contoh surat permohonan cuti ehsan

Jika Anda sedang membutuhkan contoh surat permohonan cuti ehsan, berikut ini beberapa contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Anda bisa mengedit dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Menikah

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

bertanggung jawab pada (isi dengan bagian/unit kerja Anda), dengan ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena akan melangsungkan pernikahan.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Sakit

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

akan mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena sakit dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Saya akan membawa surat keterangan sakit dari dokter yang merawat saya sebagai syarat pengajuan cuti ini. Saya akan segera melaporkan kembali kehadiran saya setelah cuti selesai.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Melahirkan

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

melalui surat ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena akan melahirkan.

Sebagai bukti, saya akan melampirkan surat keterangan dari dokter yang merawat saya. Saya akan segera melaporkan kembali kehadiran saya setelah cuti selesai.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Meninggalnya Keluarga

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

melalui surat ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena ada anggota keluarga saya yang meninggal dunia.

Saya akan kembali ke tempat tugas setelah cuti selesai dan melaporkan kembali kehadiran saya. Saya akan membawa surat keterangan dari keluarga yang menginformasikan tentang keperluan saya selama cuti ini.

Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Haji

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

melalui surat ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena akan melaksanakan ibadah haji.

Sebagai bukti, saya akan melampirkan surat keterangan dari lembaga yang mengurus ibadah haji. Saya berjanji akan kembali ke tempat tugas setelah cuti selesai dan melaporkan kembali kehadiran saya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Pindah

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

melalui surat ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena pindah tempat tinggal.

Saat ini, saya memerlukan waktu untuk menyelesaikan persiapan pindah, seperti mengurus surat-surat dan memindahkan barang-barang ke tempat tinggal yang baru. Saya akan kembali ke tempat tugas setelah cuti selesai dan melaporkan kembali kehadiran saya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Contoh Surat Permohonan Cuti Ehsan karena Keperluan Mendesak

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan,

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : (isi dengan nama Anda)

NIP : (isi dengan NIP Anda)

Jabatan : (isi dengan jabatan Anda)

melalui surat ini mengajukan permohonan cuti ehsan selama (isi dengan jumlah hari) hari kerja, mulai tanggal (isi dengan tanggal mulai) sampai dengan tanggal (isi dengan tanggal selesai), karena ada keperluan mendesak yang harus saya selesaikan di luar kota.

Keperluan mendesak ini sangat penting dan tidak bisa ditunda, oleh karena itu saya memohon untuk mendapatkan cuti ehsan ini. Saya akan kembali ke tempat tugas setelah cuti selesai dan melaporkan kembali kehadiran saya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

(isi dengan nama lengkap Anda)

(isi dengan jabatan Anda)

Tips Mengajukan Permohonan Cuti Ehsan

Jika Anda ingin mengajukan permohonan cuti ehsan, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan:

  1. Jangan lupa untuk mencantumkan alasan yang jelas dan rinci mengapa Anda membutuhkan cuti ehsan.
  2. Lengkapi surat permohonan dengan dokumen pendukung yang relevan, seperti surat keterangan dari dokter atau lembaga yang mengurus ibadah haji.
  3. Buat surat permohonan dengan format yang jelas dan mudah dibaca, dengan menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di instansi Anda.
  4. Pastikan Anda mengajukan permohonan cuti ehsan secara tepat waktu, tidak terlalu mendadak sehingga bisa mengganggu kinerja instansi.
  5. Usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sedang Anda pikul sebelum meninggalkan tempat tugas, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
  6. Setelah selesai cuti, segera melaporkan kembali kehadiran Anda ke pimpinan instansi dan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara mengajukan cuti ehsan?

Anda dapat mengajukan cuti ehsan dengan membuat surat permohonan yang berisi alasan dan jumlah hari cuti yang Anda butuhkan. Pastikan surat permohonan sudah lengkap dengan dokumen pendukung yang sesuai dengan alasan cuti Anda. Ajukan permohonan kepada pimpinan instansi di mana Anda bekerja.

Berapa lama cuti ehsan yang bisa didapatkan?

Durasi cuti ehsan yang didapatkan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan instansi tempat Anda bekerja. Namun, umumnya cuti ehsan yang diberikan berkisar antara 1-7 hari kerja.

Apakah cuti ehsan dapat digabung dengan cuti lainnya?

Tergantung pada kebijakan instansi tempat Anda bekerja. Namun, sebaiknya Anda menyesuaikan permohonan cuti dengan kebutuhan instansi dan memperhatikan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab Anda.

Apakah cuti ehsan dibayar atau tidak?

Cuti ehsan umumnya tidak dibayar, namun dapat diatur berbeda-beda tergantung pada kebijakan instansi tempat Anda bekerja.

Bisakah cuti ehsan diajukan kembali setelah selesai?

Anda dapat mengajukan cuti ehsan kembali setelah selesai, namun penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kinerja instansi tempat Anda bekerja.

Apakah cuti ehsan dapat ditolak?

Ya, cuti ehsan dapat ditolak apabila alasan dan dokumen pendukung yang disampaikan tidak sesuai dengan kebijakan instansi tempat Anda bekerja. Namun, sebaiknya pimpinan instansi memberikan alasan yang jelas dan rinci mengapa permohonan cuti ehsan ditolak.

Apakah cuti ehsan dapat digunakan sebagai pengganti cuti lain yang sudah diambil sebelumnya?

Tergantung pada kebijakan instansi tempat Anda bekerja. Namun, sebaiknya Anda menyesuaikan permohonan cuti dengan kebutuhan instansi dan memperhatikan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab Anda.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh surat permohonan cuti