Review Mortal Kombat 1: Pengalaman Bermain yang Memuaskan Namun Terganggu oleh Mode Invasi yang Buruk

Mortal Kombat 1 telah tiba dengan janji akan pengalaman bertarung yang seru dan brutal. Namun, seperti yang diulas dalam artikel ini, permainan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas tiga aspek utama dari Mortal Kombat 1: cerita, gameplay, dan mode Invasi yang kontroversial.

Mortal Kombat 1 Review

Spektakuler Tapi Kurang dalam Narasi

Mortal Kombat 1 membawa kita ke dalam alur cerita yang baru, mengikuti peristiwa Mortal Kombat 11: Aftermath. Cerita ini mengikuti petualangan Liu Kang dalam mencoba merekrut karakter-karakter ikonik seperti Raiden dan Kung Lao untuk memerangi karakter jahat seperti Shang Tsung, Shao Khan, dan Quan Chi. Namun, meskipun premise ceritanya menarik, game ini terkadang gagal dalam menjelajahi potensi naratifnya dengan baik.

Salah satu kekurangan utama adalah ketidakeksplorasian konflik emosional antara Liu Kang dan teman-temannya yang telah berubah menjadi musuh. Cerita ini memiliki potensi drama yang besar, namun gagal menyentuhnya secara mendalam.

Selain itu, karakter-karakter seperti Johnny Cage, Kenshi, Reptile, dan Ashrah diberikan latar belakang dan pengaturan karakter yang menarik, tetapi sayangnya cerita tidak memberikan resolusi yang memuaskan terhadap perkembangan karakter ini.

Meskipun demikian, aksi di dalam dan di luar cutscene tetap memukau. Karakter-karakter dalam Mortal Kombat 1 penuh warna dan memiliki kepribadian yang kuat, dan perubahan-perubahan tiba-tiba dalam alur cerita membuatnya tetap menarik untuk diikuti. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, mode cerita ini tetap menjadi pilihan yang direkomendasikan untuk semua pemain Mortal Kombat 1 meskipun masalah-masalahnya.

Gameplay yang Mengagumkan

Sementara beberapa aspek permainan ini mungkin kurang memuaskan, NetherRealm Studios berhasil menyajikan gameplay yang luar biasa. Terlepas dari kekhawatiran bahwa permainan ini mungkin terasa lambat dibandingkan dengan Street Fighter 6, kenyataannya tidak demikian.

Meskipun bermain lebih lambat dibandingkan dengan sebagian besar pesaingnya, hal ini justru membuat permainan menjadi lebih seru dan metodenya. Setiap tindakan, pertahanan, atau reaksi yang dilakukan pemain dapat memiliki dampak besar dalam pertarungan.

Pendekatan ini cocok dengan karakter brutal dan mekanik ikonik Mortal Kombat seperti Fatal Blow, Brutalities, dan Fatalities. Perubahan signifikan dalam game ini adalah adanya hanya satu meter khusus yang dapat pemain gunakan untuk meningkatkan gerakan khusus tertentu.

Lebih penting lagi, ada sistem “Kameo” yang baru. Meskipun Mortal Kombat 1 memiliki 23 karakter yang dapat dimainkan, pemain juga harus memilih salah satu dari 15 Kameo fighter untuk bergabung dalam pertarungan sebelum setiap pertarungan.

Setiap Kameo fighter memiliki kemampuan unik, dengan beberapa lebih agresif dan yang lain lebih berguna dalam pertahanan atau posisi yang tepat. Sistem Kameo ini menambah kedalaman strategi dalam pertarungan dan membantu pemain mengatasi beberapa pertarungan sulit dalam mode pemain tunggal dan mengatasi kombinasi yang membingungkan dalam mode multiplayer.

Mode Invasi yang Mengecewakan

Salah satu area di mana Mortal Kombat 1 gagal dibandingkan dengan pesaing seperti Street Fighter 6 atau Super Smash Bros. Ultimate adalah dalam variasi dan kualitas mode. Meskipun gameplay dasarnya luar biasa, beberapa mode di sekitarnya bisa lebih baik.

Mode multiplayer seperti Ranked, casual, dan King of the Hill semuanya solid, tetapi tidak membawa inovasi signifikan bagi franchise ini. Sayangnya, permainan ini juga tidak mendukung cross-play pada awal peluncurannya, yang menjadi kekurangan yang dirasakan.

Selain itu, mode RPG pemain tunggal Mortal Kombat 1, yaitu Invasions, tidak memenuhi harapan. Mode ini berada di antara World Tour Street Fighter 6 dan kampanye World of Light Super Smash Bros. Ultimate. Meskipun menawarkan pengalaman bermain peran yang menarik, mode ini kurang memiliki daya tarik dibandingkan dengan mode serupa dalam game-game lain. Tingkat kesulitan dalam mode ini tidak cukup terasa, sehingga pertarungan terasa monoton.

Yang membuat lebih buruk adalah mode ini memerlukan koneksi internet untuk dimainkan, akan berubah setiap musim, tidak memiliki peta untuk setiap area, dan memaksa pemain keluar dari mode untuk mengganti kostum yang telah mereka buka. Hal ini mengurangi daya tarik mode ini dalam jangka panjang dan mengganggu alur bermainnya.

Mortal Kombat 1 membawa pengalaman bertarung yang seru dan brutal, tetapi memiliki kekurangan dalam hal narasi dan mode Invasi. Meskipun demikian, permainan ini tetap menjadi pilihan yang layak bagi penggemar pertarungan yang mencari judul berikutnya untuk dimainkan.