Kemitraan Samsung SDI dan Hyundai Motor untuk Baterai Kendaraan Listrik

Dalam sebuah langkah bersejarah, raksasa teknologi asal Korea, Samsung SDI, mengumumkan kontrak tujuh tahun untuk menyediakan baterai kendaraan listrik kepada Hyundai Motor, yang akan dimulai pada tahun 2026.

Kesepakatan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan, tetapi juga merupakan kolaborasi pertama mereka dalam bidang baterai kendaraan listrik (EV). Samsung SDI memiliki daftar klien yang terkemuka, termasuk General Motors, Stellantis, dan BMW.

Samsung SDI

Hyundai akan menerima baterai prisma, yang diproduksi di fasilitas Samsung di Hungaria, untuk EV yang akan dikirimkan ke pelanggan Eropa mulai tahun 2026 hingga 2032.

Kolaborasi Strategis Samsung SDI dan Hyundai Motor

Kemitraan antara Samsung SDI dan Hyundai Motor ini merupakan sinergi dua raksasa industri Korea yang akan membawa keuntungan besar bagi kedua belah pihak. Samsung SDI, yang telah terbukti dalam inovasi dan kerjasama di seluruh industri, telah menandatangani kontrak tujuh tahun untuk menyediakan baterai kendaraan listrik kepada Hyundai Motor.

Meskipun detail finansial dari kesepakatan ini masih dirahasiakan, diperkirakan bahwa Samsung SDI akan menyuplai baterai untuk sekitar setengah juta kendaraan listrik selama tujuh tahun ke depan. Ini akan membantu Hyundai Motor memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk kendaraan listrik di pasar Eropa.

Baterai yang akan disediakan oleh Samsung SDI untuk Hyundai adalah varian P6 dari lini prisma mereka, yang menawarkan kinerja unggul dengan kathode NCA yang mengandung 91% nikel dan anode berbasis silikon yang unik.

Ini berarti kendaraan listrik Hyundai akan memiliki kepadatan energi yang sangat tinggi, memberikan jangkauan yang lebih luas kepada pelanggan mereka. Selain itu, kemitraan ini juga akan mendorong penelitian bersama untuk mengembangkan platform baterai generasi berikutnya, yang dapat menghasilkan kendaraan listrik yang lebih efisien, tahan lama, dan mungkin bahkan lebih terjangkau di masa mendatang.

Ekspansi Global Samsung SDI

Tidak hanya berkolaborasi dengan Hyundai Motor, Samsung SDI juga tengah memperluas jejaknya secara global. Pada bulan yang sama, perusahaan tersebut mengumumkan investasi sebesar 2,7 triliun won (sekitar €2 miliar) untuk membangun fasilitas baterai kendaraan listrik kedua di Indiana, bekerja sama dengan Stellantis.

Diharapkan bahwa fasilitas ini akan mulai memproduksi baterai pada tahun 2027. Ini merupakan langkah strategis yang akan membantu Samsung SDI memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar kendaraan listrik global.

Dengan demikian, Samsung SDI menjadi salah satu pemain utama dalam industri baterai dunia, menunjukkan kemampuannya dalam berinovasi dan berkolaborasi di seluruh industri. Dengan sejarah yang kaya dan portofolio yang luas, Samsung SDI terus berupaya untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan solusi baterai berkualitas tinggi untuk kendaraan listrik.

Hyundai Motor sebagai Pemain Global

Sementara itu, Hyundai Motor, sebagai salah satu produsen kendaraan terbesar di dunia, terus mengukir namanya di pasar kendaraan konvensional dan kendaraan listrik. Dengan kemitraan strategis ini, Hyundai Motor akan dapat memenuhi permintaan pelanggan Eropa dengan menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan baterai unggulan dari Samsung SDI.

Ini akan memperkuat posisi Hyundai Motor di pasar mobil global dan membantu perusahaan ini terus berkomitmen pada visinya untuk menjadi pemimpin di industri kendaraan listrik.

Dalam rangka mencapai tujuan bersama untuk mengembangkan solusi baterai inovatif dan berkelanjutan, Samsung SDI dan Hyundai Motor juga akan melanjutkan upaya penelitian bersama mereka. Dengan fokus pada platform baterai generasi berikutnya, mereka berharap dapat menciptakan kendaraan listrik yang lebih efisien, tahan lama, dan mungkin bahkan lebih terjangkau di masa depan.

Kesimpulan:
Kemitraan sejarah antara Samsung SDI dan Hyundai Motor untuk penyediaan baterai kendaraan listrik adalah langkah yang strategis dan penting bagi kedua perusahaan. Dengan pengalaman dan keahlian mereka masing-masing, mereka memiliki potensi untuk membentuk masa depan kendaraan listrik yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Sembari Samsung SDI terus memperluas jangkauannya di pasar global dengan investasi di fasilitas baterai baru, Hyundai Motor akan menjadi lebih kompetitif di pasar Eropa dengan kendaraan listrik berkualitas tinggi. Semua ini membawa kabar baik bagi konsumen yang semakin beralih ke kendaraan listrik, karena mereka dapat mengharapkan produk yang lebih baik dan berkinerja tinggi di masa depan.