya.
  • Tidak memerlukan koneksi internet. PSTN ideal digunakan untuk orang-orang yang tidak memiliki akses koneksi internet atau yang sering kehilangan koneksi internet. Tidak seperti tipe telepon modern, PSTN tidak terganggu oleh internet yang tidak stabil atau lemot.

Perbandingan Kualitas Suara PSTN dan VoIP

Jika Anda menilai kualitas suara PSTN dan VoIP, PSTN lebih baik dari segi kualitas suara dan koneksi yang stabil. Berikut adalah perbandingan kualitas suara PSTN dan VoIP:

Jaringan Telepon Umum Voice over Internet Protocol
Menyediakan suara yang jernih dan kualitas sambungan yang stabil Kualitas suara dapat bervariasi tergantung kondisi jaringan internet, bandwidth dan latensi
Tidak tergantung koneksi internet Mengharuskan akses internet yang stabil untuk memberikan pengalaman yang sama pada setiap panggilan
Tidak mudah terpengaruh oleh perangkat elektromagnetik lainnya Berjangkitan oleh perangkat elektronik yang menghasilkan sinyal gelombang rendah seperti ruangan dengan monitor komputer atau ponsel yang ada di sekitarnya

Dalam dunia yang semakin online dan terkoneksi, PSTN masih mampu bertahan sebagai opsi komunikasi yang andal dan stabil. Meskipun tidak selalu menjadi pilihan pertama untuk beberapa orang, kelebihan PSTN masih relevan bagi sebagian besar pengguna telepon di seluruh dunia.

Cara Kerja PSTN

PSTN atau Public Switched Telephone Network adalah jaringan telepon umum yang menggunakan kabel tembaga atau serat optik sebagai jalur untuk mengirim dan menerima sinyal suara dari satu tempat ke tempat yang lain. Agar bisa terhubung dengan jaringan PSTN, pengguna perlu memiliki perangkat telepon yang sesuai dengan standar jaringan.

Dalam cara kerjanya, PSTN memiliki beberapa komponen penting yang berperan untuk menghubungkan pengguna antara satu sama lain, yaitu:

  • Central Office (CO): pusat pengendali jaringan yang menghubungkan telepon pengguna ke jaringan PSTN.
  • Local Loop: kabel yang menghubungkan telepon pengguna ke central office.
  • Trunk Line: jalur komunikasi yang menghubungkan central office satu dengan yang lainnya.
  • Toll Switching Center: pusat pengendali yang memfasilitasi panggilan yang melintasi batas wilayah.
  • Inter-Exchange Carrier (IXC): Lembaga yang mengatur serta mengendalikan panggilan antar wilayah, seperti panggilan internasional atau antar negara.

Dalam menjalankan tugasnya, PSTN menggunakan sinyal analog yang dihasilkan oleh suara manusia ketika berbicara melalui telepon sebagai dasar pengiriman informasi suara. Kemudian sinyal analog ini akan diubah menjadi sinyal digital menggunakan suatu alat bernama Codec.

Codec mengkodekan sinyal analog menjadi format digital yang terdiri dari alat yang dapat membaca dan memproses digital. Setelah itu, sinyal digital ini akan dikirimkan melalui jaringan PSTN menggunakan teknologi switching, yaitu suatu teknologi yang digunakan untuk menghubungkan percakapan antara pengguna dengan pengguna lainnya.

Untuk mengirimkan sinyal suara dari satu tempat ke tempat lain, PSTN mengandalkan teknologi kabel tembaga atau serat optik sebagai jalur ingat suara. Jalur ini nantinya akan terhubung ke telepon pengguna dan dialihkan ke central office pendukung.

Fungsi Komponen PSTN Penjelasan
Central Office (CO) Pusat pengendali jaringan yang menghubungkan telepon pengguna ke jaringan PSTN.
Local Loop Kabel yang menghubungkan telepon pengguna ke central office.
Trunk Line Jalur komunikasi yang menghubungkan central office satu dengan yang lainnya.
Toll Switching Center Pusat pengendali yang memfasilitasi panggilan yang melintasi batas wilayah.
Inter-Exchange Carrier (IXC) Lembaga yang mengatur serta mengendalikan panggilan antar wilayah, seperti panggilan internasional atau antar negara.

Selain untuk mengirim dan menerima suara telepon, teknologi PSTN juga mendukung layanan lain, seperti faks dan pengiriman pesan. Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna bisa memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan panggilan melalui aplikasi VoIP atau Voice over Internet Protocol.

Pengenalan Jalur PSTN

PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah jaringan telepon umum yang terdiri dari jalur kabel telepon, stasiun switching, dan perangkat telepon yang saling terhubung dari satu daerah ke daerah lainnya. PSTN adalah infrastruktur dasar untuk jaringan telepon tradisional yang menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia.

Komponen Penting dalam PSTN

  • Kabel telepon: Merupakan kabel serat tembaga yang membawa sinyal suara dari satu titik ke titik lainnya.
  • Stasiun switching: Digunakan untuk menghubungkan panggilan ke tujuan yang diperlukan.
  • Perangkat telepon: Digunakan untuk melakukan atau menerima panggilan telepon.

Cara Kerja PSTN

Saat seseorang membuat panggilan telepon, sinyal suara dikirimkan melalui kabel telepon ke stasiun switching terdekat. Stasiun switching kemudian menemukan rute terbaik untuk mengirimkan panggilan tersebut ke tujuan yang dimaksud melalui sistem jaringan telepon. Setelah itu, sinyal suara akan diteruskan ke perangkat telepon yang dituju.

Setelah orang yang dihubungi menjawab panggilan, sinyal suara akan dikirim kembali melalui jaringan telepon ke perangkat telepon yang melakukan panggilan. Ini adalah cara kerja komunikasi suara di atas PSTN.

Kelebihan dan Kekurangan PSTN

PSTN memiliki beberapa kelebihan:

  • Stabilitas: PSTN memiliki reputasi sebagai infrastruktur yang sangat stabil.
  • Keamanan: PSTN adalah jaringan yang aman dan terlindungi dari serangan siber.
  • Kinerja yang baik: Jaringan PSTN dapat mengirim dan menerima data secara konsisten dan dapat diandalkan.

Namun, PSTN juga memiliki kekurangan, seperti biaya yang relatif tinggi dan jangkauan yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan jaringan seluler.

Kelebihan Kekurangan
Stabilitas Biaya yang relatif tinggi
Keamanan Jangkauan yang lebih terbatas
Kinerja yang baik

Sejarah PSTN

PSTN atau Public Switched Telephone Network merupakan sebuah jaringan telepon umum yang digunakan untuk menghubungkan telepon satu dengan yang lainnya secara global. PSTN meliputi infrastruktur telepon tradisional seperti kabel dan jaringan kawat tembaga.

Sebagai penghubung telepon terbesar di dunia, PSTN memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1876 ketika Alexander Graham Bell mendapatkan paten atas penemuan telepon. Setelah penemuan itu, jaringan telepon muncul di seluruh dunia, dan pada tahun 1940-an, sistem PSTN menjadi populer di seluruh dunia.

Sekarang, PSTN masih menjadi teknologi andalan dalam jaringan telepon global dan telah berkembang menjadi teknologi digital. Berikut adalah beberapa tahap perkembangan PSTN:

  • 1876: Alexander Graham Bell mendaftarkan paten atas penemuan telepon
  • 1891: Automatic Electric Company memperkenalkan sistem dial-up
  • 1940-an: Sistem PSTN muncul di seluruh dunia
  • 1980-an: Jaringan PSTN mengalami perubahan menuju teknologi digital
  • 2000-an: PSTN tetap menjadi teknologi andalan dalam jaringan telepon global

PSTN awalnya digunakan secara eksklusif untuk menghubungkan telepon kabel antar kota dan negara. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, PSTN kini telah berkembang menjadi teknologi digital yang menggunakan jaringan broadband. Sejumlah teknologi seperti VoIP dan Skype sekarang telah menjadi pesaing kuat PSTN.

Meskipun teknologi telepon terus berkembang dan inovasi terus muncul, PSTN masih tetap menjadi bagian penting dalam sejarah teknologi telepon global.

Sejauh mana Anda mengenal PSTN dan sejarahnya? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Teknologi yang Digunakan dalam PSTN

PSTN adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan jaringan kabel untuk mengirimkan sinyal suara dan data. Teknologi yang digunakan dalam PSTN terus berkembang seiring waktu. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang digunakan dalam sistem telekomunikasi PSTN:

  • Kabel Tembaga: Kabel tembaga adalah teknologi yang digunakan sebagai media transmisi dalam menyampaikan sinyal suara dan data melewati jaringan PSTN.
  • In-band Signaling: In-band signaling adalah teknologi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal kendali dalam rentang frekuensi yang sama dengan yang digunakan untuk mengirimkan suara atau data. Hal ini memungkinkan kirim-kirim suara dan data sekaligus dalam satu saluran.
  • Out-of-Band Signaling: Out-of-Band signaling adalah teknologi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal kendali pada frekuensi yang berbeda dengan yang digunakan untuk mengirimkan suara atau data. Teknologi ini memberikan pengiriman sinyal kendali yang lebih handal dan efisien.

Selain teknologi di atas, PSTN juga menggunakan teknologi kompresi suara dan transmisi digital untuk mengirimkan dan menerima suara dan data melalui jaringannya.

Namun, teknologi PSTN memiliki beberapa kelemahan. Pertama, efisiensi dalam penggunaan saluran PSTN sangat terbatas. Kedua, biaya penggunaan layanan PSTN relatif mahal karena infrastruktur yang digunakan cukup rumit dan mahal untuk dipasang dan dirawat.

Kelebihan Kekurangan
Menyediakan layanan telepon dan internet yang handal dan stabil. Biaya penggunaan layanan PSTN relatif mahal.
Menyediakan transmisi suara dan data yang berkualitas tinggi. Efisiensi penggunaan saluran PSTN terbatas.
Memungkinkan pengiriman sinyal kendali yang handal dan efisien. Infrastruktur yang digunakan cukup rumit dan mahal untuk dipasang dan dirawat.

Secara keseluruhan, teknologi yang digunakan dalam PSTN menawarkan layanan telekomunikasi yang handal dan berkualitas tinggi. Namun, kelemahan teknologi ini termasuk biaya penggunaan layanan yang relatif mahal dan efisiensi penggunaan saluran PSTN yang terbatas.

Perkembangan PSTN di Indonesia

PSTN atau Public Switched Telephone Network adalah jaringan telepon yang menggunakan teknologi analog untuk menghubungkan beberapa perangkat telepon. Perkembangan PSTN di Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti jumlah pelanggan, investasi, dan modernisasi.

Di Indonesia, jumlah pelanggan PSTN terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2020 terdapat sekitar 9,2 juta pelanggan PSTN di Indonesia. Angka ini menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 24 juta pelanggan. Meskipun begitu, PSTN masih menjadi pilihan bagi sebagian orang yang membutuhkan koneksi telepon yang stabil dan berkualitas.

Perkembangan Infrastruktur PSTN di Indonesia

  • Pada tahun 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan rencana investasi sebesar 998 miliar rupiah untuk meningkatkan infrastruktur PSTN di Indonesia.
  • Salah satu program yang dicanangkan adalah pembangunan 1 juta jaringan serat optik yang terintegrasi dengan jaringan PSTN dan ISP (Internet Service Provider) di seluruh Indonesia.
  • Selain itu, pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengganti teknologi analog dengan digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan telepon. Beberapa teknologi yang digunakan antara lain ISDN (Integrated Services Digital Network) dan VoIP (Voice over Internet Protocol).

Pengaruh Teknologi Terbaru dalam Perkembangan PSTN di Indonesia

Penggunaan teknologi terbaru memberikan dampak positif dalam perkembangan PSTN di Indonesia. Teknologi serat optik, misalnya, memberikan koneksi internet yang cepat dan stabil. Hal ini membuka peluang untuk mengembangkan aplikasi telepon di era digital, seperti video conference, dan multi-party calling. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan ini, membuat banyak penyedia layanan telekomunikasi mengadopsi teknologi serat optik dalam jaringan PSTN mereka.

Untuk meningkatkan kualitas layanan PSTN, stakeholder di Indonesia telah memperkenalkan teknologi baru berupa VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi ini memungkinkan suara terkirim melalui internet, sehingga dapat menghemat biaya komunikasi. Meskipun adopsi teknologi VoIP di Indonesia masih relatif rendah, namun penggunaannya diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi internet dan semakin canggihnya jaringan PSTN.

Perbandingan Antara PSTN Analog dan PSTN Digital

PSTN Analog PSTN Digital
Kualitas suara Suara yang dihasilkan terkadang tidak jernih dan sering terganggu Suara yang dihasilkan sangat jernih dan stabil
Biaya Lebih mahal karena menggunakan teknologi analog Lebih murah karena menggunakan teknologi digital
Perawatan Memerlukan perawatan yang lebih sering Memerlukan perawatan yang lebih jarang dan mudah

Dari perbandingan di atas, terlihat bahwa teknologi PSTN digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknologi PSTN analog. Akan tetapi, seperti yang telah dijelaskan, PSTN analog masih digunakan dan diperlukan oleh sebagian masyarakat. Dalam perkembangan PSTN di Indonesia, pemerintah dan stakeholder telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan PSTN, baik dengan investasi infrastruktur, modernisasi teknologi, maupun pengenalan teknologi baru.

Terima Kasih Telah Membaca Tentang Apa Itu PSTN!

Sekarang kamu sudah tahu bahwa PSTN adalah salah satu teknologi komunikasi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini. Meskipun lahir sejak lama, kamu tetap bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan komunikasi kamu. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami untuk membaca informasi menarik lainnya seputar dunia teknologi. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya! Terima kasih!