contoh surat lpj keuangan

Surat LPJ atau Laporan Pertanggungjawaban Keuangan adalah salah satu dokumen penting dalam sebuah organisasi atau lembaga. Surat ini berisi tentang laporan keuangan dari pengeluaran dan pemasukan dalam kurun waktu tertentu. Bagi yang belum pernah membuat surat LPJ, berikut ini adalah contoh surat LPJ keuangan yang bisa dijadikan acuan dan tips dalam membuatnya.

Contoh Surat LPJ Keuangan 1: LPJ Kegiatan Seminar

Salam sejahtera,

Kami dari panitia kegiatan seminar dengan tema “Membangun Bisnis Online yang Sukses” yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2021 di hotel Grand XYZ, ingin menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan (LPJ) kegiatan tersebut. Dibawah ini adalah rincian pengeluaran dan pemasukan kegiatan seminar tersebut:

Pemasukan:

  • Pendaftaran online: Rp 10.000.000,-
  • Sponsorship: Rp 15.000.000,-
  • Total Pemasukan: Rp 25.000.000,-

Pengeluaran:

  • Penyewaan hotel: Rp 8.000.000,-
  • Pembayaran pembicara: Rp 5.000.000,-
  • Catering: Rp 4.000.000,-
  • Dekorasi: Rp 2.000.000,-
  • Perlengkapan seminar: Rp 1.000.000,-
  • Total Pengeluaran: Rp 20.000.000,-

Berdasarkan rincian tersebut, kami menyampaikan bahwa kegiatan seminar tersebut menghasilkan surplus sebesar Rp 5.000.000,-. Demikian LPJ kegiatan seminar yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik.

Hormat kami,
Panitia Kegiatan Seminar

Tips Membuat Surat LPJ Keuangan

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat surat LPJ keuangan:

  1. Mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rinci. Hal ini akan memudahkan dalam membuat laporan keuangan.
  2. Menggunakan format surat resmi agar terlihat lebih profesional.
  3. Memeriksa kembali laporan keuangan sebelum disampaikan untuk menghindari kesalahan atau kekurangan.
  4. Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  5. Menyertakan dokumen pendukung seperti faktur atau kwitansi sebagai bukti pengeluaran.
  6. Menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil.
  7. Menyertakan tanggal dan nomor surat untuk memudahkan dalam pencatatan arsip.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu Surat LPJ Keuangan?

Surat LPJ Keuangan adalah surat yang berisi laporan keuangan dari pengeluaran dan pemasukan dalam kurun waktu tertentu.

2. Siapa yang biasanya membuat Surat LPJ Keuangan?

Surat LPJ Keuangan biasanya dibuat oleh panitia atau pengurus dari sebuah organisasi atau lembaga.

3. Apa saja yang harus disertakan dalam Surat LPJ Keuangan?

Dalam Surat LPJ Keuangan, harus disertakan rincian pengeluaran dan pemasukan dengan rinci, serta bukti-bukti pendukung seperti faktur atau kwitansi.

4. Berapa panjang Surat LPJ Keuangan?

Surat LPJ Keuangan sebaiknya tidak terlalu panjang, cukup 1-2 halaman saja.

5. Apa yang harus diperhatikan saat membuat Surat LPJ Keuangan?

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat Surat LPJ Keuangan antara lain mencatat semua pengeluaran dan pemasukan, menggunakan format surat resmi, menghindari kesalahan atau kekurangan, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta menyertakan dokumen pendukung.

6. Apa yang harus dilakukan setelah membuat Surat LPJ Keuangan?

Setelah membuat Surat LPJ Keuangan, surat tersebut harus diserahkan ke pihak yang berwenang dan diarsipkan dengan baik untuk referensi di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Surat LPJ Keuangan merupakan surat yang penting bagi sebuah organisasi atau lembaga. Dalam membuat surat ini, harus disertakan rincian pengeluaran dan pemasukan dengan rinci serta bukti-bukti pendukung seperti faktur atau kwitansi. Gunakan format surat resmi dan pastikan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Terakhir, simpan surat ini dengan baik untuk keperluan arsip di masa yang akan datang.