contoh surat atensi

Surat atensi adalah surat yang digunakan untuk memberi perhatian khusus pada seseorang atau kelompok tertentu. Biasanya, surat atensi digunakan dalam situasi di mana seseorang membutuhkan bantuan atau dukungan dari pihak lain. Berikut ini adalah 7 contoh surat atensi yang berbeda yang dapat Anda gunakan dan edit sesuai kebutuhan.

Contoh Surat Atensi: Permohonan Peningkatan Gaji

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu HRD PT. ABC

Sehubungan dengan telah terhitungnya masa kerja saya selama 3 tahun di PT. ABC, bersama ini saya bermaksud memohon perhatian Bapak/Ibu HRD dalam rangka peningkatan gaji saya.

Seiring dengan semakin bertambahnya pengalaman kerja dan kinerja yang saya tunjukkan selama bekerja di perusahaan ini, saya berharap agar Bapak/Ibu HRD dapat mempertimbangkan peningkatan gaji saya sesuai dengan standar gaji di perusahaan ini.

Demikian surat atensi ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu HRD.

Hormat saya,

[Nama]

Contoh Surat Atensi: Permohonan Rekomendasi Kerja

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu HRD PT. XYZ

Perkenankan saya memohon perhatian Bapak/Ibu HRD dalam memberikan rekomendasi kerja untuk saya. Saya telah bekerja di PT. ABC selama 2 tahun dan sekarang ingin mencari pekerjaan baru.

Sebagai referensi untuk pencarian pekerjaan saya yang baru, saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi dari Bapak/Ibu HRD. Saya yakin bahwa rekomendasi yang diberikan akan menjadi nilai tambah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Demikian surat atensi ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu HRD.

Hormat saya,

[Nama]

Contoh Surat Atensi: Permohonan Keringanan Cicilan Kredit

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Manager Bank ABC

Perkenankan saya memohon perhatian Bapak/Ibu Manager dalam rangka meminta keringanan cicilan kredit yang saya miliki. Saya mengalami kesulitan keuangan karena pandemi COVID-19 yang berdampak pada pekerjaan dan penghasilan saya.

Saya berharap agar Bank ABC dapat memberikan keringanan cicilan kredit untuk saya dalam jangka waktu tertentu, sehingga saya dapat mengatur kembali keuangan dan pembayaran cicilan kredit saya di masa yang akan datang.

Demikian surat atensi ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu Manager.

Hormat saya,

[Nama]

Contoh Surat Atensi: Permohonan Sponsor Acara

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Manager Marketing PT. ABC

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya acara penting di kota [nama kota], saya bermaksud memohon perhatian Bapak/Ibu Manager dalam rangka memberikan sponsor untuk acara tersebut.

Acara yang akan dilaksanakan ini akan menampilkan produk-produk dari perusahaan kami, dan saya yakin akan memberikan dampak positif bagi citra perusahaan kami di mata masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap agar PT. ABC dapat memberikan sponsor yang mencakup kebutuhan logistik dan promosi acara tersebut.

Demikian surat atensi ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu Manager.

Hormat saya,

[Nama]

Contoh Surat Atensi: Permohonan Izin Absen

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD ABC

Sehubungan dengan adanya kegiatan keluarga yang tidak bisa ditunda, saya bermaksud memohon perhatian Bapak/Ibu Kepala Sekolah dalam rangka memberikan izin absen untuk anak saya [nama anak] pada tanggal [tanggal absen].

Saya berjanji akan memberikan tugas-tugas dan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh anak saya selama absen dari sekolah, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas.

Demikian surat atensi ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu Kepala Sekolah.

Hormat saya,

[Nama Orang Tua]

Contoh Surat Atensi: Permohonan Izin Memanen Ikan

Kepada Yth.,

Bapak/Ibu Kepala Balai Desa

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan memanen ikan di sungai yang ada di desa kami, kami bermaksud memohon perhatian Bapak/Ibu Kepala Balai Desa untuk memberikan izin untuk kegiatan tersebut.

Kegiatan memanen ikan ini dilakukan oleh masyarakat setempat, dan akan dijadikan sebagai sumber penghasilan oleh keluarga kami. Kami berjanji untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar sungai selama kegiatan berlangsung.

Demikian surat atensi ini kami sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu Kepala Balai Desa.

Hormat kami,

[Nama]

Tips Menulis Surat Atensi

Menulis surat atensi tidaklah sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat surat atensi yang efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan saat menulis surat atensi:

  • Pastikan Anda mengetahui dengan jelas kepada siapa surat atensi ditujukan. Sertakan nama dan jabatan penerima dalam surat tersebut.
  • Jelaskan dengan jelas alasan mengapa Anda menulis surat atensi tersebut, dan sertakan fakta dan data yang relevan jika memungkinkan.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan santun, namun tetap jelas dan tegas dalam menyampaikan maksud Anda.
  • Berikan informasi yang dibutuhkan oleh penerima surat, seperti tanggal, waktu, atau informasi kontak yang dapat dihubungi.
  • Sertakan ucapan terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan oleh penerima surat, agar komunikasi antara kedua belah pihak tetap terjalin dengan baik.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara menulis surat atensi yang efektif?

Untuk menulis surat atensi yang efektif, pastikan Anda mengetahui dengan jelas kepada siapa surat atensi ditujukan, jelaskan dengan jelas alasan mengapa Anda menulis surat atensi tersebut, gunakan bahasa yang sopan dan santun, berikan informasi yang dibutuhkan oleh penerima surat, dan sertakan ucapan terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan oleh penerima surat.

Kapan sebaiknya saya menulis surat atensi?

Anda dapat menulis surat atensi dalam berbagai situasi, seperti memohon keringanan cicilan kredit, meminta sponsor acara, atau memohon izin absen dari sekolah. Pastikan Anda menulis surat atensi hanya dalam situasi yang memang memerlukannya.

Apakah saya perlu mencantumkan alamat pengirim dalam surat atensi?

Tidak perlu, kecuali jika diminta oleh penerima surat. Anda hanya perlu mencantumkan nama dan informasi kontak yang dapat dihubungi jika diperlukan.

Apakah saya harus mencantumkan lampiran dalam surat atensi?

Tergantung pada kebutuhan. Jika ada dokumen atau informasi tambahan yang perlu disampaikan kepada penerima surat, maka lampirkan dalam surat atensi tersebut.

Seberapa panjang sebaiknya surat atensi yang saya tulis?

Jangan terlalu panjang, sekitar 40-50 kata sudah cukup untuk menyampaikan maksud dan tujuan Anda. Namun, pastikan Anda memberikan informasi yang dibutuhkan dengan jelas dan lengkap.

Apakah saya perlu mengirimkan surat atensi melalui pos atau email?

Tergantung pada kebijakan penerima surat. Jika memungkinkan, kirimkan surat atensi tersebut melalui email sebagai bentuk penghematan biaya dan waktu.

Bagaimana cara menyimpan salinan surat atensi?

Simpan salinan surat atensi yang Anda tulis sebagai bukti, baik dalam bentuk file digital atau fisik. Pastikan Anda menyimpannya dalam tempat yang aman dan mudah diakses jika diperlukan di masa depan.

Kesimpulan

Menulis surat atensi dapat membantu Anda dalam meminta bantuan atau dukungan dari pihak lain dalam berbagai situasi. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas tujuan dan maksud Anda dalam menulis surat atensi, dan sertakan informasi yang dibutuhkan oleh penerima surat dengan jelas dan lengkap. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menulis surat atensi yang efektif dan memberikan hasil yang diinginkan.