Surat Perintah Kerja atau disingkat dengan PLT adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Biasanya surat ini digunakan untuk mengatur tugas dan tanggung jawab dalam suatu proyek atau kegiatan. Contoh surat PLT dapat membantu seseorang dalam membuat surat tersebut dengan lebih mudah. Berikut ini adalah 7 contoh surat PLT yang bisa Anda gunakan dan edit sesuai kebutuhan.
Contoh Surat PLT – Membuat Laporan Keuangan
Kepada Yth. Bagian Keuangan,
Saya memerintahkan Saudara untuk membuat laporan keuangan bulanan untuk periode januari hingga maret 2021. Batas waktu pengiriman laporan adalah tanggal 10 April 2021. Harap laporan tersebut dikirimkan melalui email kepada saya dan cc ke atasan Anda.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Menyusun Proposal Proyek
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk menyusun proposal proyek untuk acara perusahaan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2021. Proposal tersebut harus diserahkan pada tanggal 15 April 2021. Proposal tersebut harus mencakup detail seperti anggaran, jadwal, dan deskripsi singkat tentang acara tersebut.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Menyelesaikan Tugas Akhir
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk menyelesaikan tugas akhir yang telah ditugaskan pada bulan November 2020. Tugas akhir tersebut harus selesai pada tanggal 30 April 2021. Harap melaporkan progress pekerjaan setiap minggunya.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Mengirimkan Barang
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk mengirimkan produk kepada pelanggan tertentu. Produk tersebut harus dikirim pada tanggal 20 April 2021. Harap mengirimkan informasi nomor resi pengiriman kepada saya dan pelanggan.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Menangani Keluhan Pelanggan
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk menangani keluhan pelanggan tentang produk yang diterima. Harap menghubungi pelanggan dalam waktu 2×24 jam setelah pengaduan diterima. Harap sampaikan tindakan yang telah diambil kepada saya.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Mengadakan Pelatihan
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk mengadakan pelatihan tentang penggunaan software baru yang akan digunakan di perusahaan. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2021. Harap membuat jadwal pelatihan dan memberitahu saya.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Contoh Surat PLT – Menyelesaikan Pekerjaan Urgent
Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Saya memerintahkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan urgent yang harus diselesaikan sebelum tanggal 25 April 2021. Pekerjaan tersebut harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan diserahkan kepada saya pada hari yang sama.
Terima kasih atas kerjasamanya.
Hormat saya,
[Nama atasan]
Tips Membuat Surat PLT
Beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membuat surat PLT antara lain:
- Tentukan tujuan surat dengan jelas.
- Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami.
- Tetapkan batas waktu dan tanggung jawab.
- Letakkan informasi kontak untuk koordinasi lebih lanjut.
- Berikan ucapan terima kasih pada akhir surat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu surat PLT?
Surat Perintah Kerja atau disingkat dengan PLT adalah surat yang dikeluarkan oleh atasan kepada bawahan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Apa saja informasi yang harus ada dalam surat PLT?
Informasi yang harus ada dalam surat PLT antara lain tujuan surat, batas waktu, dan tanggung jawab.
Apakah surat PLT harus ditandatangani?
Ya, surat PLT harus ditandatangani oleh atasan yang mengeluarkan surat.
Bagaimana cara menulis salam pembuka dalam surat PLT?
Salam pembuka dalam surat PLT harus mencantumkan nama dan jabatan bawahan yang ditugaskan. Contohnya: Kepada Yth. [Nama Bawahan],
Apakah surat PLT bisa disampaikan melalui email?
Ya, surat PLT bisa disampaikan melalui email. Namun, pastikan bahwa email tersebut sudah dibaca dan diterima oleh bawahan yang bersangkutan.
Apa yang harus dilakukan jika bawahan tidak menyelesaikan tugas yang diberikan melalui surat PLT?
Jika bawahan tidak menyelesaikan tugas yang diberikan melalui surat PLT, maka atasan harus memberikan teguran secara lisan atau tertulis. Jika masih tetap tidak memenuhi tugasnya, maka harus ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan.
Kesimpulan
Contoh surat PLT dapat membantu seseorang dalam membuat surat tersebut dengan lebih mudah. Pastikan dalam membuat surat PLT, informasi yang diberikan sudah jelas dan detail. Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami. Terakhir, pastikan bahwa surat PLT tersebut sudah ditandatangani oleh atasan yang mengeluarkan surat.