Tantangan Mencari Komunitas di Threads, Meta’s Twitter Clone: Kisah ‘Dear Algorithm

Sejak diluncurkan pada musim panas lalu sebagai perluasan dari Instagram, Threads, klon Twitter milik Meta, diharapkan dapat menjadi alat pembangun komunitas yang kuat.

Namun, pengguna seperti Amanda McCellon dan banyak lainnya mengalami kesulitan dalam menemukan teman seiring dengan eksistensi ‘Dear Algorithm’, sebuah tren di mana pengguna memohon kepada algoritma untuk menghubungkan mereka dengan komunitas yang sesuai.

threads 3

Kesulitan Mencari Komunitas di Threads

McCellon, seorang pekerja pemerintah kota dan pengorganisir komunitas di wilayah metropolitan Oklahoma City, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kesulitan dalam menemukan komunitas di Threads.

Meskipun telah mengajukan permohonan kepada algoritma dengan ‘Dear Algorithm’ post, tampaknya hasilnya belum sesuai harapannya. Begitu juga dengan banyak pengguna lain yang juga mengekspresikan kebingungan serupa di platform ini.

Kendala Algoritma dalam Threads

Menurut Meta, perusahaan di balik Threads, postingan ‘Dear Algorithm’ tidak mempengaruhi tampilan akhir pengguna di Threads. Feed ‘For You’ aplikasi ini dipersonalisasi berdasarkan sejumlah sinyal, termasuk akun dan postingan yang telah diakses oleh pengguna.

Namun, Jonathan Stray, peneliti algoritma rekomendasi di Berkeley Center for Human-Compatible AI, menyatakan bahwa pendekatan ini konsisten dengan platform media sosial lainnya. Engagement, dalam berbagai bentuk, menjadi sinyal utama yang digunakan untuk peringkat konten di hampir semua platform media sosial.

Spam dan Masalah Discoverability di Threads

Tren ‘Dear Algorithm’ juga menunjukkan bahwa spam mulai merambah ke Threads. Dalam penelitian oleh WIRED, lebih dari 100 pengulangan cepat dari daftar yang sama ditemukan, dibagikan oleh beberapa akun dalam waktu singkat, semuanya termasuk frasa “Lover’s of Jesus”.

Meskipun Meta menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini, hal ini menyoroti tantangan lain yang mungkin dihadapi Threads terkait dengan penemuan konten dan keamanan platform.

Kesimpulan:
Meskipun Threads, dengan hampir 100 juta pengguna aktif bulanan, memiliki potensi untuk menjadi wadah komunitas yang kuat, tantangan menemukan teman seiring dengan adanya ‘Dear Algorithm’ post menunjukkan bahwa ada beberapa kendala yang perlu diatasi.

Sementara pengguna menantikan pengenalan tagar sebagai langkah menuju peningkatan discoverability, Meta belum mengumumkan kapan fitur tersebut akan didukung di seluruh dunia. Dengan permasalahan ini, pengguna Threads mungkin perlu bersabar sambil menunggu perbaikan dan pembaruan yang mungkin akan membantu mereka menemukan komunitas yang diinginkan.