contoh surat adendum

Contoh surat adendum adalah surat yang dibuat sebagai tambahan atau perubahan dari kesepakatan awal dalam sebuah kontrak. Surat adendum ini berisi tentang perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan contoh surat adendum yang dapat menjadi acuan Anda dalam membuat surat adendum yang efektif dan jelas.

Pengertian Surat Adendum

Surat adendum adalah sebuah surat yang dibuat sebagai perubahan atau tambahan dari kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Surat adendum ini bisa berisi perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal, seperti perubahan harga, perubahan jangka waktu, dan lain sebagainya.

Tips Membuat Surat Adendum

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat surat adendum:

  1. Tentukan perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal yang akan dijelaskan dalam surat adendum.
  2. Sertakan rincian tentang perubahan atau penambahan tersebut, termasuk alasan perubahan atau penambahan tersebut.
  3. Jelaskan implikasi dari perubahan atau penambahan tersebut bagi kedua belah pihak.
  4. Pastikan bahwa surat adendum tersebut jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
  5. Sertakan tanggal dibuatnya surat adendum dan tanda tangan kedua belah pihak.

Contoh Surat Adendum

Perubahan Harga

Halo, (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita tandatangani, harga yang disepakati adalah Rp 1.000.000,00. Namun, karena adanya penambahan biaya produksi, kami harus menaikkan harga menjadi Rp 1.200.000,00. Kami berharap Anda dapat memahami situasi ini dan menyetujui perubahan harga yang kami ajukan.

Salam hangat, (complimentary close)

Perubahan Jangka Waktu

Kepada Yth., (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, jangka waktu kerjasama kita adalah selama 12 bulan. Namun, karena adanya proyek baru, kami membutuhkan Anda untuk memperpanjang jangka waktu kerjasama tersebut menjadi 18 bulan. Kami berharap Anda dapat mengerti dan menyetujui perubahan ini.

Hormat kami, (complimentary close)

Penambahan Barang

Salam sejahtera, (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, kami menyepakati bahwa kami akan mengirimkan 100 potong barang. Namun, karena permintaan yang meningkat, kami ingin menambahkan 50 potong barang. Kami berharap Anda dapat menyetujui penambahan ini dan memberikan konfirmasi secepat mungkin.

Salam hangat, (complimentary close)

Perubahan Syarat Pembayaran

Kepada Yth., (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, syarat pembayaran yang disepakati adalah 30% diawal dan sisanya dibayarkan setelah barang diterima. Namun, karena adanya perubahan kebijakan perusahaan, kami harus menyesuaikan syarat pembayaran menjadi 50% diawal dan sisanya dibayarkan setelah barang diterima. Kami berharap Anda dapat memahami situasi ini dan menyetujui perubahan syarat pembayaran yang kami ajukan.

Hormat kami, (complimentary close)

Perubahan Jumlah Pesanan

Halo, (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, Anda telah memesan 50 potong barang. Namun, karena adanya kesalahan pada inventarisasi, kami hanya dapat menyediakan 40 potong. Kami berharap Anda dapat memahami situasi ini dan menyetujui perubahan jumlah pesanan yang kami ajukan.

Salam hangat, (complimentary close)

Perubahan Lokasi Pengiriman

Kepada Yth., (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, lokasi pengiriman yang disepakati adalah Jakarta. Namun, karena adanya perubahan kebutuhan, kami ingin mengubah lokasi pengiriman menjadi Surabaya. Kami berharap Anda dapat menyetujui perubahan ini.

Salam hangat, (complimentary close)

Penambahan Syarat Kontrak

Salam sejahtera, (greeting)

Dalam kesepakatan awal yang telah kita buat, belum ada syarat tentang pemeliharaan barang. Namun, karena kami ingin memastikan bahwa barang yang dikirimkan dalam kondisi baik, kami ingin menambahkan syarat tentang pemeliharaan barang. Kami berharap Anda dapat menyetujui penambahan syarat ini.

Hormat kami, (complimentary close)

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa itu surat adendum?

Surat adendum adalah sebuah surat yang dibuat sebagai tambahan atau perubahan dari kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Apa saja yang harus ada dalam surat adendum?

Dalam surat adendum, harus terdapat rincian tentang perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal, termasuk alasan perubahan atau penambahan tersebut dan implikasi dari perubahan atau penambahan tersebut bagi kedua belah pihak. Pastikan bahwa surat adendum tersebut jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Bagaimana cara membuat surat adendum yang efektif?

Beberapa tips untuk membuat surat adendum yang efektif adalah menentukan perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal yang akan dijelaskan dalam surat adendum, serta sertakan rincian tentang perubahan atau penambahan tersebut, termasuk alasan perubahan atau penambahan tersebut dan implikasi dari perubahan atau penambahan tersebut bagi kedua belah pihak.

Apakah surat adendum harus ditandatangani oleh kedua belah pihak?

Ya, surat adendum harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai tanda bahwa mereka menyetujui perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal yang telah ditandatangani.

Apakah surat adendum bisa digunakan untuk kontrak yang sudah kadaluwarsa?

Tidak, surat adendum hanya bisa digunakan untuk kontrak yang masih berlaku dan belum kadaluwarsa.

Berapa jumlah kata yang harus ada dalam surat adendum?

Jumlah kata dalam surat adendum tidak harus ditentukan secara spesifik. Namun, pastikan bahwa surat adendum tersebut jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Apakah surat adendum bisa dibuat secara lisan?

Surat adendum sebaiknya dibuat secara tertulis agar perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal dapat dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

Kesimpulan

Surat adendum merupakan surat yang penting dalam kontrak bisnis karena dapat menyelesaikan perubahan atau penambahan isi dari kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak secara jelas dan efektif. Dalam membuat surat adendum, pastikan untuk memberikan rincian yang jelas tentang perubahan atau penambahan yang akan dilakukan, serta implikasinya bagi kedua belah pihak. Dengan begitu, surat adendum dapat membantu menjaga hubungan bisnis kedua belah pihak tetap baik dan terjalin dengan baik.