Microsoft Gandeng Oracle untuk Dukung Pertumbuhan Bing dengan Kecerdasan Buatan Generatif

Pada tahun 2023, Microsoft telah memasuki kesepakatan multi-tahun dengan Oracle dalam upaya untuk memperluas penggunaan model kecerdasan buatan di mesin pencari Bing.

Kemitraan ini menjadi langkah penting bagi Microsoft untuk mendukung perkembangan Bing, terutama setelah meluncurkan Bing Chat pada Februari tahun ini, yang mengintegrasikan chatbot generatif dengan kecerdasan buatan ke dalam mesin pencari mereka.

Microsoft x Oracle

Namun, untuk menjalankan model-model semacam itu, diperlukan sumber daya komputasi yang sangat besar. Dalam konteks ini, Oracle memiliki puluhan ribu unit pemrosesan grafis (GPU) yang dapat disewakan oleh Microsoft. Artikel ini akan membahas rincian penting dari kemitraan ini dan bagaimana hal itu akan memengaruhi layanan kecerdasan buatan Bing.

Kemitraan Microsoft dan Oracle

Kemitraan antara Microsoft dan Oracle akan menjadi elemen kunci dalam perjalanan pengembangan Bing dengan kecerdasan buatan generatif. Microsoft telah mengambil langkah-langkah inovatif dengan menghadirkan Bing Chat ke dalam mesin pencari mereka, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan.

Namun, model-model semacam ini membutuhkan daya komputasi yang besar untuk melatih dan menjalankannya dengan lancar. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Microsoft telah mengandalkan Oracle yang memiliki puluhan ribu GPU yang dapat digunakan untuk tujuan ini.

Microsoft akan menggabungkan infrastruktur Oracle dengan sumber daya mereka sendiri untuk memperluas akses pelanggan ke fitur kecerdasan buatan Bing. Oracle Interconnect, layanan yang mendasari kerja sama ini, memungkinkan penggabungan sumber daya platform cloud, dan sebelumnya digunakan untuk mengintegrasikan basis data Oracle dengan aplikasi Microsoft.

Kini, mekanisme ini akan membantu meningkatkan klaster GPU Oracle untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang untuk layanan kecerdasan buatan Bing. Meskipun rincian persisnya tentang jumlah sumber daya yang disewakan tidak diungkapkan, kemitraan ini menjadi langkah strategis yang memungkinkan Bing untuk bersaing dengan mesin pencari lainnya di pasar global.

Perkembangan Bing di Pasar Pencarian Global

Sebagai salah satu hasil kerja sama antara Microsoft dan Oracle, Bing berusaha untuk memperluas pangsa pasar mereka di arena pencarian global. Menurut data yang tersedia hingga Oktober 2023, Bing memiliki pangsa pasar global sebesar 3,1 persen. Meskipun angka ini masih berada di bawah pesaing utama seperti Google, itu menandai peningkatan dari bulan sebelumnya. Terutama, pangsa pasar Bing di desktop mencapai 9,1 persen.

Peningkatan pangsa pasar Bing yang signifikan ini menunjukkan bahwa upaya Microsoft untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif ke dalam mesin pencari mereka telah mendapatkan respons positif dari pengguna.

Dengan dukungan Oracle yang kuat, Bing berada pada jalur yang tepat untuk terus berkembang dan menghadirkan fitur-fitur kecerdasan buatan yang lebih canggih kepada pengguna mereka. Meskipun persaingan di pasar pencarian global tetap sengit, Bing telah berhasil memperluas kehadirannya, dan kolaborasi dengan Oracle akan membantu mereka mempertahankan tren pertumbuhan ini.

Dampak Kemitraan Terhadap Layanan Kecerdasan Buatan Bing

Kemitraan Microsoft dan Oracle dalam hal sumber daya komputasi adalah langkah penting untuk mengembangkan layanan kecerdasan buatan Bing. Model-model generatif yang digunakan dalam Bing Chat memerlukan daya komputasi yang substansial untuk pelatihan dan pengoperasian sehari-hari. Dengan menyewa puluhan ribu GPU dari Oracle, Microsoft dapat mengatasi tantangan ini.

Dengan adanya akses yang diperluas ke sumber daya komputasi yang kuat ini, Bing dapat terus meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan mereka. Ini berarti bahwa pengguna Bing dapat mengharapkan pengalaman pencarian yang lebih canggih, dengan respon yang lebih baik dari chatbot generatif dan hasil pencarian yang lebih relevan.

Kemitraan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara perusahaan teknologi besar dalam mengatasi tantangan kecerdasan buatan. Dalam kasus ini, Microsoft dan Oracle bekerja sama untuk menguntungkan kedua belah pihak dan meningkatkan layanan yang mereka tawarkan kepada pengguna mereka. Ini adalah contoh positif dari kolaborasi antara perusahaan teknologi yang dapat membantu mendorong inovasi dan meningkatkan layanan yang tersedia untuk semua.

Kesimpulan:

Kemitraan antara Microsoft dan Oracle dalam menyewakan sumber daya komputasi untuk mendukung pengembangan Bing dengan kecerdasan buatan generatif adalah langkah penting dalam upaya Microsoft untuk memperluas layanan mereka di pasar pencarian global.

Dengan pangsa pasar Bing yang terus berkembang dan akses yang diperluas ke sumber daya komputasi yang kuat, pengguna Bing dapat mengharapkan pengalaman pencarian yang lebih canggih dan responsif.

Kerja sama ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara perusahaan teknologi besar dalam mendorong inovasi dan meningkatkan layanan yang tersedia untuk semua. Dengan demikian, kemitraan ini adalah langkah yang positif untuk industri kecerdasan buatan dan mesin pencari.