contoh surat permohonan eot

Banyak kegiatan konstruksi yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang awalnya direncanakan. Oleh karena itu, diperlukan permintaan perpanjangan waktu (EOT) untuk memperpanjang waktu penyelesaian proyek. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh surat permohonan EOT yang dapat digunakan sebagai panduan.

Contoh Surat Permohonan EOT – Penyelesaian Proyek Terlambat

Kepada Yth,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, sehubungan dengan proyek pembangunan rumah sakit yang sedang berlangsung, kami dari PT. ABC mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 30 hari.

Penyelesaian proyek kami mengalami keterlambatan karena beberapa kendala, seperti terganggunya pasokan bahan material, pengerjaan yang terhambat akibat cuaca buruk, dan pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.

Dengan memperpanjang waktu penyelesaian proyek selama 30 hari, kami yakin dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan rencana yang telah disepakati.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,

PT. ABC

Contoh Surat Permohonan EOT – Keterlambatan Pekerjaan Jalan Tol

Kepada Yth,

Salam sejahtera,

Kami dari PT. XYZ yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan tol mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 60 hari.

Penyelesaian pekerjaan jalan tol kami terlambat akibat adanya beberapa kendala, seperti terjadinya bencana alam yang membuat proyek terhenti, kesulitan dalam pembebasan lahan, dan keterbatasan tenaga kerja akibat pandemi COVID-19.

Dalam hal ini, kami memohon agar pihak terkait dapat memberikan perpanjangan waktu selama 60 hari untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai rencana.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. XYZ

Contoh Surat Permohonan EOT – Kendala Pekerjaan Bangunan Gedung

Kepada Yth,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami dari PT. LMN yang sedang mengerjakan proyek pembangunan gedung apartemen, ingin mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 45 hari.

Beberapa kendala yang kami alami dalam pengerjaan proyek ini adalah keterbatasan bahan material, kesulitan dalam pengadaan tenaga kerja, dan perubahan desain yang memerlukan waktu lebih lama.

Dalam hal ini, kami memohon agar diberikan perpanjangan waktu selama 45 hari sehingga kami dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai rencana.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,

PT. LMN

Contoh Surat Permohonan EOT – Proyek Konstruksi Terhambat

Kepada Yth,

Salam sejahtera,

Kami dari PT. PQR yang sedang mengerjakan proyek konstruksi di wilayah tersebut, ingin mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 90 hari.

Pekerjaan kami mengalami keterlambatan karena berbagai kendala seperti terhambatnya pasokan bahan material, terkendala dengan proses administrasi, dan diperparah dengan pandemi COVID-19 yang membuat produktivitas tenaga kerja menurun.

Kami memohon agar pihak terkait dapat memberikan perpanjangan waktu selama 90 hari sehingga kami dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai rencana.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. PQR

Contoh Surat Permohonan EOT – Pembangunan Hotel Terhambat

Kepada Yth,

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami dari PT. STU yang sedang mengerjakan proyek pembangunan hotel, ingin mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 30 hari.

Pembangunan hotel kami terhambat karena adanya beberapa kendala, seperti kesulitan dalam pengadaan bahan material, pengaruh buruk cuaca, dan pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.

Kami memohon agar pihak terkait dapat memberikan perpanjangan waktu selama 30 hari sehingga kami dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai rencana.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,

PT. STU

Contoh Surat Permohonan EOT – Proyek Infrastruktur Tertunda

Kepada Yth,

Salam sejahtera,

Kami dari PT. UVW yang sedang mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, ingin mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) selama 60 hari.

Proyek kami mengalami keterlambatan akibat berbagai kendala, seperti kesulitan dalam pembebasan lahan, terkendala dengan proses administrasi, dan pengaruh pandemi COVID-19 yang membuat produktivitas tenaga kerja menurun.

Kami memohon agar diberikan perpanjangan waktu selama 60 hari sehingga kami dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan sesuai rencana.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. UVW

Tips untuk Menulis Surat Permohonan EOT

Dalam menulis surat permohonan EOT, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Tuliskan alasan yang jelas mengapa proyek mengalami keterlambatan.
  • Tuliskan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan baik dan sesuai rencana.
  • Jelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi.
  • Pastikan surat permohonan EOT ditulis dengan sopan dan jelas.
  • Sertakan dokumen pendukung seperti laporan proyek dan surat-surat terkait lainnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT)?

Untuk mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT), Anda dapat menuliskan surat permohonan yang menyebutkan alasan keterlambatan dan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Surat permohonan ini kemudian dikirim ke pihak yang berwenang untuk diproses.

Apakah perpanjangan waktu (EOT) selalu disetujui?

Tidak selalu. Setiap permohonan perpanjangan waktu (EOT) akan dievaluasi terlebih dahulu oleh pihak terkait. Jika alasan dan estimasi waktu yang disebutkan memang benar-benar dibutuhkan dan memenuhi persyaratan, maka kemungkinan besar permohonan akan disetujui.

Apakah perlu melampirkan dokumen pendukung saat mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT)?

Iya, sebaiknya melampirkan dokumen pendukung seperti laporan proyek dan surat-surat terkait lainnya. Dokumen pendukung ini akan memudahkan evaluasi dan mempercepat proses persetujuan.

Bagaimana jika permohonan perpanjangan waktu (EOT) ditolak?

Anda dapat meminta penjelasan mengenai alasan penolakan dan mencari solusi alternatif untuk menyelesaikan proyek dalam waktu yang ditentukan. Anda juga dapat mencari advokat yang berpengalaman dalam menghadapi masalah ini.

Bagaimana jika proyek sudah berjalan di luar jadwal sebelumnya?

Anda dapat mengajukan permohonan perpanjangan waktu (EOT) dan memberikan alasan yang jelas dan mendetail mengapa proyek mengalami keterlambatan. Pastikan untuk memberikan estimasi waktu yang realistis untuk menyelesaikan proyek.

Apakah perlu membayar biaya tambahan jika permohonan perpanjangan waktu (EOT) disetujui?

Tergantung pada kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya dalam kontrak. Jika dalam kontrak sudah disebutkan bahwa ada biaya tambahan untuk perpanjangan waktu, maka perlu membayar biaya tersebut. Namun, jika tidak ada kesepakatan mengenai biaya tambahan, maka tidak perlu membayar biaya tambahan.

Kesimpulan

Menulis surat permohonan EOT memerlukan ketelitian dan kejelasan. Pastikan alasan keterlambatan dan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dituliskan dengan jelas dan rinci. Selain itu, sertakan dokumen pendukung untuk memudahkan evaluasi dan mempercepat proses persetujuan. Dengan mengikuti tips yang diberikan, diharapkan permohonan perpanjangan waktu (EOT) dapat disetujui dan proyek dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai rencana.