Hai, teman-teman! Pernah dengar tentang WSL (Windows Subsystem Linux)? Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas dua jenis WSL yang populer, yaitu WSL 1 dan WSL 2. Mungkin ada yang masih bingung tentang perbedaan keduanya, sehingga saya akan mencoba menjelaskan secara singkat dan mudah dimengerti.
Yang perlu kalian tahu terlebih dahulu, WSL adalah fitur pada sistem operasi Windows 10 yang memungkinkan penggunanya untuk menjalankan aplikasi dan perintah Linux langsung pada Windows. Dengan WSL, pengguna dapat mengakses Ubuntu, Debian, atau lainnya dari Windows. Nah, WSL 1 dan 2 adalah versi dari fitur tersebut. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai jembatan antara sistem operasi Linux dan Windows.
Namun, bila dilihat dari sisi performa, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara WSL 1 dan 2. WSL 1 bekerja sebagai lapisan interpretasi terhadap sistem Linux sehingga terdapat beberapa keterbatasan, seperti performa yang kurang begitu cepat dan penggunaan memori yang cukup tinggi. Sementara itu, WSL 2 membawa perubahan signifikan, di mana ia akan menjalankan kernel Linux secara virtual di dalam mesin virtual khusus pada Windows. Dalam beberapa uji coba, WSL 2 secara signifikan lebih cepat dan efisien daripada WSL 1. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Perbedaan WSL 1 dan WSL 2
Jika kamu adalah seorang pengembang software atau programmer yang menggunakan sistem operasi Windows, kamu pasti mengenal Windows Subsystem for Linux atau disingkat WSL. WSL adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menjalankan distribusi Linux di dalam sistem operasi Windows. Namun, di antara versi-versi WSL, terdapat dua versi utama yaitu WSL 1 dan WSL 2. Berikut ini adalah perbedaan antara WSL 1 dan WSL 2:
- Kernel yang digunakan
- Performa
- Perubahan File
WSL 1 mengikuti arsitektur virtualisasi, sedangkan WSL 2 memanfaatkan teknologi Docker untuk mengimplementasikan fitur kontainerisasi. Oleh karena itu, WSL 2 menggunakan kernel Linux yang sebenarnya, sementara WSL 1 hanya menggunakan kernel Windows yang “disulap” agar dapat menjalankan perintah Linux.
Karena menggunakan kernel Linux yang sebenarnya, WSL 2 secara umum lebih cepat dan lebih responsif ketika menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan sumber daya tinggi seperti kompilasi dan pengujian kode. Meski demikian, performa yang diperoleh dari WSL 2 juga bergantung pada spesifikasi hardware di latar belakang.
Dalam WSL 1, ketika kamu mengedit file di lingkungan Linux, terdapat beberapa masalah dengan performa dan kinerja yang terjadi dengan Windows saat menyimpan file tersebut. Dalam WSL 2, masalah ini terselesaikan karena ia menggunakan file sistem Linux yang diimplementasikan diatas Virtual Hard Disk (VHD) yang terpisah dari file sistem Windows.
Dengan mengetahui perbedaan WSL 1 dan WSL 2, kamu bisa memilih variant yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kamu dalam menjalankan distribusi Linux di Windows. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa WSL 2 membutuhkan Windows 10 versi 2004 atau yang lebih baru dan harus diaktifkan secara manual.
Kelebihan WSL 2 dibandingkan WSL 1
WSL atau Windows Subsystem for Linux adalah fitur yang memungkinkan pengguna Windows untuk menjalankan aplikasi Linux langsung di dalam Windows tanpa perlu mem-booting sistem operasi Linux secara terpisah. Tidak seperti WSL 1, WSL 2 memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi Linux secara native, karena ia menggunakan Hyper-V untuk membuat mesin virtual tunggal di belakang layar. Hal ini memungkinkan WSL 2 berfungsi seolah-olah itu benar-benar menjalankan sistem operasi Linux pada mesin virtual, sehingga menghasilkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan WSL 1.
- Performa yang Lebih Baik: Karena WSL 2 mengizinkan Linux berjalan secara native, ia memberikan kinerja yang lebih baik, terutama dalam hal komputasi yang membutuhkan banyak daya pemrosesan.
- Lebih Kompatibel: WSL 2 mendukung lebih banyak aplikasi Linux yang tidak didukung oleh WSL 1. Ini termasuk Docker, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan kontainer Docker pada Windows dengan cara yang sama seperti pada mesin Linux.
- Tingkat Keamanan yang Lebih Tinggi: Meskipun WSL 1 memiliki keamanan yang sangat baik, WSL 2 menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Hal ini karena ia menjalankan setiap distribusi Linux pada mesin yang terisolasi, dengan setiap distribusi Linux memiliki kernel Linux sendiri. Dengan demikian, setiap kernel Linux dapat diperbarui dan dikelola secara independen dari mesin host Windows.
Meskipun ada beberapa kekurangan WSL 2, seperti meningkatnya konsumsi memori, dan sedikit lebih sulit untuk diatur daripada WSL 1, namun kelebihannya jelas mengatasi kekurangannya. Akhirnya, WSL 2 mempersiapkan pengguna Windows untuk menyajikan solusi container dan infrastruktur yang lebih baik di masa depan.
Berikut adalah tabel perbandingan antara WSL 1 dan WSL 2:
| WSL 1 | WSL 2 |
|---|---|
| Tidak mendukung pembaruan kernel Linux | Mendukung pembaruan kernel Linux |
| Tidak mendukung beberapa aplikasi Linux | Mendukung lebih banyak aplikasi Linux, termasuk Docker |
| Memiliki kinerja yang lebih rendah pada komputasi berat | Memiliki kinerja yang lebih baik pada komputasi berat |
| Tidak menyediakan isolasi kernel Linux pada mesin virtual | Menyediakan isolasi kernel Linux pada mesin virtual |
Performa WSL 1 dan WSL 2
Windows Subsystem for Linux (WSL) adalah fitur yang memungkinkan pengguna Windows untuk menjalankan sistem operasi Linux di dalam Windows. Saat ini, terdapat dua versi WSL yang dapat digunakan, yaitu WSL 1 dan WSL 2. Namun, apa perbedaan performa antara kedua versi WSL tersebut?
- WSL 1 menggunakan teknologi emulasi sehingga performa sedikit lebih lambat dibandingkan dengan WSL 2 yang menggunakan teknologi virtualisasi.
- WSL 1 hanya dapat mengakses satu core CPU, sedangkan WSL 2 dapat mengakses semua core CPU.
- WSL 2 memiliki performa yang lebih cepat (hingga 20 kali lipat) jika dilihat dari segi penggunaan CPU dan I/O disk.
Untuk informasi lebih rinci mengenai performa WSL 1 dan WSL 2, berikut adalah tabel perbandingannya:
| Fitur | WSL 1 | WSL 2 |
|---|---|---|
| CPU | Hanya dapat mengakses satu core | Dapat mengakses semua core |
| Memory | Dibatasi oleh Windows | Dapat mengakses hingga 8 GB RAM |
| Disk I/O | Sedikit lebih lambat | Lebih cepat |
| File system | Wijen | EXT4 |
| Kernel | Kernal WSL | Linux |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa WSL 2 memiliki performa yang lebih unggul daripada WSL 1, terutama dalam hal CPU dan I/O disk. Namun, untuk penggunaan memory, WSL 2 hanya dapat mengakses hingga 8 GB RAM, sedangkan WSL 1 tidak memiliki batasan.
Kompatibilitas Perangkat Keras WSL 1 dan WSL 2
Ketika menggunakan Windows Subsystem for Linux (WSL), penting untuk mempertimbangkan perangkat keras yang Anda gunakan karena ada perbedaan kompatibilitas antara WSL 1 dan WSL 2.
- WSL 1 didasarkan pada teknologi “translation layer” yang memungkinkan perangkat lunak Linux berjalan di atas kernel Windows.
- WSL 2 menggantikan teknologi “translation layer” dengan kernel Linux yang diletakkan dalam mesin virtual, sehingga ini meningkatkan performa dan memungkinkan lebih banyak fitur Linux untuk dapat digunakan.
- Untuk dapat menjalankan WSL, Anda harus menggunakan sistem operasi Windows 10 64-bit versi 1903 atau yang lebih baru.
Berikut adalah beberapa perbedaan kompatibilitas perangkat keras WSL 1 dan WSL 2:
| Perangkat Keras | WSL 1 | WSL 2 |
|---|---|---|
| Prosesor | Tidak ada batasan | Intel dan AMD |
| RAM | Tidak ada batasan | Minimum 4GB, direkomendasikan 8GB |
| Penyimpanan | Tidak ada batasan | Harus menggunakan file sistem NTFS atau ReFS |
| Grafis | Tidak mendukung akselerasi GPU | Dukungan akselerasi GPU dengan Direct X 12 atau Vulkan |
Secara umum, jika Anda mencari pengalaman yang lebih responsif dan fitur yang lebih lengkap saat menggunakan WSL, maka WSL 2 adalah pilihan yang lebih baik. Namun, pastikan perangkat keras Anda memenuhi standar kompatibilitas sebelum beralih dari WSL 1 ke WSL 2.
Cara melakukan upgrade dari WSL 1 ke WSL 2
Jika kamu memutuskan untuk meningkatkan WSL 1 kamu ke WSL 2, Kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pastikan kamu mempunyai versi Windows 10 tertentu. Kamu harus membuka Command Prompt atau PowerShell dan menjalankan perintah
veruntuk memeriksa versi Windows kamu. Versi minimal yang diperlukan untuk menggunakan WSL 2 adalah versi 1903. - Aktifkan WSL 2. Kamu bisa mengikuti petunjuk untuk mengaktifkannya di sini: https://docs.microsoft.com/en-us/windows/wsl/install-win10#step-4—download-the-linux-kernel-update-package
- Perbarui distribusi kamu ke WSL 2 versi terbaru. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah untuk melakukannya di sini: https://docs.microsoft.com/en-us/windows/wsl/wsl2-install
Setelah kamu mengikuti langkah-langkah di atas dan meningkatkan versi WSL kamu dari WSL 1 ke WSL 2, kamu akan memiliki akses ke fitur-fitur baru seperti performa yang lebih baik dan akses ke file sistem secara langsung.
| Keuntungan WSL 2 dibandingkan WSL 1 |
|---|
| Performa yang lebih baik |
| Akses langsung ke file sistem |
| Support untuk docker |
Jadi, bila kamu ingin meningkatkan pengalaman WSL kamu, jangan ragu untuk meningkatkan dari WSL 1 ke WSL 2. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar.
Terima Kasih Sudah Membaca Perbedaan WSL 1 dan WSL2!
Semoga artikel ini memberikan klarifikasi dan membantu Anda memahami perbedaan antara WSL 1 dan WSL 2. Selalu ingat bahwa pemilihan versi yang tepat bergantung pada kebutuhan pengguna. Jangan ragu untuk mengunjungi kembali situs kami untuk mendapatkan informasi teknologi terbaru dan menarik lainnya!. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!
