13 Emulator Android Paling Ringan untuk Aneka Kebutuhan

Agar benar-benar optimal, kita tentu membutuhkan emulator android paling ringan. Sebab bila aplikasi tersebut berat, Anda tak mungkin dapat bermain game dengan seru maaupun mengecek kesalahan aplikasi yang telah dibuat.

Emulator sendiri adalah suatu software yang memungkinkan Anda menggunakan android di perangkat PC ataupun laptop. Misalnya saja untuk memainkan game PUBG atau mengecek kesalahan pada aplikasi android yang baru dibuat.

Hingga saat ini, telah banyak software emulator yang tersedia. Namun, tentu tidak semuanya bagus. Dan, di kesempatan ini, kami telah membuat daftar emulator yang tidak berat namun performanya tetap mumpuni.

emulator android paling ringan

1. NoxPlayer

Dengan ukuran hanya 310 MB, Noxplayer adalah emulator android yang cukup ringan untuk gamer. Aplikasi ini bisa diinstal di Windows 7 hingga 10 dan tak memerlukan spesifikasi khusus.

Kelebihan Noxplayer terletak pada interface-nya yang user friendly dan bersih. Tersedia juga opsi untuk memainkan game menggunakan mouse serta keyboard.

Yang tak kalah menarik, biarpun didesain untuk game, namun Anda juga bisa mengunduh aplikasi android di Google Playstore langsung dari komputer dengan emulator ini!

Baca: aplikasi untuk mengetahui stalker instagram

2. LDPlayer

Apakah Anda mendambakan emulator gaming yang bukan hanya ringan tapi juga cepat? Atau, Anda ingin aplikasi yang tidak terlalu banyak iklannya?

Bila iya, Anda patut mempertimbangkan LDPlayer. Sama seperti NoxPlayer, LDPlayer juga merupakan emulator gaming yang tidak berat. Bahkan ukuran file-nya sendiri hanya 3 MB.

Dengan ukuran yang demikian kecil, aplikasi ini sangat mudah diinstal dan diupdate. Selain itu, LDPlayer juga gratis dan memungkinkan Anda memainkan game multiplayer tanpa kendala yang berarti.

3. Andy

Ketika pertama kali diluncurkan, Andy bukanlah emulator yang mendapat sambutan positif. Sebab, emulator dengan file size 871 MB ini memiliki banyak PR yang perlu diperbaiki. Bahkan, ada yang mengiranya sebagai virus.

Namun sejak tahun 2016, Andy mengalami perbaikan di sana-sini sehingga sekarang bukan hanya didapuk sebagai aplikasi emulator android paling ringan, namun juga cukup recommended.

Dengan Andy, Anda bisa menikmati interface android 100%. Selain itu, Anda juga bisa menjadikan smartphone sebagai controller dengan sambungan Bluetooth dan WiFi. Fitur ini pun tersedia gratis sebagaimana fitur standar lainnya.

Baca juga: cara membuat huruf tebal di instagram

4. Droid4x

Bagi Anda yang tak cocok dengan NoxPlayer maupun LDPlayer, silahkan coba Droid4x. Emulator ini memiliki ukuran file hanya 8 MB dan didukung dengan fitur add-ons.

Fitur tersebut memungkinkan Anda memainkan game di komputer dengan smartphone sebagai controller. Selain itu, keyboard di PC Anda juga bisa diatur menjadi hal yang sama. Dan opsi ini, lagi-lagi, akan membuat pengalaman main game jadi lebih mengasyikkan.

5. Phoenix OS

Pilihan lain bagi Anda yang membutuhkan emulator android adalah Phoenix OS. Emulator ini tergolong baru dibanding yang lainnya, dan karenaya hadir dengan beberapa fitur tambahan yang lebih menarik.

Selain itu, interface-nya pun terlihat menonjol karena bersih dan rapi. Dengan aplikasi ini, Anda sudah bisa mengunduh aplikasi apapun di Play Store dengan ringan dan cepat.

6. Bluestacks 4

Bluestacks pertama kali dirilis pada tahun 2011. Saat itu, Bluestacks didesain khusus sebagai emulator untuk game android ke komputer. Namun saat ini, penggunaannya sudah begitu meluas.

Aplikasi ini sering didapuk sebagai salah satu emulator  android paling ringan yang bagus. Sebab selain game, Anda juga bisa menggunakan aplikasi android secara leluasa di PC.

7. AMIDuOS

Laptop touch screen memang belum begitu populer di Indonesia. Namun laptop seperti ini memiliki jumlah penggemar yang tak sedikit.

Dan kabar baiknya, bagi Anda pemiliki laptop touch screen, AMIduOS hadir sebagai emulator yang sangat bagus untuk gadget Anda itu.

AMIduOS pun tidak berat karena ukuran file-nya hanya 226 MB. Selain itu, emulator ini pun memiliki interface yang mudah dipahami dan mendukung multi-touch hingga pinch to zoom.

Baca juga: Cara mengembalikan folder yang terhapus di Android

8. Xamarin

Bagi para developer, Xamarin hadir sebagai emulator android paling ringan yang bagus kualitasnya. Pada mulanya, Xamarin memang lumayan sulit untuk diinstal.

Namun setelah proses install berhasil, aplikasi akan sangat membantu Anda. Software ini pun bisa digunakan pada OS Mac maupun Windows.

Fungsinya? Secara umum, Xamarin bisa digunakan untuk mengetes aplikasi Android yang sedang dikembangkan. Fungsi ini makin menarik karena didukung dengan statusnya yang gratis.

9. MEmu

MEmu merupakan emulator yang memungkinkan Anda memiliki akses hingga ke root. MEmu juga menawarkan banyak fungsi untuk menunjang kerja ataupun hobi Anda.

Emulator 117 MB ini juga memiliki forum tersendiri ,lho. Sehingga Anda bisa berdiskusi dengan pengguna yang lain sekiranya bingung saat menggunakan software tersebut.

Baca juga : Cara menggunakan NFC lengkap

10. Genymotion

Genymotion ialah satu di antara emulator android paling ringan untuk Linux, Mac, serta Windows. Fitur pada emulator ini sangat lengkap untuk menunjang kerja para developer menganalisis aplikasi yang mereka buat.

Berbeda dengan yang lain, Genymotion tak harus di-install. Anda bisa langsung mengunjungi websitenya untuk kemudian menggunakannya. Dan meski tidak gratis, tersedia free trial yang cukup menguntungkan.

11. Leapdroid

Apakah Anda ingin memainkan sebuah game dengan 2 akun sekaligus? Apabila iya, maka Leapdroid adalah emulator android paling ringan dan paling cepat yang kami sarankan.

Leapdroid yang notabene adalah emulator baru ini juga hadir optimasi di berbagai fiturnya. Alhasil, ia akan membuat hobi Anda main game jadi lebih menyenangkan.

12. ArchON

ArchON bukanlah software yang cocok digunakan untuk main game. Pasalnya, aplikasi ini menawarkan fungsi yang lebih kompleks dan biasanya dibutuhkan oleh para developer.

Sehingga, sekiranya Anda membutuhkan emulator yang bisa mendukung produktivitas kerja, maka ArchON adalah jawabannya.

13. Tencent Gaming Buddy

TGB atau Tencet Gaming Buddy, seperti diindikasikan pada namanyam merupakan emulator untuk pencinta game android. Emulator ini demikian familiar di kalangan pemain PUBG karena memang ada support langsung dari developernya.

Bahkan, tak cuma PUBG, software ini dapat pula diandalkan untuk permainan lain lain seperti AoV atau Arena of Valor. Namun karena sangat spesifik untuk game, emulator ini tidak cocok bagi Anda yang ingin menggunakannya untuk keperluan lain.

Baca: Cara mengetahui hp disadap

Mana Emulator Android Paling Ringan yang Terbaik?

Beberapa dari Anda barangkali menanyakan apa emulator terbaik di antara yang dijabarkan di atas. Jawabannya sebetulnya sederhana saja, pilihlah yang sesuai dengan keperluan.

Apabila Anda memerlukan emulator untuk bermain game daring, maka carilah yang mendukung fungsi tersebut secara spesifik. Begitu pula bila Anda adalah seorang developer yang ingin mengetes aplikasi Android yang baru, maka carilah yang fitur-nya mendukung.

Bisa dikatakan tak ada emulator yang paling bagus untuk semua orang. Sekali lagi, Anda hanya perlu memilih emulator android paling ringan sekaligus yang sesuai keperluan.