contoh akta hibah ppat

Apabila Anda sedang membutuhkan contoh akta hibah PPAT, maka artikel ini akan memberikan beberapa contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Silakan pilih dan edit sesuai kebutuhan Anda.

Pendahuluan

Sebelum membahas contoh akta hibah PPAT, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu akta hibah PPAT. Akta hibah PPAT merupakan dokumen yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk memberikan hak atas tanah atau bangunan kepada pihak lain secara cuma-cuma, artinya pemberian tersebut tidak dipungut biaya. Dokumen ini bisa dibuat oleh PPAT yang terdaftar dan memiliki izin dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Dalam contoh-contoh berikut, Anda bisa menemukan berbagai jenis hibah, mulai dari hibah orang tua kepada anak, hibah antar saudara, hibah orang tua kepada menantu, hingga hibah untuk yayasan. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Contoh 1: Hibah Orang Tua kepada Anak

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan ini kami, Ayah dan Ibu dari Ani, memberikan hibah berupa sebidang tanah seluas 500 m2 berikut bangunan rumah yang berdiri di atasnya kepada Ani tanpa dipungut biaya.

Atas hibah ini, Ani telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Dalam hal ini, kami menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah dan bangunan tersebut kepada Ani, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama Ani dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah dan bangunan tersebut.

Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 2: Hibah Antar Saudara

Dear Bapak/Ibu,

Dengan ini saya, Joko, memberikan hibah berupa tanah seluas 1000 m2 yang terletak di Jalan Mawar No. 10 kepada adik saya, Kusuma, tanpa dipungut biaya.

Dalam hal ini, saya menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah tersebut kepada Kusuma, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama Kusuma dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah tersebut.

Atas hibah ini, Kusuma telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Demikian surat hibah ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun.

Sekian dan terima kasih atas perhatian serta kerja samanya.

Salam Hormat,

Joko

Contoh 3: Hibah Orang Tua kepada Menantu

Kepada Yth. Bapak/Ibu Notaris,

Dalam rangka memberikan dukungan kepada menantu kami, Sri, kami, Suwarto dan Sutini, memberikan hibah sebidang tanah seluas 700 m2 yang terletak di Jalan Kenanga No. 20 kepada Sri tanpa dipungut biaya.

Dalam hal ini, kami menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah tersebut kepada Sri, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama Sri dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah tersebut.

Atas hibah ini, Sri telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun.

Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya, sebagai bukti hibah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Suwarto dan Sutini

Contoh 4: Hibah untuk Yayasan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Notaris,

Dalam rangka memberikan dukungan kepada yayasan X, kami, Anton dan Yulia, memberikan hibah sebidang tanah seluas 2000 m2 yang terletak di Jalan Merdeka No. 30 kepada yayasan X tanpa dipungut biaya.

Dalam hal ini, kami menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah tersebut kepada yayasan X, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama yayasan X dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah tersebut.

Atas hibah ini, yayasan X telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun.

Demikian surat ini kami buat sebagai bukti hibah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Anton dan Yulia

Contoh 5: Hibah kepada Anak dari Orang Tua yang Sudah Meninggal

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan ini kami, yang bertanda tangan di bawah ini, selaku ahli waris dari almarhum Ayah dan Ibu, memberikan hibah berupa sebidang tanah seluas 800 m2 berikut bangunan rumah yang berdiri di atasnya kepada anak kami, Dian, tanpa dipungut biaya.

Atas hibah ini, Dian telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Dalam hal ini, kami menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah dan bangunan tersebut kepada Dian, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama Dian dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah dan bangunan tersebut.

Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 6: Hibah Kepada Saudara Kandung yang Membutuhkan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Notaris,

Dalam rangka membantu saudara kami yang membutuhkan, kami, Andi dan Budi, memberikan hibah sebidang tanah seluas 500 m2 yang terletak di Jalan Melati No. 5 kepada saudara kami, Cita, tanpa dipungut biaya.

Dalam hal ini, kami menyerahkan semua hak dan kekuasaan atas tanah tersebut kepada Cita, termasuk di dalamnya hak untuk memperoleh akta kepemilikan atas nama Cita dan mengurus segala prosedur yang berkaitan dengan tanah tersebut.

Atas hibah ini, Cita telah sepakat dan menyatakan menerima hibah ini dengan sukarela dan tanpa paksaan dari siapa pun. Demikian surat hibah ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada unsur penipuan, intimidasi, atau paksaan dari siapa pun.

Demikian surat ini kami buat sebagai bukti hibah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Andi dan Budi

Tips Terkait Contoh Akta Hibah PPAT

Agar bisa membuat akta hibah PPAT dengan baik, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa tips berikut:

  • Pilihlah PPAT yang terpercaya dan memiliki izin dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
  • Perhatikan syarat dan ketentuan dalam pembuatan akta hibah PPAT, seperti batas minimal tanah yang bisa dihibahkan dan prosedur lainnya.
  • Pastikan semua pihak yang terlibat dalam hibah telah sepakat dan tidak ada unsur paksaan dari siapa pun.
  • Persiapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti sertifikat tanah, KTP, dan surat pernyataan dari pihak yang terlibat dalam hibah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Akta Hibah PPAT harus menggunakan notaris?

Tidak harus menggunakan notaris, yang penting akta hibah PPAT tersebut dibuat oleh PPAT yang terdaftar dan memiliki izin dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Bagaimana jika tanah yang dihibahkan masih di atas nama orang yang memberikan hibah?

Setelah dibuatnya akta hibah PPAT, pihak yang memberikan hibah harus mengurus perubahan nama sertifikat tanah ke nama pihak yang menerima hibah.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat akta hibah PPAT?

Biaya pembuatan akta hibah PPAT berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing PPAT. Namun, biasanya biaya tersebut sekitar 1-2% dari nilai tanah yang dihibahkan.

Apakah akta hibah PPAT bisa dicabut?

Tidak bisa dicabut, karena akta hibah PPAT merupakan suatu bentuk perjanjian yang sah dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Apakah hibah bisa dibatalkan jika terjadi sengketa?

Bisa, hibah bisa dibatalkan jika terjadi sengketa dan keputusannya diambil melalui jalur hukum.

Bagaimana cara mengajukan hibah kepada yayasan?

Untuk mengajukan hibah kepada yayasan, Anda bisa menghubungi pihak yayasan terlebih dahulu untuk mengetahui persyaratan dan prosedur yang diperlukan. Setelah itu, Anda bisa menyusun akta hibah PPAT dan menyerahkannya kepada pihak yayasan.

Kesimpulan

Dalam pembuatan akta hibah PPAT, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti memilih PPAT yang terpercaya, memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Dengan memiliki contoh-contoh akta hibah PPAT di atas, diharapkan bisa membantu Anda dalam menyusun akta hibah PPAT yang baik dan benar.