Elon Musk Merubah Nama Twitter menjadi X

Elon Musk akan mengubah nama Twitter menjadi X dan secara bertahap akan menghilangkan merek burung biru. Pemilik media sosial ini mengumumkan kabar tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada akhir pekan, yang kemudian memicu spekulasi hebat.

Namun, CEO baru yang baru saja ditunjuk, Linda Yaccarino, mengungkapkan bahwa X akan menjadi “keadaan masa depan interaktivitas tanpa batas – berpusat pada audio, video, pesan, dan pembayaran/perbankan”. Platform yang telah direvisi ini akan menggunakan kecerdasan buatan (AI), tambahnya.

TWITTER TO X

Dalam sebuah postingan pada Sabtu malam, Musk menulis, “segera kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada merek Twitter, dan, secara bertahap, kepada semua burung-burung tersebut.” Domain x.com saat ini sudah dialihkan ke twitter.com, dan diperkirakan dalam beberapa jam ke depan semua perubahan ini akan diluncurkan.

Para eksekutif perusahaan juga telah mengkonfirmasi bahwa Twitter Inc. telah diubah namanya menjadi X Corp. di Negara Bagian Nevada, dengan markas besar di San Francisco, yang terletak di negara bagian California.

Perubahan-perubahan di Twitter terjadi secara konstan sejak Musk mengambil alih setelah adanya kesepakatan senilai $44 miliar. Sang pemilik telah memecat para pemimpin eksekutif, membubarkan dewan direksi, dan memangkas jumlah karyawan dari hampir 8.000 menjadi hanya 1.500 orang.

Langkah-langkah ini, ditambah dengan pendapat kontroversial Musk tentang kebebasan berbicara, berdampak pada penurunan drastis pendapatan iklan perusahaan. Saat ini, platform yang akan segera mengubah namanya ini masih mengalami penurunan 50% dalam arus kas.

Salah satu upaya untuk menghasilkan uang adalah dengan memperkenalkan fitur Twitter Blue, di mana setiap orang dapat membayar $8 per bulan untuk mendapatkan tanda centang biru yang mewah dan menandakan “Verified” serta memberikan fitur tambahan lainnya, termasuk mengedit tweet, batas karakter yang lebih panjang, dan penghasilan dari iklan.

Dalam kesimpulannya, perubahan drastis yang dilakukan Elon Musk di Twitter telah menghadirkan berbagai spekulasi dan perubahan yang signifikan di platform tersebut. Dengan mengubah nama menjadi X dan memfokuskan pada interaktivitas tanpa batas yang didukung oleh kecerdasan buatan, diharapkan Twitter dapat memperoleh kembali popularitas dan meningkatkan pendapatan iklan.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh platform ini tidak dapat diabaikan, dan langkah-langkah yang cerdas dan inovatif perlu diambil untuk memastikan kesuksesan masa depan Twitter yang telah diubah namanya menjadi X.