Huawei Akan Menggunakan Sensor CMOS Buatan Sendiri pada Flagship P70 Pro

Tahun depan, Huawei akan memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Huawei P70. Namun, kabar yang beredar di jaringan sosial China menyebutkan bahwa Huawei berisiko kehilangan sensor gambar Sony, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Huawei nampaknya akan mencoba mengatasi masalah ini dengan menciptakan sensor CMOS baru buatan sendiri. Ini bukan kali pertama Huawei menghadapi tantangan semacam ini, karena sebelumnya perusahaan asal China ini telah berhasil mengatasi tantangan serupa dengan menciptakan solusi internal, seperti platform XMAGE, chip HiSilicon, dan sistem operasi HarmonyOS.

Huawei CMOS sensor

Huawei Berpotensi Kehilangan Sensor Gambar Sony

Pada flagship smartphone Huawei sebelumnya, Sony menjadi pemasok utama sensor gambar. Namun, beredar kabar bahwa kerja sama antara Huawei dan Sony telah berakhir. Selama ini, Huawei telah menggunakan sensor buatan Sony yang memiliki karakteristik unik, yakni memiliki dua sub-pixel kuning daripada dua sub-pixel hijau.

Hal ini telah memberikan keunggulan tertentu pada kualitas gambar yang dihasilkan oleh ponsel Huawei. Dalam situasi seperti ini, Huawei harus mencari solusi alternatif, dan tampaknya mereka memutuskan untuk menciptakan sensor CMOS buatan sendiri.

Solusi Internal Huawei

Huawei telah menghadapi tantangan serupa di masa lalu. Setelah berakhirnya kemitraan dengan Leica, Huawei berhasil menciptakan platform XMAGE yang mendorong pengembangan kamera smartphone mereka. Selain itu, Huawei juga melanjutkan produksi chip HiSilicon dan menciptakan sistem operasi HarmonyOS sebagai alternatif terhadap sistem operasi yang sudah ada.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Huawei memiliki kemampuan dan tekad untuk menghadapi tantangan dengan solusi internal. Dalam hal ini, menciptakan sensor CMOS sendiri adalah langkah logis yang diambil oleh perusahaan tersebut.

Implikasi untuk Huawei P70 Pro

Ketika Huawei meluncurkan Huawei P70 Pro tahun depan, banyak yang akan memperhatikan kualitas kamera dan sensor gambar yang digunakan. Pengguna smartphone kini semakin sadar akan kualitas gambar dan sensor yang digunakan dalam perangkat mereka.

Dengan berita bahwa Huawei mungkin akan menggunakan sensor CMOS buatan sendiri, pertanyaan muncul mengenai sejauh mana sensor ini akan mampu bersaing dengan sensor buatan Sony yang telah menjadi standar dalam industri smartphone.

Huawei perlu memastikan bahwa sensor buatan mereka tidak hanya sebanding, tetapi juga mampu memberikan hasil yang lebih baik atau setidaknya setara dengan apa yang Sony tawarkan.

Kesimpulan:
Huawei akan menghadapi tantangan signifikan dalam pengembangan sensor CMOS buatan sendiri untuk Huawei P70 Pro. Meskipun perusahaan ini telah berhasil mengatasi tantangan serupa di masa lalu, penerimaan publik terhadap produk mereka akan sangat bergantung pada kemampuan sensor buatan sendiri ini.

Namun, jika kita melihat sejarah Huawei dalam menciptakan solusi internal, ada harapan bahwa mereka akan berhasil menciptakan sensor gambar yang kompetitif. Tantangan ini juga dapat menjadi kesempatan bagi Huawei untuk mengukuhkan diri sebagai pemain utama dalam industri smartphone dengan kemampuan riset dan pengembangan yang kuat. Kita dapat menantikan apa yang akan dihadirkan oleh Huawei pada perangkat flagship mereka, Huawei P70 Pro, tahun depan.