Menyambut Kehadiran Snapdragon X Plus: Persaingan Chip ARM Qualcomm vs Apple Semakin Ketat

Pada saat ini, pasar komputasi berbasis ARM semakin mendapat sorotan dengan pengumuman terbaru dari Qualcomm. Chipmaker terkemuka ini tengah menguji sistem on-chip (SoC) terbaru mereka untuk komputer Windows, yang diyakini akan dinamai Snapdragon X Plus.

Setelah pengumuman mengenai Snapdragon X Elite sebagai chip unggulan baru untuk komputer Windows, kini Qualcomm sedang menguji chip sub-tier, yang diperkirakan akan diberi nama Snapdragon X Plus.

Snapdragon X Plus

Menggunakan kode SKU X1P, chip ini telah menjadi perbincangan sejak Februari lalu. Snapdragon X Plus diperkirakan akan menjadi pendamping yang kuat untuk Snapdragon X Elite. Dengan nomor model seperti X1E untuk Snapdragon X Elite, logis untuk mengasumsikan bahwa X1P akan menjadi Snapdragon X Plus yang diuji oleh Qualcomm.

Dua varian yang tengah diuji, yaitu X1P44100 dan X1P46100, dilengkapi dengan modem 5G Snapdragon X65 yang terintegrasi. Meski begitu, detail tentang arsitektur chip tersebut masih minim.

Perbandingan dengan Snapdragon X Elite

Sebagian analis percaya bahwa arsitektur inti dari Snapdragon X Elite akan menjadi dasar bagi Snapdragon X Plus, namun dengan penurunan kecepatan clock.

Mengacu pada laporan Winfuture, ada kemungkinan bahwa Snapdragon X Plus akan memiliki 10 inti prosesor, sedangkan X Elite memiliki 12 inti. Spekulasi mengenai perbedaan inti ini menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi kinerja dan daya tahan baterai pada perangkat Windows berbasis ARM.

Kehadiran Core ARM Kustom Qualcomm

Salah satu aspek menarik dari perkembangan ini adalah kehadiran inti ARM kustom Qualcomm. Diharapkan bahwa inti ARM kustom ini akan membawa persaingan yang signifikan terhadap chip ARM Apple yang telah lama mendominasi pasar.

Dengan Qualcomm yang semakin serius dalam memproduksi chip berbasis ARM untuk komputer Windows, pengguna dapat mengharapkan berbagai inovasi dan peningkatan performa yang akan memberikan pengalaman komputasi yang lebih baik.

Persaingan dengan Chip ARM Apple

Kehadiran Snapdragon X Plus secara langsung menunjukkan intensifikasi persaingan antara Qualcomm dan Apple di pasar komputasi berbasis ARM.

Sementara Apple telah berhasil dengan serangkaian chip ARM mereka yang canggih, khususnya dengan seri M1, Qualcomm bersiap untuk memberikan tantangan yang signifikan dengan portofolio chip ARM mereka yang semakin kuat. Ini dapat memicu persaingan yang sehat dan membawa manfaat bagi konsumen dengan peningkatan pilihan dan inovasi teknologi.

Dengan demikian, kehadiran Snapdragon X Plus dari Qualcomm merupakan langkah yang menarik dalam perkembangan industri komputasi berbasis ARM. Diharapkan bahwa chip ini akan membawa inovasi baru dan memperluas cakupan penggunaan komputer Windows berbasis ARM.

Sementara itu, persaingan dengan chip ARM Apple semakin memanas, yang berpotensi membawa dampak positif bagi konsumen dalam hal pilihan, performa, dan inovasi.