Review Sony ZV-1, Kamera Imut Untuk Vlogger Pro & Pemula

Cari kamera saku yang punya kualitas cukup bagus? Memiliki desain imut, Sony ZV-1 menjadi salah satu yang paling direkomendasikan untuk Anda yang mencari kamera saku, atau pocket terbaik.

Meski termasuk dalam kategori kamera saku (Point and Shoot), kamera buatan Sony tersebut masih cukup populer digunakan para vlogger pro dan pemula. Bahkan meski kamera pada smartphone sudah memiliki kualitas cukup bagus, kamera saku tetap memiliki sensor lebih superior dan mudah untuk dibawa kemana – mana dibanding kamera DSLR.

Perlu diketahui, kamera ZV-1 ini sebenarnya ditujukan secara khusus untuk para video content creator dan vlogger. Mau tahu seperti apa review Sony ZV-1 lebih lengkapnya? Mari simak ulasannya di bawah ini.

Desain dan Body Sony ZV-1

review Sony ZV 1

Kita tahu bahwa, Sony merupakan salah satu raksasa teknologi terbaik yang berasal dari Jepang. Baru – baru ini Sony kembali meriliskan produk kamera terbarunya. Berbeda dari biasanya, kali ini produk terbarunya tersebut datang dari lini compact camera. Jika sebelumnya Sony lebih dikenal dengan lini seri RX100 yang selalu diunggul – unggulkan, kini Sony sudah mencapai generasi ke-7.

Lewat ZV-1, Sony mencoba untuk memberikan fitur – fitur terbaru yang nanti akan semakin memudahkan para vlogger ketika merekam momen, serta menghapus beberapa fitur yang dirasa tidak diperlukan dari RX100. Tujuannya, agar harga Sony ZV-1 di pasaran busa setara atau lebih murah. Wajar saja, kalau ZV-1 digadang – gadang dihadirkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat akan perangkat kamera kecil berkualitas yang mudah digunakan untuk merekam video casual.

Soal desain dan body, Sony ZV-1 ternyata akan langsung mengingatkan kita pada seri RX100 yang sebelumnya telah sukses di pasaran. RX100 sendiri merupakan salah satu kamera Sony terbaik yang paling disukai oleh para pecinta kamera ringkas. Perbedaan desainnya terlihat mulai dari bagian sudut kamera yang sengaja dibuat tidak terlalu lancing seperti RX100. Tidak hanya itu, Handgripnya pun terlihat lebih nyaman ketika dipegang daripada saudaranya tersebut, sebab memiliki desain yang cukup menonjol.

Lalu soal layar, ZV-1 ternyata sudah banyak belajar dari pendahulunya, baik itu dari segi model atau pun merek lain. Apabila dulu kamera untuk vlogging kerap kali mengunggulkan layarnya yang bisa ditekukk ke atas atau ke bawah, kini pada Sony ZV-1 sudah menggunakan mekanisme layar tekuk ke samping. Bahkan kamera Sony terbaru tersebut memiliki layar yang bisa diputar ke bagian depan.

Layar pada kamera Sony ini memang sekilas mirip dengan kamera DSLR Circa yang diriliskan di tahun 2011 silam. Keuntungan desain layar tersebut adalah pertama tidak terhalang tripod maupun gorillapod. Lalu untuk keuntungan kedua, yakni tidak akan terhalang aksesoris audio eksternal. Layar ZV-1 bahkan memiliki bentangan 3 inch dengan panel LCD dan resolusi 921k Dot. Layar pada kamera ini juga bisa digunakan untuk Touch Focusing.

Baca juga: Review Sony A7S III

Spesifikasi Sony ZV-1

  • Body type : Compact
  • Max resolution : 5472 x 3648
  • Effective pixels : 20 megapixels
  • Sensor size : 1″ (13.2 x 8.8 mm)
  • Sensor type : BSI-CMOS
  • ISO : Auto, 125-12800
  • Focal length (equiv.) : 24–70 mm
  • Max aperture : F1.8–2.8
  • Articulated LCD : Fully articulated
  • Screen size : 3″
  • Screen dots : 921,600
  • Max shutter speed : 1/2000 sec
  • Format : MPEG-4, AVCHD, XAVC S
  • Storage types : SD/ SDHC/SDXC, Memory Stick Pro Duo/ Pro-HG Duo
  • USB : USB 2.0 (480 Mbit/sec)
  • Weight (inc. batteries) : 294 g (0.65 lb / 10.37 oz)
  • Dimensions : 105 x 60 x 44 mm (4.13 x 2.36 x 1.73″)
  • GPS : None

spesifikasi Sony ZV 1

Ketika Anda memutuskan untuk membeli kamera pocket Sony, akan lebih bijak lagi jika Anda mengetahui terlebih dulu mengenai spesifikasi dan harga kamera Sony tersebut. Khususnya untuk produk kamera ZV-1, Sony mengklaim kameranya ini memiliki fitur rekam video yang jauh lebih baik dari RX100. ZV-1 bahkan memiliki resolusi 20.1 MP dan sudah dilengkapi pula dengan sensor 1.0 inch Exmor RS CMOS. Dimana sensor tersebut diketahui sama dengan kamera Sony terakhir, RX100 VII.

Sementara itu untuk lensanya sendiri, ZV-1 sudah memiliki lensa kamera Focal Length 20 – 70 mm, ini masih sama dengan model RX100 III hingga V, alih – alih lensa kamera 24 – 200 yang saat ini ditanamdi dua model terakhir RX100. Tetapi salah satu keunggulan dari penggunaan lensa lama tersebut dibanding yang baru adalah bukaannya yang lebih besar. menariknya, lensa ini bahkan memiliki bukaan f/1.8 – 2.8, bukan f/2.8 – 4.5 seperti versi terbarunya.

Apabila Anda ingin mengambil gambar di tempat yang terik, Anda pastinya akan sangat terbantu. Alasannya, kamera ZV-1 ini sudah memiliki filter ND Built In. Tidak sampai di situ saja, urusan rekam videonya pun tentu tidak perlu dipertanyakan atau bahkan diragukan lagi. Meski ZV-1 memiliki ukuran kecil, tetapi kamera tersebut mampu merekam video 4K dengan frame rate hingga 24 fps atau 30 fps. Anda bahkan bisa merekam video Slow Motion dengan kecepatan mulai dari 240 fps, 480 fps dan 960 fps.

Khususnya bagi Anda yang vlogging, terutama untuk kebutuhan profesional dan menginginkan kebebasan mengedit, Sony ZV-1 sudah mendukung Color Profile HLG, S-Gamut3 Cine dan S-Log3.

Simak juga: Kamera Sony terbaik

Harga Sony ZV-1

Di pasaran Indonesia, ZV-1 sudah mulai di pasarakan sejak bulan Juni 2020 kemarin.

Untuk harga perkenalan Sony akan membanderol produk barunya tersebut sekitar Rp 11 juta rupiah dan akan naik menjadi Rp 11.8 juta rupiah. Sementara itu untuk vlogger kitnya dijual dengan harga Rp 1.4 juta rupiah untuk perkenalan dan naik menjadi Rp 2.2 juta rupiah.

harga Sony ZV 1

Fitur Sony ZV-1

Dibandingkan dengan kamera pendahulunya, ZV-1 diklaim akan memiliki fitur lebih canggih dan lengkap. Adapun fitur paling menonjol yang bisa ditemukan pada kamera ini adalah Background Defocus. Sony sadar bahwasannya tidak semua orang mudah memahami dunia fotografi dan bisa mengubah diafragma untuk sesuaikan Depth of Field untuk mendapatkan background yang creamy.

Oleh karenanya, pada bagian atas tepatnya di dekat tombol Shutter Release Anda akan menemukan tombol Background Defocus ini. Jika tombol tersebut diaktifkan maka Anda bisa mendapatkan video dengan background blur yang keren banget, tentunya yang demikian akan semakin membuat konten videomu tampak lebih profesional.

Lalu untuk fitur keduanya sendiri cukup berguna sekali, terutama bagi para vlogger pro, mode Product Showcase. Sebagai salah satu orang yang cinta banget dengan dunia fotografi dan videografi, kita pastinya sudah sangat sering melihat selebgram yang sedang menunjukkan barang endorsement di depan telapak tangan agar fokus beralih ke produk tersebut.

Nah, lewat fitur inilah semua vlogger yang sering membuat konten seperti tidak perlu repot – repot lagi. Kenapa? Sebab, Anda hanya perlu mengangkat produk tersebut ke depan kamera. Autofocus canggih yang disematkan pada ZV-1 akan langsung mengubah fokus ke produk tersebut. Apabila Anda mengeluarkan produk tersebut dari frame, maka secara otomatis fokus akan langsung berpindah dan kembali ke wajah Anda.

Dibandingkan dengan kamera Sony lainnya, ZV-1 memiliki desain inovatif yang dilengkapi dengan teknologi, sistem pengaturan dan mode terbaru yang lebih lengkap. Kamera pocket ini bahkan memungkinkan pemula untuk merekam video dengan cara yang tidak bisa mereka lakukan sebelumnya. Karena ZV-1 hadir secara khusus untuk membuat subjek dalam video bisa stand out di lingkungan apapun. Tiap fitur yang disematkan di dalamnya pun dioptimalkan untuk pengambilan video sederhana.

Demikianlah sekilas informasi seputar Sony ZV-1, kamera dengan desain imut untuk vlogger pro dan pemula. Semoga bermanfaat.