Jika Anda bekerja sebagai agen properti, salah satu hal penting yang perlu diatur adalah perjanjian fee marketing property. Melalui surat perjanjian ini, Anda dan pemilik properti bisa menetapkan besaran fee yang akan diterima sebagai imbalan atas jasa pemasaran yang telah dilakukan. Berikut beberapa contoh surat perjanjian fee marketing property yang bisa kamu gunakan:
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 1 – Menjual Rumah
Halo Pak Budi,
Kami dari agen properti XYZ ingin menawarkan jasa untuk membantu menjual rumah bapak yang berada di Jalan Merdeka no 10. Kami siap membantu memasarkan rumah tersebut hingga berhasil terjual.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 5% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 3 bulan
- 3% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 6 bulan
Jika bapak setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti XYZ
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 2 – Menjual Tanah
Halo Ibu Siska,
Kami dari agen properti ABC ingin menawarkan jasa untuk membantu menjual tanah milik ibu yang berada di Jalan Raya no 20. Kami siap membantu memasarkan tanah tersebut hingga berhasil terjual.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 7% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 2 bulan
- 5% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 4 bulan
Jika ibu setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti ABC
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 3 – Menyewakan Apartemen
Halo Pak Dodi,
Kami dari agen properti DEF ingin menawarkan jasa untuk membantu menyewakan apartemen bapak yang berada di Jalan Sudirman no 5. Kami siap membantu memasarkan apartemen tersebut dan mencarikan penyewa yang cocok.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 1 bulan
- 50% dari 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 2 bulan
Jika bapak setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti DEF
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 4 – Menyewakan Ruko
Halo Ibu Susi,
Kami dari agen properti GHI ingin menawarkan jasa untuk membantu menyewakan ruko ibu yang berada di Jalan Ahmad Dahlan no 30. Kami siap membantu memasarkan ruko tersebut dan mencarikan penyewa yang cocok.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 1 bulan
- 50% dari 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 2 bulan
Jika ibu setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti GHI
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 5 – Menjual Villa
Halo Pak Hadi,
Kami dari agen properti JKL ingin menawarkan jasa untuk membantu menjual villa bapak yang berada di Jalan Puncak no 50. Kami siap membantu memasarkan villa tersebut hingga berhasil terjual.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 10% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 3 bulan
- 7% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 6 bulan
Jika bapak setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti JKL
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 6 – Menjual Apartemen
Halo Ibu Rani,
Kami dari agen properti MNO ingin menawarkan jasa untuk membantu menjual apartemen ibu yang berada di Jalan Gatot Subroto no 15. Kami siap membantu memasarkan apartemen tersebut hingga berhasil terjual.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 5% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 3 bulan
- 3% dari harga jual jika berhasil terjual dalam waktu 6 bulan
Jika ibu setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti MNO
Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property 7 – Menyewakan Gudang
Halo Pak Toni,
Kami dari agen properti PQR ingin menawarkan jasa untuk membantu menyewakan gudang bapak yang berada di Jalan Kapten Tendean no 25. Kami siap membantu memasarkan gudang tersebut dan mencarikan penyewa yang cocok.
Berikut adalah besaran fee marketing property yang kami tawarkan:
- 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 1 bulan
- 50% dari 1 bulan sewa jika berhasil menemukan penyewa dalam waktu 2 bulan
Jika bapak setuju dengan perjanjian ini, silahkan ditandatangani dan kirimkan kembali ke alamat kantor kami.
Terima kasih,
Tim Agen Properti PQR
Tips Contoh Surat Perjanjian Fee Marketing Property
Berikut beberapa tips saat membuat surat perjanjian fee marketing property:
- Tentukan besaran fee yang wajar dan adil bagi kedua belah pihak
- Jangan lupa tuliskan detail properti yang akan dipasarkan, seperti alamat dan spesifikasi
- Tuliskan juga durasi perjanjian dan hak serta kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian
- Perhatikan legalitas surat perjanjian, pastikan surat tersebut sah secara hukum
Pertanyaan Umum mengenai Surat Perjanjian Fee Marketing Property
Bagaimana cara menentukan besaran fee marketing property yang tepat?
Besaran fee marketing property sebaiknya ditentukan berdasarkan perhitungan yang adil dan wajar bagi kedua belah pihak. Sebagai contoh, jika rumah yang dijual memiliki harga jual sebesar Rp 1 miliar, maka fee sebesar 5% akan menghasilkan Rp 50 juta untuk agen properti. Namun, besaran fee tersebut juga harus mempertimbangkan tingkat kesulitan dan waktu yang dibutuhkan untuk menjual properti tersebut.
Apakah surat perjanjian fee marketing property harus dibuat secara resmi?
Iya, surat perjanjian fee marketing property sebaiknya dibuat secara resmi dan sah secara hukum. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kepercayaan antara kedua belah pihak.
Bagaimana jika terjadi perubahan pada perjanjian fee marketing property?
Jika terjadi perubahan pada perjanjian fee marketing property, baik itu pada besaran fee atau durasi perjanjian, maka perubahan tersebut perlu dituliskan secara jelas dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai persetujuan atas perubahan tersebut.
Apakah agen properti bisa menawarkan fee marketing property yang berbeda untuk properti yang berbeda pula?
Iya, agen properti dapat menawarkan fee marketing property yang berbeda-beda untuk setiap properti yang dipasarkan. Besaran fee marketing property biasanya ditentukan berdasarkan harga dan tingkat kesulitan dalam menjual atau menyewakan properti tersebut.
Apakah pemilik properti harus membayar fee marketing property jika propertinya tidak terjual atau disewakan?
Tidak, pemilik properti biasanya hanya perlu membayar fee marketing property jika propertinya berhasil terjual atau disewakan sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani.
Bagaimana cara mengetahui besaran fee marketing property yang lazim di pasaran?
Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui besaran fee marketing property yang lazim di pasaran. Anda juga dapat membandingkan fee yang ditawarkan oleh beberapa agen properti untuk properti yang sejenis.
Kesimpulan
Surat perjanjian fee marketing property merupakan hal penting yang harus dipersiapkan dengan matang. Dengan adanya surat perjanjian ini, maka pemilik properti dan agen properti dapat saling memiliki kepercayaan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik. Jangan lupa untuk menyesuaikan besaran fee dan durasi perjanjian dengan kondisi properti yang akan dipasarkan.