Review Sonic Superstars: Petualangan Klasik Sang Landak Biru

Slogan Sonic mungkin adalah “Gotta go fast,” tetapi Sonic Superstars menunjukkan bahwa terdapat nilai dalam melambat sesekali. Setelah petualangan Sonic Frontiers yang penuh inovasi tahun lalu, Sonic Superstars membawa kita kembali pada akar klasik dengan platformer 2D yang familier.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengalaman bermain Sonic Superstars yang merupakan kombinasi nostalgia dan pencarian kembali esensi permainan Sonic.

Sonic Superstars review

Terjun ke Masa Lalu

Sonic Superstars menghadirkan kembali elemen-elemen fundamental dari permainan Sonic terbaik dengan fisika yang sempurna dan desain level yang kuat. Permainan ini menghadirkan kembali sensasi bermain permainan Sonic klasik pada konsol Sega Genesis, dengan grafis yang lebih halus.

Sang landak biru dan teman-temannya berlari dengan cepat melalui serangkaian tahap 2D yang penuh jalan pintas, cincin, dan rahasia tersembunyi. Permainan ini menghadirkan fisika yang familier, memungkinkan pemain berlari dengan kecepatan tinggi sambil tetap dapat berhenti dengan cepat untuk mengatasi tantangan platform yang sulit. Ini adalah pengalaman yang mengingatkan kita pada masa kecil kita saat bermain permainan Sonic di Sega Genesis.

Salah satu kunci untuk menangkap perasaan bermain permainan Sonic yang asli adalah desain level yang sangat baik. Tahap-tahap platform yang dirancang dengan baik penuh dengan jalur yang saling berjalinan dengan mulus. Ada alasan yang baik untuk kembali ke tahap-tahap setelah menyelesaikannya, karena tahap-tahap tersebut penuh dengan koin yang dapat dikumpulkan, buah-buahan, dan mini game rahasia.

Nostalgia dengan Sentuhan Baru

Sonic Superstars berhasil menghadirkan kembali esensi dari permainan Sonic klasik dengan sangat baik. Beberapa tahap menghadirkan kembali kesenangan dari zona kasino Sonic 2, sementara yang lain memiliki nuansa yang cerah dan segar seperti Green Hill Zone.

Sayangnya, permainan ini agak kurang orisinal dalam hal ide-ide baru. Sebagian besar zona memiliki kesamaan dengan zona-zona sebelumnya, dengan hanya beberapa yang terasa benar-benar segar. Namun, ada momen-momen kreatif yang mengesankan, seperti transformasi seni voxel pada tahap Cyber Station.

Namun, terdapat beberapa hambatan yang mengganggu dalam pengalaman bermain Sonic Superstars. Pertarungan bos, misalnya, adalah campuran desain klasik. Beberapa bos adalah kenangan yang menyenangkan, tetapi yang lain menciptakan momen-momen frustrasi.

Dalam satu pertarungan melawan robot burung terbang, saya harus berlari melewati jalur konveyor untuk mengikuti burung tersebut dan menghindari serangan. Fisika yang ketat kadang-kadang sulit dikendalikan, membuat sulit untuk mengenai burung tersebut. Dan pertarungan bos terakhir yang sangat sulit membuat saya hampir berhenti bermain.

Kendala dalam Inovasi

Sonic Superstars mencoba membawa elemen baru dengan kehadiran kemampuan yang dapat di-unlock melalui Chaos Emeralds. Namun, implementasi dari kemampuan ini kurang berhasil. Misalnya, sulit untuk mengaktifkan kemampuan tersebut saat bermain cepat.

Selain itu, kemampuan-kemampuan tersebut terasa kurang berguna, karena tahap-tahap dirancang tanpa memerlukan penggunaannya. Ini membuat pencarian Chaos Emeralds terasa kurang bermakna.

Selain itu, desain estetika baru dalam permainan ini juga mendapat kritik. Gaya seni 2.5D yang mencoba menggabungkan unsur baru dan retro sering terasa kurang memiliki kepribadian. Warna-warna datar dan tekstur yang lembut kurang memberikan keadilan pada tahap-tahap yang seharusnya cerah dan indah. Musik dalam permainan juga tidak begitu mencolok.

Mode Permainan dan Multipemain

Salah satu fitur unggulan dari Sonic Superstars adalah penekanan pada permainan multipemain. Dalam mode kooperatif lokal, hingga empat pemain dapat berpetualang bersama. Namun, kamera hanya mengikuti pemain yang paling jauh di depan dalam tahap, yang bisa sulit dilakukan dalam tahap-tahap yang cepat dan berbelok.

Mode pertarungan adalah mode tambahan yang memberikan sedikit variasi dalam permainan. Pemain dapat menyesuaikan avatar mecha dan bersaing dalam beberapa tantangan. Namun, mode ini tidak memberikan pengalaman yang sangat mendalam.

Selain itu, terdapat mode Time Attack yang seharusnya menawarkan pengalaman yang seru. Tetapi aturan yang tidak dijelaskan dengan baik membuat mode ini menjadi lebih rumit daripada yang seharusnya. Hal ini mungkin mengganggu bagi para pemain yang ingin bersaing dalam leaderboard.

Kesimpulan

Sonic Superstars menghadirkan pengalaman bermain yang penuh nostalgia dengan elemen-elemen dasar yang kuat. Namun, permainan ini juga menghadirkan beberapa kendala dalam inovasi yang mengganggu pengalaman bermain.

Meskipun menghadirkan kembali sentuhan klasik Sonic, Sonic Superstars belum sepenuhnya berhasil menemukan keseimbangan antara nostalgia dan inovasi. Penggemar berat Sonic mungkin akan menikmati permainan ini sebagai pengingat kenangan masa kecil, tetapi para pemain yang mencari sesuatu yang baru mungkin akan merasa kurang puas.

Sonic Superstars adalah suatu perhentian singkat dalam maraton panjang Sonic, dan kita harus melihat apakah Sega akan melanjutkan perjalanan ini atau mencari ide baru pada petualangan berikutnya.