Samsung Sedang Mengembangkan Laptop Hybrid dengan Menggabungkan ChromeOS dan DeX

Samsung dikabarkan sedang mengembangkan laptop hybrid yang menggunakan antarmuka DeX dengan ChromeOS. Berdasarkan rumor yang beredar, laptop ini akan menggunakan chipset Exynos berbasis 5nm atau 7nm dan dinamakan DeXBook.

DeXBook menjadi kode nama dari konsep yang sebelumnya belum terealisasi pada tahun 2020. Laptop ini akan menjadi laptop Chromebook dengan antarmuka DeX terintegrasi. Namun, dengan detail yang masih minim, tidak diketahui secara pasti bagaimana laptop ini akan berjalan.

samsung galaxy book s

Saat ini, DeX merupakan software milik Samsung yang memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone Galaxy mereka ke monitor atau TV. Baru-baru ini, Samsung juga membawa antarmuka DeX ke mesin Windows dan iOS melalui kabel USB dan instalasi aplikasi. Dengan adanya DeXBook, pengguna tidak perlu lagi menggunakan kabel, atau menginstal aplikasi serta perangkat terhubung.

Namun, bagaimana implementasi DeX-ChromeOS akan terlihat masih menjadi pertanyaan yang perlu dijawab. Mungkin versi Windows-DeX dapat menjadi indikator yang baik, di mana PC menjalankan DeX pada jendela terpisah, yang pada dasarnya adalah OneUI dengan UI mirip Windows. Oleh karena itu, mungkin DeXBook akan berfungsi dengan cara yang sama.

Namun, muncul pertanyaan mengenai nilai tambah dari ide DeXBook. Dengan adanya Phone Hub dari ChromeOS yang akan segera memungkinkan streaming aplikasi dari ponsel, dan mengingat DeX/OneUI dan ChromeOS keduanya sudah dapat menjalankan aplikasi Android, sulit untuk melihat kebutuhan akan emulator OneUI untuk ChromeOS. DeX sangat bagus ketika terhubung ke layar eksternal, namun pada konteks ini, mungkin akan sulit untuk dijual.

Mungkin, ada beberapa keuntungan dari DeXBook, tetapi kita harus melihat bagaimana fitur ini akan diimplementasikan secara lebih spesifik. Diperlukan pengembangan yang lebih detail untuk mengetahui seberapa relevan DeXBook dengan pengguna. Namun, kabar mengenai adanya DeXBook ini memberikan harapan bagi pengguna Samsung yang ingin memiliki perangkat yang terintegrasi dengan baik dengan antarmuka DeX dan ChromeOS.

Dalam menjalankan pengembangan laptop seperti DeXBook, Samsung berusaha menawarkan pengalaman pengguna yang lebih menyatu.

Menyederhanakan Penggunaan Smartphone

Pengembangan DeXBook akan memudahkan pengguna untuk menggunakan smartphone mereka tanpa harus repot dengan kabel atau aplikasi tambahan. Dengan DeXBook, pengguna akan dapat mengakses aplikasi pada smartphone mereka melalui laptop dengan antarmuka DeX. Ini juga akan mempercepat proses multitasking dan memungkinkan pengguna untuk melihat pesan atau panggilan masuk pada layar laptop.

Integrasi yang Lebih Baik

Dengan DeXBook, pengguna akan merasakan pengalaman yang lebih terintegrasi dengan baik. Laptop ini akan menggabungkan antarmuka DeX dengan ChromeOS, sehingga pengguna dapat menggunakan kedua aplikasi dengan lebih cepat dan lancar.

Pengembangan Menuju Aplikasi yang Lebih Fleksibel

Dengan adanya DeXBook, Samsung berusaha untuk mengembangkan aplikasi yang lebih fleksibel. Dengan antarmuka DeX, pengguna dapat menjalankan aplikasi Android pada laptop tersebut. Ini akan memperluas jangkauan aplikasi yang dapat dijalankan pada laptop, sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan kompatibilitas aplikasi.

Kesimpulan

Kabar mengenai pengembangan DeXBook oleh Samsung memberikan harapan bagi pengguna untuk memiliki perangkat yang lebih terintegrasi dengan baik dengan antarmuka DeX dan ChromeOS. Namun, detail mengenai bagaimana laptop ini akan berjalan masih menjadi misteri.

Mungkin dengan adanya DeXBook, pengguna akan semakin terbantu dalam mengakses aplikasi dan multitasking, serta pengembangan yang lebih fleksibel dan terintegrasi dengan baik. Namun, pengembangan yang lebih detail dan spesifik masih perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa relevan DeXBook dengan pengguna.