Instagram Meluncurkan Alat Pengeditan Latar Belakang Foto Berbasis Kecerdasan Buatan

Dalam langkah inovatif terbarunya, layanan foto populer Instagram baru saja memperkenalkan alat pengeditan latar belakang gambar yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan generatif. Menurut kepala divisi kecerdasan buatan Meta, Ahmad Al-Dakhleh, alat ini memungkinkan pengguna Amerika untuk mengubah latar belakang foto dalam Stories dengan bantuan teks pemandu.

Dengan berbagai pilihan seperti “Di karpet merah”, “Dinosaurus mengejar saya”, atau bahkan ide kreatif sendiri, pengguna dapat mengganti latar belakang foto dengan cara yang unik. Setelah mempublikasikan cerita dengan latar belakang yang diubah dengan cara ini, pengguna lain dapat mengakses pemandu “Coba” agar mereka juga dapat bereksperimen dengan fungsionalitas baru ini.

Instagram 1

Sebelumnya, Snapchat meluncurkan kemampuan bagi pelanggan berlangganan untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks. Dan baru-baru ini, Instagram mengintegrasikan 28 karakter virtual berbasis kecerdasan buatan ke dalam aplikasinya.

Alat Pengeditan Latar Belakang dengan Kecerdasan Buatan

Instagram telah memperkenalkan alat pengeditan latar belakang yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan generatif. Dengan bantuan teks pemandu, pengguna dapat dengan mudah mengubah suasana foto mereka, mulai dari pengalaman “Di karpet merah” hingga kisah seru “Dinosaurus mengejar saya”. Teknologi ini memberikan kemampuan kreatif baru bagi pengguna untuk mengpersonalisasi konten Stories mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kolaborasi Teknologi dan Kreativitas Pengguna

Menurut Ahmad Al-Dakhleh, kepala divisi kecerdasan buatan Meta, integrasi antara kecerdasan buatan dan kreativitas pengguna adalah kunci utama dari alat ini. Dengan memanfaatkan teks pemandu, pengguna dapat menyusun latar belakang yang unik dan menarik, menciptakan narasi visual yang lebih mendalam.

Langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi katalisator bagi ekspresi kreatif pengguna, memberikan mereka lebih banyak alat untuk berbagi cerita mereka secara visual.

Mendorong Kolaborasi Pengguna Melalui “Coba”

Setelah mempublikasikan cerita dengan latar belakang yang diubah, Instagram tidak hanya membatasi pengalaman ini pada pembuat cerita. Dengan memperkenalkan opsi “Coba” kepada pengguna lain, platform ini mendorong kolaborasi dan eksplorasi lebih lanjut terhadap fungsionalitas baru ini.

Langkah ini menciptakan ekosistem di mana pengguna dapat saling menginspirasi dan berbagi ide kreatif mereka, memperkuat rasa komunitas di antara pengguna Instagram.

Kesimpulan:
Dengan meluncurkan alat pengeditan latar belakang gambar berbasis kecerdasan buatan, Instagram sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam menggabungkan teknologi dan kreativitas. Langkah ini bukan hanya tentang mengubah latar belakang foto, tetapi juga mengenai memberdayakan pengguna untuk menjadi perancang cerita visual mereka sendiri.

Dengan kolaborasi dan eksplorasi yang didorong melalui opsi “Coba”, Instagram menciptakan lingkungan di mana kreativitas bersatu dengan teknologi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mendalam dan beragam.