contoh surat perjanjian kerja menurut uu no 13 tahun 2003

Surat perjanjian kerja adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh perusahaan dan karyawan ketika melakukan kontrak kerja. Namun, tidak semua orang tahu cara membuat surat perjanjian kerja yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas contoh surat perjanjian kerja menurut uu no 13 tahun 2003.

Surat perjanjian kerja adalah bentuk kesepakatan yang dibuat antara perusahaan dan karyawan yang akan bekerja di perusahaan tersebut. Surat perjanjian kerja menurut uu no 13 tahun 2003 mengatur tentang hak dan kewajiban karyawan serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh surat perjanjian kerja menurut uu no 13 tahun 2003 yang dapat digunakan dan diedit sesuai kebutuhan.

Contoh 1: Perjanjian Kerja Karyawan Tetap

Salam,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [nama karyawan]

Alamat: [alamat karyawan]

Telepon: [nomor telepon karyawan]

Email: [email karyawan]

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima penawaran pekerjaan dari:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Saya setuju untuk bekerja sebagai karyawan tetap dengan posisi:

Posisi: [posisi karyawan]

Adapun syarat dan ketentuan kerja yang disepakati adalah sebagai berikut:

  1. Lama kontrak kerja selama 1 (satu) tahun.
  2. Upah pokok sebesar [jumlah upah pokok] per bulan.
  3. Jam kerja 8 (delapan) jam sehari dan 5 (lima) hari dalam seminggu.
  4. Asuransi kesehatan dan jaminan sosial disediakan oleh perusahaan.
  5. Karyawan wajib mengikuti peraturan dan kebijakan yang ada di perusahaan.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan kesepakatan yang sama.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Contoh 2: Perjanjian Kerja Karyawan Kontrak

Dear [nama karyawan],

Sehubungan dengan surat lamaran kerja yang telah Saudara ajukan sebelumnya, kami dengan ini menyatakan bahwa Saudara diterima sebagai karyawan kontrak pada:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Posisi: [posisi karyawan]

Masa kontrak kerja: [masa kontrak]

Jumlah upah yang dibayarkan: [jumlah upah]

Selama masa kontrak kerja, Saudara harus memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

  1. Melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, dan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Menjaga kerahasiaan informasi dan rahasia perdagangan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan.
  3. Tidak melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.

Demikianlah surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan baik dan benar.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

Contoh 3: Perjanjian Kerja Karyawan Freelance

Assalamualaikum [nama karyawan],

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas karya kami, maka kami ingin menawarkan kepada Saudara untuk bergabung sebagai karyawan freelance pada:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Adapun tugas dan tanggung jawab Saudara adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan pekerjaan yang telah diinstruksikan oleh perusahaan.
  2. Mengirimkan hasil kerja tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
  3. Menjaga kerahasiaan informasi dan rahasia perdagangan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan.

Jumlah upah yang dibayarkan kepada Saudara adalah [jumlah upah] per proyek. Jumlah upah ini masih dapat ditawar sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan baik dan benar.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

[Nama Perusahaan]

Contoh 4: Perjanjian Kerja Karyawan Magang

Halo [nama karyawan],

Kami dari:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Mempersembahkan kesempatan kepada Saudara untuk bergabung sebagai karyawan magang di perusahaan kami. Adapun syarat dan ketentuan magang adalah sebagai berikut:

  1. Masa magang selama [masa magang].
  2. Waktu magang adalah [jam kerja] selama [hari kerja] dalam seminggu.
  3. Magang tidak ada hubungannya dengan pengangkatan sebagai karyawan tetap di perusahaan.
  4. Magang tidak diberikan gaji, namun akan diberikan tunjangan transportasi dan makan selama waktu magang.

Selama masa magang, Saudara harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan kami. Saudara juga harus menjaga kerahasiaan informasi dan rahasia perdagangan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan kami.

Demikian surat perjanjian magang ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan baik dan benar.

Salam hormat,

[Nama Perusahaan]

Contoh 5: Perjanjian Kerja Karyawan Part Time

Dear [nama karyawan],

Kami dari:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Ingin menawarkan kepada Saudara untuk bergabung sebagai karyawan part time di perusahaan kami. Adapun syarat dan ketentuan kerja sebagai karyawan part time adalah sebagai berikut:

  1. Jam kerja 4 (empat) jam sehari dan 5 (lima) hari dalam seminggu.
  2. Upah pokok sebesar [jumlah upah pokok] per jam.
  3. Tidak diberikan jaminan sosial dan asuransi kesehatan.

Selama bekerja di perusahaan kami, Saudara harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku. Saudara juga harus menjaga kerahasiaan informasi dan rahasia perdagangan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan kami.

Demikian surat perjanjian kerja part time ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan baik dan benar.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

Contoh 6: Perjanjian Kerja Karyawan Kontrak Proyek

Salam sejahtera [nama karyawan],

Sehubungan dengan surat lamaran kerja yang telah Saudara ajukan sebelumnya, kami dari:

Nama Perusahaan: [nama perusahaan]

Alamat Perusahaan: [alamat perusahaan]

Telepon Perusahaan: [nomor telepon perusahaan]

Email Perusahaan: [email perusahaan]

Menawarkan kepada Saudara untuk bergabung sebagai karyawan kontrak proyek untuk proyek:

Nama Proyek: [nama proyek]

Estimasi waktu selesai: [waktu selesai proyek]

Upah yang dibayarkan: [jumlah upah]

Selama bekerja di proyek ini, Saudara harus mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku. Saudara juga harus menjaga kerahasiaan informasi dan rahasia perdagangan yang berkaitan dengan pekerjaan di perusahaan kami.

Demikian surat perjanjian kerja kontrak proyek ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan baik dan benar.

Salam hormat,

[Nama Perusahaan]

Tips Membuat Surat Perjanjian Kerja Menurut UU No 13 Tahun 2003

Untuk membuat surat perjanjian kerja yang sesuai dengan aturan yang berlaku, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Perhatikan persyaratan yang ada di UU No 13 Tahun 2003 mengenai surat perjanjian kerja.
  2. Tentukan jenis surat perjanjian kerja yang akan dibuat, apakah untuk karyawan tetap, kontrak, freelance, magang, part time, atau kontrak proyek.
  3. Tentukan syarat dan ketentuan kerja yang harus dipenuhi oleh karyawan dan perusahaan.
  4. Tuliskan secara jelas dan rinci mengenai tugas dan tanggung jawab karyawan.
  5. Tuliskan secara jelas dan rinci mengenai hak dan kewajiban karyawan atas perusahaan.
  6. Sertakan informasi mengenai gaji, jaminan sosial, asuransi kesehatan, tunjangan, dan fasilitas lainnya yang akan diberikan kepada karyawan.
  7. Tentukan masa kontrak atau waktu kerja yang disepakati oleh kedua belah pihak.
  8. Tandatangani surat perjanjian kerja oleh kedua belah pihak dan berikan salinan kepada karyawan.

Pertanyaan Umum tentang Surat Perjanjian Kerja Menurut UU No 13 Tahun 2003

Bagaimana cara membuat surat perjanjian kerja yang sah?

Untuk membuat surat perjanjian kerja yang sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku, pastikan untuk memperhatikan persyaratan yang ada di UU No 13 Tahun 2003 mengenai surat perjanjian kerja. Tuliskan secara jelas dan rinci mengenai tugas dan tanggung jawab karyawan, hak dan kewajiban karyawan atas perusahaan, informasi gaji, jaminan sosial, asuransi kesehatan, tunjangan, dan fasilitas lainnya yang akan diberikan kepada karyawan, serta masa kontrak atau waktu kerja yang disepakati oleh kedua belah pihak. Pastikan untuk menandatangani surat perjanjian kerja oleh kedua belah pihak dan berikan salinan kepada karyawan.

Apakah surat perjanjian kerja harus ditulis dalam bahasa Indonesia?

Ya, surat perjanjian kerja harus ditulis