contoh surat izin kerja

Surat izin kerja adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mengajukan izin kerja kepada atasan mereka. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 7 contoh surat izin kerja yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dan tips-tips penting dalam membuatnya.

Contoh Surat Izin Kerja: Sakit

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Dalam hal ini, saya bermaksud untuk mengajukan izin kerja dikarenakan sakit.

Adapun rincian informasi mengenai izin kerja saya adalah sebagai berikut:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Demikian surat izin kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Keluarga Sakit

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud mengajukan izin kerja dikarenakan keluarga saya sakit dan membutuhkan perawatan khusus.

Berikut informasi mengenai izin kerja saya:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Demikian surat izin kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya berharap agar permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Menikah

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud untuk mengajukan izin kerja dikarenakan saya akan menikah pada tanggal [Tanggal Pernikahan].

Adapun rincian informasi mengenai izin kerja saya adalah sebagai berikut:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Saya berharap permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Pindah Rumah

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud mengajukan izin kerja dikarenakan saya akan pindah rumah ke alamat baru. Hal ini memerlukan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan seluruh proses pindah rumah.

Berikut informasi mengenai izin kerja saya:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Saya berharap permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Membantu Keluarga

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud mengajukan izin kerja dikarenakan saya perlu membantu keluarga dalam urusan penting di luar kota selama beberapa waktu.

Adapun rincian informasi mengenai izin kerja saya adalah sebagai berikut:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Saya berharap permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Liburan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud mengajukan izin kerja dikarenakan saya akan pergi liburan ke luar kota selama beberapa waktu.

Berikut informasi mengenai izin kerja saya:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Saya berharap permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Contoh Surat Izin Kerja: Mengikuti Pelatihan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Karyawan]

Jabatan: [Jabatan Karyawan]

Departemen: [Departemen Karyawan]

Saya bermaksud untuk mengajukan izin kerja dikarenakan saya akan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh perusahaan luar.

Adapun rincian informasi mengenai izin kerja saya adalah sebagai berikut:

Tanggal Izin Kerja: [Tanggal Izin]

Lama Izin Kerja: [Lama Izin]

Saya berharap permohonan izin kerja saya ini dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Saya,

[Nama Karyawan]

Tips Penting dalam Membuat Surat Izin Kerja

Berikut adalah beberapa tips penting dalam membuat surat izin kerja:

  • Perhatikan aturan dan persyaratan perusahaan dalam mengajukan izin kerja.
  • Sertakan informasi yang lengkap dan jelas mengenai alasan dan rincian izin kerja yang diajukan.
  • Surat izin kerja harus dibuat dengan format yang jelas dan rapi.
  • Sebisa mungkin ajukan permohonan izin kerja sebelum tanggal yang diinginkan untuk memberi waktu bagi atasan untuk mempertimbangkan permohonan tersebut.
  • Usahakan untuk menjelaskan bahwa izin kerja yang diminta tidak akan mengganggu kelancaran pekerjaan di perusahaan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah surat izin kerja harus ditandatangani?

Ya, surat izin kerja harus ditandatangani oleh karyawan yang mengajukan izin.

Apakah surat izin kerja bisa diajukan secara lisan?

Sebaiknya tidak, surat izin kerja sebaiknya dikirim secara tertulis untuk menghindari kebingungan dan kesalahpahaman.

Apakah alasan izin kerja harus disebutkan?

Ya, alasan izin kerja harus disebutkan agar atasan mengetahui tujuan dan keperluan dari izin yang diminta.

Apakah perlu menyertakan surat dari dokter jika mengajukan izin kerja karena sakit?

Sebaiknya ya, surat dari dokter akan membantu memperkuat alasan mengapa izin kerja diminta dikarenakan sakit.

Apakah izin kerja bisa diajukan dalam waktu dekat sebelum tanggal yang diminta?

Sebaiknya tidak, ajukan permohonan izin kerja sebelum tanggal yang diinginkan untuk memberi waktu bagi atasan untuk mempertimbangkan permohonan tersebut.

Apakah izin kerja bisa ditolak?

Ya, izin kerja bisa ditolak jika atasan menilai bahwa permohonan tersebut dapat mengganggu kelancaran pekerjaan di perusahaan atau tidak memenuhi persyaratan perusahaan.

Kesimpulan

Surat izin kerja merupakan dokumen penting yang harus diperhatikan dengan seksama. Dalam membuat surat izin kerja, pastikan untuk memperhatikan aturan dan persyaratan perusahaan serta menyertakan informasi yang lengkap dan jelas mengenai alasan dan rincian izin kerja yang diajukan. Dengan mengikuti tips-tips penting di atas, diharapkan bahwa permohonan izin kerja dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh atasan.