Apple Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China, Patuhi Perintah Pemerintah

Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, baru-baru ini menghapus aplikasi WhatsApp dan Threads milik Meta dari App Store-nya di China. Tindakan ini diambil setelah pemerintah China memerintahkan Apple untuk menghapus kedua aplikasi tersebut dengan alasan keamanan nasional.

Penghapusan ini menyisakan pertanyaan besar bagi pengguna iPhone di China yang selama ini menggunakan WhatsApp dan Threads untuk berkomunikasi. Artikel ini akan mengulas situasi tersebut dengan melihat tiga sub-topik: alasan di balik penghapusan, tanggapan dari pihak terkait, dan konteks regulasi aplikasi di China.

Whatsapp 5

Alasan Penghapusan WhatsApp dan Threads

Apple, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa Administrasi Cyberspace China (CAC) memerintahkan penghapusan kedua aplikasi tersebut dari App Store China.

Perintah ini diduga terkait dengan peraturan baru yang dikeluarkan pada tahun 2023 yang mengharuskan semua aplikasi yang beroperasi di China untuk mendaftar ke pemerintah. Batas waktu pendaftaran berakhir pada akhir Maret 2024, dan peraturan tersebut mulai berlaku pada 1 April 2024.

Para ahli di bidang teknologi China berpendapat bahwa penghapusan WhatsApp dan Threads mungkin terkait dengan kegagalan kedua aplikasi tersebut untuk mematuhi peraturan pendaftaran baru tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak CAC terkait alasan spesifik pemblokiran kedua aplikasi tersebut.

Meski demikian, penghapusan ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan Apple di China. Sebelumnya, aplikasi berita The New York Times telah diblokir sejak 2017, dan aplikasi sejenis ChatGPT juga dihapus pada tahun 2023 setelah Beijing menerapkan regulasi terkait layanan kecerdasan buatan generatif.

Tanggapan dari Pihak Terkait

Apple, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa mereka “wajib mengikuti peraturan di negara tempat mereka beroperasi, meskipun tidak setuju.” Perusahaan tersebut menambahkan bahwa WhatsApp dan Threads masih tersedia untuk diunduh melalui App Store di luar China. Pengguna yang sudah memiliki akun di luar China mungkin masih bisa mengunduh kedua aplikasi tersebut.

Sementara itu, Meta, selaku pemilik WhatsApp dan Threads, menolak berkomentar dan mengalihkan pertanyaan kepada Apple. Hingga saat ini, CAC juga belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar.

Regulasi Aplikasi dan Tantangan bagi Perusahaan Teknologi Asing

Penghapusan WhatsApp dan Threads menjadi sorotan terbaru mengenai hubungan yang rumit antara perusahaan teknologi asing dan pemerintah China. Pemerintah China dikenal ketat dalam hal regulasi internet dan memiliki catatan panjang dalam memblokir aplikasi dan layanan asing.

Peraturan baru yang mengharuskan pendaftaran aplikasi ke pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kontrol terhadap konten online dan aliran informasi di China. Namun, peraturan ini juga bisa menjadi penghalang bagi perusahaan teknologi asing yang ingin beroperasi di China.

Perusahaan teknologi asing harus berhadapan dengan pilihan yang sulit: mematuhi peraturan China yang ketat atau mengambil risiko diblokir dari pasar yang sangat besar. Kasus penghapusan WhatsApp dan Threads ini menjadi contoh nyata dari dilema tersebut.

Kesimpulan

Penghapusan WhatsApp dan Threads dari App Store China menimbulkan dampak yang luas. Pengguna iPhone di China kehilangan akses ke platform komunikasi yang selama ini mereka gunakan. Keputusan ini juga menjadi sinyal menguatnya kontrol pemerintah China terhadap ruang digital di negaranya.

Sementara itu, perusahaan teknologi asing seperti Meta harus terus beradaptasi dengan regulasi yang terus berubah di China. Akankah Meta berupaya agar WhatsApp dan Threads bisa kembali tersedia di China dengan mematuhi peraturan pemerintah? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.