apa contoh surat resmi

Surat resmi merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis yang formal dan digunakan untuk urusan bisnis atau pekerjaan. Meskipun terlihat kaku, tetapi surat resmi tetap memiliki aturan penulisan yang dapat diikuti. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat resmi yang bisa digunakan dan tips untuk menulis surat resmi yang baik.

Apa contoh surat resmi? Surat resmi adalah jenis surat yang digunakan untuk keperluan bisnis atau pekerjaan. Meskipun terkesan kaku dan formal, tetapi surat resmi memiliki aturan penulisan yang bisa diikuti. Berikut kami berikan beberapa contoh surat resmi yang dapat dijadikan referensi. Anda dapat menemukan contoh surat resmi lainnya dan mengedit sesuai kebutuhan di internet.

Contoh Surat Resmi

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Hormat saya,

Saya ingin mengirimkan lamaran pekerjaan untuk posisi sebagai Marketing Manager di perusahaan Anda. Saya memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun di bidang pemasaran dan telah berhasil meningkatkan penjualan produk sebesar 30% di perusahaan sebelumnya. Saya juga memiliki kemampuan dalam mengembangkan strategi pemasaran dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis.

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk bertemu dan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengalaman kerja saya dan kontribusi yang dapat saya berikan untuk perusahaan Anda.

Hormat saya,

Nama Lengkap

Contoh Surat Izin Cuti Sakit

Kepada Yth.

Kepala Bagian SDM

Perusahaan ABC

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]

Jabatan: [Jabatan]

Dengan ini mengajukan permohonan cuti sakit selama [jumlah hari]. Saya mengalami sakit [jenis penyakit] dan harus istirahat selama beberapa hari untuk pemulihan.

Saya sudah menyelesaikan pekerjaan yang saya tangani dan menyerahkan kepada rekan kerja yang bersangkutan. Saya berharap kebijaksanaan dari pihak perusahaan untuk memberikan persetujuan cuti sakit ini.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Surat Pesanan Barang

Kepada Yth.

Direktur Utama

Perusahaan XYZ

Dengan hormat,

Kami bermaksud memesan barang sebagai berikut:

  • Nama Barang: [Nama Barang]
  • Jumlah: [Jumlah Barang]
  • Harga Satuan: [Harga Satuan]

Total harga yang harus dibayarkan adalah [Total Harga]. Barang akan kami terima dalam waktu [Waktu Pengiriman]. Pembayaran akan kami lakukan dalam waktu [Waktu Pembayaran].

Kami berharap dapat segera menerima barang yang kami pesan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

Surat Pengunduran Diri

Kepada Yth.

Kepala Bagian SDM

Perusahaan ABC

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap]

Jabatan: [Jabatan]

Dengan ini mengajukan pengunduran diri dari jabatan saya di perusahaan ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk bekerja di perusahaan ini selama [jumlah tahun/bulan].

Saya berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih ada dan membantu dalam proses penggantian posisi saya. Saya siap memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan agar proses pengunduran diri saya dapat berjalan dengan lancar.

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Saya berharap perusahaan ini terus berkembang dan sukses di masa depan.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Surat Penawaran Produk

Kepada Yth.

Bagian Pemasaran

Perusahaan XYZ

Dengan hormat,

Kami bermaksud menawarkan produk kami yang terbaru, yaitu [Nama Produk]. Produk kami memiliki berbagai keunggulan seperti [Keunggulan Produk].

Kami yakin bahwa produk kami dapat membantu perusahaan ini dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan. Kami siap memberikan presentasi produk secara langsung dan menjelaskan lebih detail mengenai produk kami.

Jika perusahaan ini berminat, silakan hubungi kami pada kontak yang tertera di bawah ini:

[Nama Perusahaan]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Kami berharap dapat bekerjasama dengan perusahaan ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

[Nama Lengkap]

Surat Pengajuan Kerjasama

Kepada Yth.

Direktur Utama

Perusahaan XYZ

Dengan hormat,

Kami bermaksud mengajukan kerjasama dengan perusahaan ini dalam bidang [Bidang Kerjasama]. Kami memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ini dan yakin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan ini.

Kami siap menjelaskan lebih detail mengenai rencana kerjasama dan manfaat yang dapat diperoleh. Silakan hubungi kami pada kontak yang tertera di bawah ini:

[Nama Perusahaan]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Kami berharap dapat mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan lebih detail mengenai rencana kerjasama ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

[Nama Lengkap]

Tips Menulis Surat Resmi

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menulis surat resmi:

  • Perhatikan format surat resmi yang benar, seperti alamat pengirim, alamat penerima, tanggal, subjek surat, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.
  • Gunakan bahasa yang formal, jangan menggunakan bahasa yang terlalu santai atau slang.
  • Gunakan kalimat yang jelas dan singkat agar mudah dipahami oleh pembaca.
  • Perhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar.
  • Pastikan surat yang Anda tulis memiliki tujuan yang jelas dan terstruktur dengan baik.
  • Jangan lupa untuk mengecek kembali surat yang telah Anda tulis sebelum dikirimkan.

Pertanyaan Umum

Apa itu surat resmi?

Surat resmi adalah jenis surat yang digunakan untuk keperluan bisnis atau pekerjaan. Meskipun terkesan kaku dan formal, tetapi surat resmi memiliki aturan penulisan yang bisa diikuti.

Apa saja isi surat resmi?

Isi surat resmi terdiri dari alamat pengirim, alamat penerima, tanggal, subjek surat, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.

Bagaimana cara menulis surat resmi yang baik?

Beberapa tips untuk menulis surat resmi yang baik antara lain perhatikan format surat resmi yang benar, gunakan bahasa yang formal, gunakan kalimat yang jelas dan singkat, perhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar, pastikan surat memiliki tujuan yang jelas dan terstruktur dengan baik, dan jangan lupa untuk mengecek kembali surat yang telah Anda tulis sebelum dikirimkan.

Apakah surat resmi harus ditulis tangan?

Tidak. Surat resmi dapat ditulis menggunakan tangan atau menggunakan komputer dan dicetak. Namun, pastikan jika Anda menggunakan komputer, gunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca.

Seberapa sering surat resmi harus ditulis?

Frekuensi penulisan surat resmi tergantung pada kebutuhan bisnis atau pekerjaan. Namun, sebaiknya hindari penulisan surat resmi yang berulang-ulang jika tidak diperlukan.

Apakah salam pembuka dan salam penutup bisa disingkat?

Tidak sebaiknya. Gunakan salam pembuka dan salam penutup yang lengkap dan formal.

Apakah surat resmi harus menggunakan bahasa Indonesia?

Tergantung pada kebutuhan. Jika surat resmi ditujukan untuk perusahaan asing, bisa menggunakan bahasa Inggris. Namun, pastikan menggunakan bahasa yang benar dan sesuai dengan aturan penulisan surat resmi yang berlaku.

Kesimpulan

Menulis surat resmi memang terkesan kaku dan formal, tetapi tetap memerlukan aturan penulisan yang diikuti. Dalam menulis surat resmi, pastikan untuk memperhatikan format surat yang benar dan menggunakan bahasa yang formal. Dengan begitu, surat resmi yang Anda tulis akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.