contoh surat ujian

Jika kamu ingin membuat surat ujian, kamu bisa mengambil beberapa contoh surat ujian sebagai referensi. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan beberapa contoh surat ujian yang bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat surat ujianmu sendiri.

Setiap contoh surat ujian yang diberikan telah disusun dengan baik dan mencakup semua informasi yang diperlukan. Kamu dapat mengedit dan menyesuaikan surat sesuai dengan kebutuhanmu.

Contoh Surat Ujian 1 – Permohonan Ujian Susulan

Hormat Prof. Dr. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon ujian susulan untuk mata kuliah (Mata Kuliah).

Alasan saya memohon ujian susulan adalah karena saya tidak dapat menghadiri ujian pada tanggal (Tanggal Ujian) karena (Alasan Tidak Hadir). Saya telah melihat jadwal pengganti dan tidak ada bentrok dengan jadwal saya. Oleh karena itu, saya memohon kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya. Saya siap mengikuti ujian susulan pada tanggal yang telah ditentukan.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Contoh Surat Ujian 2 – Permohonan Ujian Lanjutan

Kepada Yth. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon ujian lanjutan untuk mata kuliah (Mata Kuliah).

Alasan saya memohon ujian lanjutan adalah karena (Alasan Mengajukan Ujian Lanjutan). Saya telah berkonsultasi dengan Bapak/Ibu dan saya memohon kesempatan untuk mengikuti ujian lanjutan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya. Saya siap mengikuti ujian lanjutan pada tanggal yang telah ditentukan.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Contoh Surat Ujian 3 – Permohonan Ujian Tambahan

Hormat Prof. Dr. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon ujian tambahan untuk mata kuliah (Mata Kuliah).

Alasan saya memohon ujian tambahan adalah karena (Alasan Mengajukan Ujian Tambahan). Saya telah berkonsultasi dengan Bapak/Ibu dan saya memohon kesempatan untuk mengikuti ujian tambahan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya. Saya siap mengikuti ujian tambahan pada tanggal yang telah ditentukan.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Contoh Surat Ujian 4 – Permohonan Ujian CBT

Kepada Yth. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon ujian Computer-Based Test (CBT) untuk mata kuliah (Mata Kuliah).

Alasan saya memohon ujian CBT adalah karena (Alasan Mengajukan Ujian CBT). Saya telah berkonsultasi dengan Bapak/Ibu dan saya memohon kesempatan untuk mengikuti ujian CBT.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya. Saya siap mengikuti ujian CBT pada tanggal yang telah ditentukan.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Contoh Surat Ujian 5 – Permohonan Ujian Tambahan dengan Alasan Sakit

Hormat Prof. Dr. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon ujian tambahan untuk mata kuliah (Mata Kuliah) karena saya sakit selama masa ujian.

Saya telah berkonsultasi dengan dokter dan didiagnosis menderita (Jenis Penyakit). Saya juga telah memberikan surat keterangan dari dokter yang menunjukkan saya tidak dapat mengikuti ujian pada tanggal (Tanggal Ujian). Oleh karena itu, saya memohon kesempatan untuk mengikuti ujian tambahan.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya. Saya siap mengikuti ujian tambahan pada tanggal yang telah ditentukan.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Contoh Surat Ujian 6 – Permohonan Pembatalan Ujian

Kepada Yth. (Nama Dosen),

Saya (Nama Mahasiswa), mahasiswa program studi (Program Studi) dengan nomor mahasiswa (Nomor Mahasiswa), ingin memohon pembatalan ujian untuk mata kuliah (Mata Kuliah).

Alasan saya memohon pembatalan ujian adalah karena (Alasan Pembatalan Ujian). Saya telah berkonsultasi dengan Bapak/Ibu dan saya memohon kesempatan untuk membatalkan ujian.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan kesempatannya.

Hormat saya,

(Nama Mahasiswa)

Tips Menulis Surat Ujian

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis surat ujian yang baik:

  • Pastikan untuk menyebutkan alasan yang jelas dalam surat.
  • Sertakan informasi penting seperti nama, nomor mahasiswa, program studi, dan mata kuliah.
  • Sertakan bukti seperti surat keterangan dari dokter jika diperlukan.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan jelas.
  • Buat surat lebih awal agar ada waktu untuk mempersiapkan pengganti atau alternatif.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Bagaimana cara menulis surat ujian yang baik?

Untuk menulis surat ujian yang baik, pastikan untuk menyebutkan alasan yang jelas dan sertakan informasi penting seperti nama, nomor mahasiswa, program studi, dan mata kuliah. Selain itu, gunakan bahasa yang sopan dan jelas, dan buat surat lebih awal agar ada waktu untuk mempersiapkan pengganti atau alternatif.

Apakah saya harus memberikan bukti dalam surat ujian?

Jika kamu memohon ujian susulan atau ujian tambahan karena sakit, kamu perlu memberikan bukti seperti surat keterangan dari dokter. Namun, jika kamu memohon pembatalan ujian, bukti mungkin tidak diperlukan.

Apakah saya bisa mengedit contoh surat ujian?

Tentu saja! Contoh surat ujian yang diberikan hanya sebagai dasar, kamu bisa mengedit dan menyesuaikan surat sesuai dengan kebutuhanmu.

Apakah saya perlu menulis surat ujian jika saya sakit pada hari ujian?

Ya, kamu perlu menulis surat ujian jika kamu sakit pada hari ujian dan memohon untuk mengikuti ujian susulan atau ujian tambahan.

Kapan saya harus menulis surat ujian?

Kamu harus menulis surat ujian jika kamu membutuhkan pengganti atau alternatif untuk ujian yang sudah ditentukan. Misalnya, jika kamu sakit pada hari ujian atau memiliki keperluan mendadak lainnya.

Berapa lama surat ujian harus dibuat sebelum tanggal ujian?

Disarankan untuk membuat surat ujian lebih awal agar ada waktu untuk mempersiapkan pengganti atau alternatif. Idealnya, surat ujian harus dibuat setidaknya seminggu sebelum tanggal ujian.

Kesimpulan

Menulis surat ujian bisa menjadi hal yang menantang, tetapi dengan beberapa contoh surat ujian sebagai referensi, kamu bisa membuat surat ujianmu sendiri dengan mudah. Pastikan untuk menyebutkan alasan yang jelas, sertakan informasi penting, dan gunakan bahasa yang sopan dan jelas.