Review Asus ROG Strix Scar 18 (2024): Layar Mengagumkan Namun Perlu Peningkatan Lainnya

Laptop gaming terbesar, Asus ROG Strix Scar 18, telah diperbarui untuk tahun 2024 dengan prosesor Intel kelas HX generasi ke-14 dan yang paling penting, layar mini-LED yang menakjubkan.

Meskipun layarnya luar biasa untuk bermain game dan kegiatan lainnya, laptop seharga Rp. 60 jt-an ini memerlukan beberapa penyempurnaan untuk membenarkan harganya. Artikel ini akan membahas desain, performa, dan fitur lainnya yang membuat Scar 18 menonjol, bersama dengan beberapa kekurangannya.

Asus ROG Strix Scar 18 Review

Desain Asus ROG Strix Scar 18 (2024):

ROG Strix Scar 18 fisik mirip dengan versi 2023, tetapi ukurannya yang besar membuatnya tidak cocok untuk meja pesawat terbang. Meskipun ringan untuk ukurannya, sekitar 6.8 pounds, ada beberapa aspek desain yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Pencahayaan RGB yang seharusnya dapat dikontrol melalui aplikasi Asus Armoury Crate tidak berfungsi sepenuhnya, dan kekurangan tambahan seperti ketidakmampuan tutup layar yang kuat dan bahan plastik di bagian bawah laptop menjadi catatan negatif.

Spesifikasi dan Kinerja:

Dengan prosesor Intel Core i9-14900HX, GPU Nvidia GeForce RTX 4090, RAM 32GB, dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 2TB, Scar 18 menawarkan kinerja yang baik namun tidak menonjol di antara pesaingnya.

Uji coba gaming dengan Cyberpunk 2077 menunjukkan hasil yang baik, tetapi masih kalah dengan beberapa pesaing seperti Alienware m18 R1 dan Asus ROG Strix Scar 17 X3D. Performa Scar 18 bisa dianggap memuaskan, tetapi tidak mencapai puncak di pasar laptop gaming.

Layar dan Multimedia:

Layar mini-LED 2560 x 1600 inci yang disebut “ROG Nebula HDR” adalah fitur terbesar Scar 18 untuk tahun 2024. Meskipun sangat indah dan mendukung G-Sync, layar ini memiliki beberapa keterbatasan.

Meskipun mencapai tingkat kecerahan yang baik, Asus masih kalah dengan pesaing seperti MSI dalam hal kecerahan puncak. Sementara suara dari speaker laptop tidak begitu memuaskan, kualitas audio selama bermain game cukup baik.

Desain Keyboard dan Upgradeability:

Desain keyboard Scar 18 memunculkan beberapa masalah dengan tata letak yang kurang ideal, terutama pada kumpulan tombol panah yang mengakibatkan penempatan yang kurang nyaman. Meskipun memiliki lima tombol panas yang dapat diprogram, Asus bisa meningkatkan tata letaknya.

Meski upgrade pada laptop ini memerlukan membuka beberapa sekrup, item yang dapat ditingkatkan mencakup RAM DDR5-5600 dan slot M.2 2280 Gen 4. Sementara keyboard memiliki beberapa kelemahan, touchpadnya memberikan pengalaman yang baik.

Baterai dan Suhu:

Meskipun tidak umum untuk laptop gaming besar, daya tahan baterai Scar 18 cukup baik, mencapai 4 jam 23 menit dalam uji coba baterai standar. Asus juga mengesankan dalam manajemen suhu, dengan suhu maksimum yang relatif rendah selama pengujian gaming. Sistem pendingin Scar 18 menggunakan Liquid Metal pada CPU dan GPU, memberikan kesejukan tanpa terlalu banyak kebisingan dari kipas.

Kamera dan Perangkat Lunak:

Kamera laptop hanya memiliki resolusi 720p, jauh di bawah standar saat ini, dan tidak mendukung fitur keamanan seperti pengenalan wajah Windows Hello. Secara keseluruhan, perangkat lunak bawaan termasuk Asus Armoury Crate, Dolby Access, dan MyAsus app memberikan kontrol yang baik atas performa dan audio laptop, meskipun instalasi pratrial McAfee dan beberapa kekurangan lainnya memberikan dampak negatif.

Kesimpulan:
Asus ROG Strix Scar 18 (2024) menawarkan pengalaman gaming yang memukau dengan layar mini-LED yang indah. Namun, dengan harga hampir $4,000, laptop ini memiliki beberapa kekurangan, termasuk desain keyboard yang kurang ideal, performa yang tidak luar biasa, dan kamera yang ketinggalan zaman. Bagi mereka yang menempatkan layar sebagai prioritas utama, Scar 18 menawarkan potensi, tetapi kekurangannya mungkin membuat beberapa konsumen mempertimbangkan pilihan lain di pasar laptop gaming.