Microsoft Luncurkan Pemecah Masalah Printer: Solusi Akhir Masalah Driver HP LaserJet

Microsoft akhirnya merilis pemecah masalah baru untuk mengatasi masalah utama yang telah membuat pengguna Windows frustasi, khususnya yang menggunakan printer HP LaserJet.

Solusi ini hadir dalam bentuk utilitas pemecah masalah yang akan mencegah aplikasi HP Smart untuk memaksa diri diinstal di perangkat Windows, sekaligus mengembalikan nama asli printer yang terhubung ke PC Windows yang mungkin telah diubah menjadi HP LaserJet M101-M106 tanpa alasan yang jelas.

Printer Hp Laserjet

Solusi Microsoft untuk Masalah Driver Printer HP LaserJet

Microsoft telah menyediakan pemecah masalah baru yang dapat diunduh dari situs web resminya. Alat ini diklaim dapat mengembalikan informasi model dan ikon yang sebelumnya diunduh, serta menghapus nama model HP LaserJet M101-M106 dari printer yang sebenarnya bukan model tersebut.

Pemecah masalah juga akan menghapus aplikasi HP Smart jika kondisi berikut terpenuhi: metadata yang salah ditemukan, tidak ada printer HP atau driver printer HP yang terinstal, dan aplikasi diinstal setelah 25 November.

Meskipun positif bahwa Microsoft akhirnya memberikan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, sayangnya, solusi ini datang beberapa minggu kemudian dalam bentuk pemecah masalah yang harus diunduh dan dijalankan secara manual.

Idealnya, masalah ini seharusnya dapat diselesaikan secara otomatis dengan pembaruan Windows lainnya. Namun, meskipun tidak optimal, pemecah masalah saat ini tetap lebih baik daripada tidak ada solusi sama sekali.

Awal Munculnya Masalah Printer HP

Masalah seputar dua isu printer HP ini tampaknya dimulai pada akhir bulan lalu ketika pengguna menyadari pembaruan driver Windows terbaru (pada saat itu) mulai menuliskan ulang nama model printer apa pun yang terhubung ke sistem pengguna menjadi nama LaserJet M101-M106 — kecuali untuk printer HP.

Selain itu, keberadaan printer HP di PC juga memicu instalasi otomatis aplikasi HP Smart, menyebabkan “bloatware” tambahan terinstal di mesin pengguna. Untungnya, untuk beberapa pengguna, masalah ini tidak menghentikan fungsi printer yang terpengaruh, tetapi bagi sebagian lainnya, hal tersebut terjadi.

Tantangan Pengguna dan Harapan di Masa Depan

Jika Anda menjadi korban dari mimpi buruk printer terbaru ini, pemecah masalah baru dari Microsoft mungkin merupakan peluang terbaik Anda untuk memperbaiki masalah printer ini hingga Microsoft (dengan harapan) mengimplementasikan pembaruan otomatis sepenuhnya di masa mendatang.

Meskipun langkah-langkah manual saat ini dapat mengatasi masalah, banyak pengguna pasti mengharapkan agar Microsoft dapat menyajikan solusi yang lebih cepat dan otomatis melalui pembaruan Windows.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi Microsoft untuk mendengarkan umpan balik pengguna dan merespons dengan cepat terhadap masalah yang muncul. Harapan pengguna adalah agar pembaruan Windows mendatang dapat memasukkan perbaikan otomatis untuk masalah semacam ini, mengurangi kebutuhan untuk pengguna mengunduh dan menjalankan pemecah masalah secara manual.

Kesimpulan:
Dalam mengatasi masalah driver printer HP LaserJet, Microsoft telah memberikan solusi dalam bentuk pemecah masalah manual. Meskipun tidak sepenuhnya memuaskan, langkah ini setidaknya memberikan alternatif bagi pengguna yang menghadapi masalah ini. Sembari menunggu langkah-langkah lebih otomatis di masa mendatang, pengguna dapat mengandalkan pemecah masalah ini sebagai langkah sementara untuk mengembalikan kinerja printer mereka ke kondisi normal.