Review AMD Ryzen 7 8700G – Kemampuan Bermain Game 1080p Hadir pada Grafis Terintegrasi

AMD telah meluncurkan prosesor terbaru mereka, Ryzen 7 8700G, dan Ryzen 5 8600G, yang membawa arsitektur Zen 4 dan RDNA 3 terbaru ke dalam prosesor APU pertama mereka sejak 2021. Chip “Phoenix” ini menjanjikan kemampuan bermain game 1080p terbatas dan bermain game 720p yang mengesankan untuk bangunan PC anggaran yang tidak memiliki GPU diskrit.

Chip ini bukan untuk bersaing dengan atau menggantikan GPU diskrit, namun memberikan kinerja iGPU yang tak tertandingi untuk PC desktop.

AMD Ryzen 7 8700G Review

Penampilan dan Fitur Terbaru

AMD telah memberikan lompatan besar dengan memperkenalkan arsitektur Zen 4 dan RDNA 3 pada Ryzen 7 8700G. Prosesor ini menawarkan kinerja grafis yang belum pernah terlihat sebelumnya dari unit grafis terintegrasi pada prosesor PC desktop.

Dengan fitur-fitur baru seperti Radeon Super Resolution (RSR) upscaling dan AMD Fluid Motion Frames (AFMF) frame generation, kinerja grafis pada resolusi rendah dan pengaturan kualitas rendah menjadi lebih baik. Selain itu, kehadiran Neural Processing Unit (NPU) merupakan fitur yang menarik, memperkuat kinerja pada beban kerja kecerdasan buatan.

Perbandingan dengan Generasi Sebelumnya

Dibandingkan dengan Ryzen 5000G series, Ryzen 8000G series menghadirkan peningkatan signifikan dalam kinerja grafis dan CPU. Dengan melompat tiga generasi ke belakang, dari arsitektur Vega ke RDNA 3, kinerja grafis meningkat secara dramatis.

Begitu pula dengan CPU cores yang telah mengalami upgrade dari Zen 3 ke Zen 4. Namun, perbandingan dengan Ryzen 7000 desktop processors menunjukkan bahwa meskipun Ryzen 8000G menawarkan kinerja grafis yang lebih baik, namun Ryzen 7000 memiliki keunggulan dalam kinerja CPU karena adanya kelebihan cache L3.

Implikasi pada Konsumen

Meskipun Ryzen 7 8700G menawarkan kinerja yang mengesankan, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen. Penggunaan platform AM5 dengan memori DDR5 yang lebih mahal dapat menjadi kendala bagi sebagian orang dalam membangun sistem dengan Ryzen 8000G.

Selain itu, harga motherboard AM5 dan memori DDR5 yang lebih tinggi, serta keterbatasan konektivitas PCIe 4.0, dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Intel juga masih menjadi pesaing yang kuat dengan produk-produknya, meskipun tidak memiliki pesaing langsung dengan Ryzen 7 8700G.

Kesimpulan:
Ryzen 7 8700G membawa kinerja terdepan dalam grafis terintegrasi untuk PC desktop, dengan peningkatan signifikan dalam arsitektur CPU dan GPU. Meskipun demikian, harga dan keterbatasan teknologi baru seperti platform AM5 dan DDR5 mempengaruhi nilai dari chip ini, serta persaingan dengan produk Intel yang tidak bisa diabaikan.

Bagi konsumen yang mencari kinerja grafis yang baik dalam budget terbatas, Ryzen 7 8700G bisa menjadi pilihan yang menarik, namun perlu dipertimbangkan dengan matang dengan pertimbangan harga dan fitur lainnya.