Review Sony Alpha A9 II: Peningkatan Signifikan dalam Dunia Fotografi Profesional

Sony Alpha A9 II telah menjadi perbincangan utama dalam dunia fotografi profesional sejak peluncurannya. Dengan 43 fitur berbeda dari pendahulunya, kamera ini menawarkan sejumlah perubahan signifikan yang meningkatkan pengalaman pengguna.

Dari desain yang ergonomis hingga peningkatan kinerja autofocus dan kualitas gambar, A9 II membawa kemampuan fotografi ke level yang baru. Dalam editorial ini, kami akan merinci berbagai perubahan yang membuat A9 II menjadi pilihan utama bagi para profesional fotografi.

Sony Alpha A9 II Review

Desain dan Koneksi yang Ditingkatkan

Salah satu perubahan desain yang paling mencolok pada Sony Alpha A9 II adalah pegangan yang lebih besar dan lebih dalam, meningkatkan kenyamanan penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Tombol AF-ON yang lebih besar dan menonjol membuatnya lebih mudah dijangkau, sedangkan joystick multi-selector yang bertekstur memudahkan penggunaan tanpa harus melepas mata dari bidikan.

Selain itu, penambahan fitur pengunci pada dial kompensasi eksposur serta perbaikan pada sistem peredam guncangan memberikan perlindungan ekstra bagi kamera ini.

Konektivitas juga ditingkatkan dengan adanya port Ethernet 1000BASE-T yang lebih cepat, USB-C 3.2 Gen 1 yang lebih responsif, dan dukungan Wi-Fi ganda untuk transfer file yang lebih lancar.

Kinerja Autofokus yang Lebih Cepat dan Akurat

Autofokus telah menjadi salah satu keunggulan utama dari lini Alpha Sony, dan A9 II tidak mengecewakan dalam hal ini. Dengan tambahan prosesor Bionz X baru, kamera ini menghadirkan peningkatan signifikan dalam kinerja autofocusnya.

Pelacakan subjek yang lebih presisi, bahkan dengan aperture kecil dan Fokus Prioritas diaktifkan, membuat A9 II menjadi pilihan ideal untuk fotografi burung atau olahraga.

Bahkan saat ada halangan di antara subjek dan kamera, A9 II tetap mampu mempertahankan fokus pada subjek utama, menunjukkan kecerdasan yang mengesankan dalam pengenalan subjek.

Kualitas Gambar yang Superior

Dengan sensor 24.2MP, Sony Alpha A9 II memberikan hasil gambar yang tajam dengan warna yang kaya dan detail yang memukau. Meskipun file RAW memiliki sedikit noise chroma dibandingkan dengan JPEG karena tingkat perhitungan yang tinggi, hal ini dapat diatasi selama proses pascaproduksi.

Kinerja ISO yang sangat baik, dengan tingkat noise yang sangat rendah pada nilai-nilai rendah dan tingkat yang dapat diterima pada nilai-nilai lebih tinggi, membuat A9 II menjadi pilihan yang solid untuk berbagai situasi pencahayaan.

Selain itu, kamera ini memiliki rentang dinamis yang layak, memungkinkan ekstraksi detail yang kaya dari bayangan saat mengedit foto nantinya.

Kesimpulan:
Sony Alpha A9 II menetapkan standar baru dalam fotografi profesional dengan sejumlah perubahan yang signifikan dari pendahulunya. Dari desain yang lebih ergonomis hingga kinerja autofocus yang lebih cepat dan akurat, serta kualitas gambar yang superior, kamera ini memenuhi kebutuhan para fotografer yang menuntut.

Dengan berbagai peningkatan ini, A9 II menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kamera yang dapat diandalkan dan berkualitas tinggi dalam berbagai situasi pemotretan.