Elon Musk Beri Akses Awal Chatbot xAI, Grok, untuk Pelanggan Premium Plus

Elon Musk, pengusaha ternama dan pemimpin perusahaan xAI, telah mengumumkan berita menarik terkait dengan pengembangan model kecerdasan buatan terbaru mereka, Grok. Model AI ini, yang merupakan bagian dari upaya besar untuk memahami “sifat sejati alam semesta,” akan memberikan akses awal kepada pelanggan tertentu.

Dalam artikel ini, kami akan merinci berita terbaru ini dan memeriksa apa yang bisa diharapkan dari Grok, serta pengaruhnya terhadap dunia kecerdasan buatan.

Ellon Musk

Grok: Chatbot xAI yang Menjanjikan

Grok adalah model kecerdasan buatan terbaru yang dikembangkan oleh xAI. Model ini dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang lebih konversasional, mirip dengan ChatGPT dan model teks generatif lainnya.

Dalam serangkaian cuitan Elon Musk, dia mengungkapkan bahwa Grok memiliki akses “real-time” ke informasi yang ada di dunia. Layaknya ChatGPT, model ini juga dilengkapi dengan kemampuan menjelajahi internet untuk mencari informasi terbaru tentang topik tertentu.

Salah satu aspek menarik dari Grok adalah kemampuannya untuk menolak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih sensitif atau ilegal. Misalnya, saat diminta untuk memberikan panduan langkah demi langkah dalam pembuatan kokain, Grok nampaknya memberikan jawaban dengan sedikit sentilan humor. Namun, masih belum jelas apakah ini adalah jawaban yang sudah dipersiapkan sebelumnya atau Grok memang didesain untuk memberikan respon yang lebih humoris.

Akses Awal bagi Pelanggan Premium Plus

Musk mengumumkan bahwa xAI akan merilis Grok kepada sekelompok pelanggan tertentu pada tanggal 4 November. Namun, dalam cuitan terbaru, dia mengungkapkan bahwa semua pelanggan yang berlangganan paket Premium Plus X akan mendapatkan akses ke Grok begitu model ini keluar dari fase beta awal.

Paket Premium Plus X ini memiliki biaya langganan sebesar $16 (sekitar Rp. 250 rb) per bulan dan menawarkan akses tanpa iklan ke layanan X.

Ambisi Besar Elon Musk di Dunia Kecerdasan Buatan

Elon Musk telah lama mengejar ambisinya dalam pengembangan kecerdasan buatan yang dapat memahami “sifat sejati alam semesta.” Perusahaan xAI, yang dipimpin oleh Musk dan dikelola oleh sejumlah veteran dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka, telah bekerja sama dengan Oracle untuk melatih model-model AI mereka di cloud Oracle.

Meskipun begitu, xAI belum memberikan informasi rinci terkait cara kerja model AI mereka atau jenis tugas yang dapat dijalankan oleh model-model tersebut. Pengumuman ini juga mencerminkan pertumbuhan ambisi Musk sejak ia meninggalkan OpenAI dan semakin bersaing dengan perusahaan yang pernah dia duduki sebagai anggota dewan.

Pergeseran fokus OpenAI dari penelitian sumber terbuka ke proyek-proyek komersial membuat Musk merasa kecewa dan kompetitif. Ia bahkan memutuskan akses OpenAI ke data X setelah berdebat mengenai kompensasi yang diberikan OpenAI.

Kesimpulan:

Pengumuman Elon Musk tentang akses awal untuk Grok, model AI terbaru dari xAI, telah menciptakan antusiasme di kalangan penggemar kecerdasan buatan. Grok menjanjikan respons konversasional dan akses real-time ke berbagai informasi di seluruh dunia.

Musk juga menyatakan bahwa Grok akan memiliki tingkat humor yang lebih tinggi dalam responsnya. Ini mungkin merupakan langkah besar dalam pencapaian ambisi besar Elon Musk untuk memahami alam semesta melalui kecerdasan buatan. Dengan rencana memberikan akses kepada pelanggan Premium Plus, xAI menawarkan peluang yang menarik bagi mereka yang berlangganan layanan X.

Namun, seperti biasa dalam pengembangan teknologi, kita harus terus memantau perkembangan dan dampak dari Grok ini. Semoga Grok akan menjadi langkah yang signifikan dalam pengembangan kecerdasan buatan.