Perubahan nama dan logo Twitter menjadi sorotan dalam beberapa minggu terakhir. Semuanya dimulai ketika Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, mengumumkan bahwa Twitter akan mengganti logo ikoniknya dengan huruf X.
Dan benar saja, Twitter kemudian menggantikan logo burungnya dengan huruf X. Tak lama kemudian, akun media sosial Twitter juga mengubah nama pengguna mereka menjadi @x dan @xblue. Awalnya, pengguna hanya bisa melihat tampilan X dalam mode gelap sebelum akhirnya beberapa orang memutuskan untuk memberikan mode terang juga.
Namun, selama seminggu penuh, Apple Apps Store masih tetap menyebut aplikasi tersebut dengan nama Twitter, bukan X. Hal ini karena Apple tidak mengizinkan pengembang untuk memberi nama aplikasi mereka dengan hanya satu karakter. Namun, kini hal tersebut telah berakhir. Apple App Store telah mengizinkan Twitter mengganti nama aplikasinya dari Twitter menjadi X.
Sekarang, jika Anda mencari “Twitter,” “X,” atau bahkan “Elon Musk” di App Store, aplikasi non-beriklan pertama yang muncul adalah X – yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Tagline-nya adalah “Blaze your glory!” yang membuat beberapa orang merasa canggung karena tidak mengerti maknanya.
Reaksi Pengguna terhadap Perubahan Nama dan Logo Twitter
Meskipun Twitter.com masih mengarahkan pengguna ke halaman web Twitter, X.com juga akan mengalihkan Anda ke halaman web Twitter. Toko aplikasi Android juga telah mengganti merek aplikasi Twitter menjadi X.
Aplikasi di ponsel Anda tidak lagi menampilkan logo burung dan tidak lagi menggunakan nama Twitter, melainkan menggunakan nama X dengan logo X. Namun, tanggapan pengguna terhadap perubahan ini tidaklah begitu positif.
Beberapa pengguna merasa kebingungan dengan perubahan drastis ini. Mereka mengeluh bahwa X bukanlah merek yang mudah dikenali dan bahwa perubahan nama akan membingungkan pengguna baru yang tidak menyadari bahwa X sebenarnya adalah Twitter.
Selain itu, beberapa orang juga merasa bahwa perubahan ini tidak memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna. Mereka berharap bahwa Twitter akan lebih fokus pada pembaruan fitur dan masalah keamanan daripada sekadar mengubah nama dan logo.
Namun, tidak semua reaksi terhadap perubahan ini negatif. Ada beberapa orang yang menemukan logo X yang baru lebih modern dan keren. Mereka menganggap perubahan ini sebagai langkah yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan tren desain visual saat ini. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa perubahan ini dapat membantu memperbarui citra Twitter yang mungkin dinilai ketinggalan zaman oleh sebagian pengguna.
Dalam kesimpulannya, perubahan nama dan logo Twitter menjadi X memang telah menjadi sorotan dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun ada beberapa reaksi negatif dari pengguna, ada juga yang melihatnya sebagai langkah yang perlu untuk memperbarui merek Twitter.
Apapun pandangan kita terhadap perubahan ini, yang pasti adalah Twitter – atau sekarang lebih dikenal sebagai X – harus tetap berfokus pada pengembangan fitur dan keamanan yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.