AMD Meluncurkan Prosesor Laptop Baru Ryzen dengan Teknologi “Zen 4c” yang Efisien

Advanced Micro Devices (AMD) mengumumkan pembaruan menarik dalam lini prosesor laptop Ryzen mereka. Dalam langkah yang mengejutkan, AMD akan mengganti dua dari prosesor mobile Ryzen 7040U mereka dengan versi yang menggunakan teknologi “Zen 4c,” sebuah inti CPU yang efisien yang biasanya muncul dalam prosesor server AMD dan beberapa chip gaming handheld.

Selain itu, AMD akan mengganti Ryzen 3 7440U dengan versi yang menggunakan teknologi Zen 4c, tetapi tetap mempertahankan nama produk yang sama. Keputusan ini tidak akan memengaruhi kinerja secara signifikan, tetapi memiliki implikasi yang cukup menarik bagi AMD.

AMD Zen 4c specs

Efisiensi dan Biaya Produksi

Salah satu perubahan utama yang dibawa oleh penggunaan teknologi “Zen 4c” adalah pengurangan ukuran inti prosesor sebesar 35 persen. Meskipun tidak memengaruhi daya tanggap atau kinerja perangkat secara nyata, langkah ini membantu AMD menghemat biaya produksi. Ini berarti bahwa AMD dapat mempertahankan harga produk dengan margin yang lebih baik, yang akhirnya bisa menguntungkan konsumen.

Menariknya, AMD tidak mengubah TDP (Daya Desain Termal) produk yang baru ini, yang berarti bahwa Anda akan mendapatkan efisiensi lebih besar tanpa meningkatkan konsumsi daya. Ini adalah langkah yang cerdas dari AMD untuk tetap berkomitmen pada kinerja tinggi yang mereka tekankan sejak awal.

Menantang Kompetitor

Keputusan AMD untuk memasukkan teknologi “Zen 4c” dapat dianggap sebagai respons terhadap arsitektur kompetitor yang sering memadukan inti “performa” dan “efisiensi.” Kompetitor seperti Arm dan Intel telah menggunakan pendekatan ini dalam desain prosesor mereka. AMD sebelumnya lebih fokus pada kinerja, tetapi sekarang mencoba mencari keseimbangan antara kinerja dan efisiensi.

Teknologi Zen 4c dari AMD dirancang khusus untuk mengurangi konsumsi daya sambil memaksimalkan efisiensi dalam aplikasi multithreaded. Di sisi lain, Zen 4 tetap menjadi inti yang lebih cepat untuk aplikasi single-threaded.

Menariknya, AMD menyatakan bahwa karena Zen 4 dan Zen 4c dibangun dengan arsitektur yang sama, mereka tidak memerlukan alat khusus, seperti yang digunakan oleh Intel, untuk mengalokasikan tugas ke inti yang sesuai. Sebaliknya, penjadwal sistem operasi akan menangani tugas tersebut.

Potensi untuk Perkembangan Masa Depan

Dengan teknologi “Zen 4c,” AMD membuka pintu untuk pengembangan masa depan yang menarik. Para eksekutif AMD mengindikasikan bahwa inti 4c memberikan fleksibilitas tambahan bagi desainer AMD. Mereka berbicara tentang kemungkinan untuk meningkatkan jumlah inti di segmen premium, yang dapat meningkatkan kinerja multithreaded.

Selain itu, AMD dapat mempertimbangkan memperluas jangkauan produk mereka ke segmen entry-level dengan menawarkan prosesor untuk laptop yang lebih lambat dan lebih terjangkau. Ini akan memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen dan mendorong inovasi dalam industri prosesor.

Kesimpulan

AMD telah membuat langkah yang menarik dengan pengenalan teknologi “Zen 4c” ke dalam lini prosesor laptop Ryzen mereka. Meskipun perubahan ini tidak akan terasa bagi pengguna dalam hal kinerja, pengurangan ukuran inti dan potensi pengembangan masa depan menjadikan ini sebagai langkah yang cerdas. AMD sekarang lebih siap daripada sebelumnya untuk bersaing dengan kompetitor yang telah lama menggunakan inti performa dan efisiensi dalam produk mereka.

Semua ini membawa peluang baru bagi konsumen yang mencari laptop dengan daya tahan baterai yang lebih baik, efisiensi, dan beragam pilihan harga. Dengan terus memperbarui dan meningkatkan lini prosesor mereka, AMD mengukuhkan posisinya sebagai pesaing kuat di pasar prosesor laptop yang terus berkembang.